Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE TALAQI DALAM MENUMBUHKAN SEMANGAT MENGHAFAL AL-QUR’AN DI SDIT RABBI RADHIYYA 02 Andika, Joko; Sumarto, Sumarto; Indrawari, Karliana; Widiasari, Kiki
Jurnal Pendidikan Guru Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/jurpendigu.v5i2.733

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya implementasi metode talaqi dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an di SDIT Rabbi Radhiyya 02. Pada penerapannya terdapat beberapa tahap yang dilakukan oleh guru dan siswa saling berkerja sama. Fokus penelitian ini adalah pada Implementasi yaitu, penerapan atau pelaksanaan pendekatan terpadu dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Bagaimana Implementasi metode talaqi dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an di SDIT Rabbi Radhiyya 02. Kedua, Bagaimana upaya guru dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an. Tujuan untuk Untuk mengetahui implementasi metode talaqi dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an. serta upaya apa saja yang dilakukan guru dalam Implementasi metode talaqi dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field reaseach), yakni penelitian yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan serta mengumpulkan informasi dari responden dan informan serta objek yang diamati melalui instrument pengumpulan data. Jenis penelitian adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu obervasi, wawancara dan dokumentasi. Penggunaan metode analisis dengan menggunakan model yang dikemukakan oleh huberman dan miles yang meliputi: Reduksi data, Display data, Pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian, keabsahan data menggunakan sistem triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian diperoleh bahwa pertama, Implmentasi metode talaqi dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an dilakukan melalui beberapa tahap kegiatan yaitu: tahap guru dan murid saling berhadapan dalam menyetorkan hafalannya, tahap siswa menyetorkan hafalannya yang sudah dihafal secara bertahap dan penuh konsentrasi, tahap guru memperhatikan hafalan siswa-siswi terkait makhorijul hurufnya, sifatul hurufnya, panjang pendeknya yang benar-benar diperhatikan, tahap apabila benar dan tepat dalam menyetorkan hafalannya siswa-siswi bisa melanjutkan menhafal surat atau ayat berikutnya hal ini dilakukan secara berurutan. Kedua, upaya yang dilakukan guru dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an juga melalui pemberian reward (hadiah) serta pujian untuk siswa-siswi
IMPLEMENTASI METODE TALAQI DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI MASJID SYAHIDAH REJANG LEBONG Andika, Joko; Nurmal, Ifnaldi; Botifar, Maria
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 4 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i4.836

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya implementasi metode talaqi dalam pembelajaran Al Qur’an di Masjid syahidah Rejang Lebong. Pada penerapannya tentu dalam pelaksanaanya terdapat hal hal yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis hal yang berkaitan dengan penerapan metode talaqi dalam pembelajaran Al Qur’an terutama untuk dewasa/orangtua. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif yakni penelitian lapangan yang menuntut secara langsung peneliti ke tempat yang diteliti untuk mendapatkan informasi secara langsung dari informan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field reaseach), yakni penelitian yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan serta mengumpulkan informasi dari responden dan informan serta objek yang diamati melalui instrument pengumpulan data. Jenis penelitian adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu obervasi, wawancara dan dokumentasi. Penggunaan metode analisis dengan menggunakan model yang dikemukakan oleh huberman dan miles yang meliputi: Reduksi data, Display data, Pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian, keabsahan data menggunakan sistem triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu.Hasil penelitian diperoleh bahwa penerapan metode talaqi dalam pembelajaran Al Qur’an dewasa/ibu-ibu di masjid syahidah memiliki kemajuan perkembangan dari aspek bacaanya hal ini di lihat hasil wawancara maupun observasi baik dari aspek gurunya maupun orangtua/ibu-ibu yang mengikuti pembelajaran Al Qur’annya bahwa dari sebelum menggunakan metode talaqi dengan sesudah menggunakan metode talaqi terlihat adanya perubahan dalam membacanya yang sebelumnya hanya membaca biasa setelah mengikuti pembelajaran Al Qur’an menggunakan metode talaqi cara membacanya sudah lebih mengikuti kaidah ilmu tajwid. Implementasi metode talaqi dilaksanakan melalui beberapa langkah yakni guru mencontohkan bacaanya terlebih dahulu kemudian di ikuti murid dengan tetap mengoreksi bacaan murid saat membaca.
IMPLEMENTASI TEORI BEHAVIORISTIK MENURUT EDWARD LEE THORNDIKE DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SDIT ASMAUL HUSNA KEPAHIANG Sutarto, Sutarto; Andika, Joko; Rizal, Syamsul; Marinda, Aflia Bela; Fairus, Aulia
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 4 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i4.837

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya implementasi teori behavioristik menurut Edward lee thorndike dalam pembelajaran PAI di SDIT Asmaul Husna kepahiang. Fokus penelitian ini adalah pada Implementasi yaitu, penerapan atau pelaksanaan teori behavioristik dalam pembelajaran PAI. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Bagaimana Implementasi teori belajar behavioristik Edward lee Thorndike dalam pembelajaran PAI Asmaul Husna Kepahiang. Kedua, Bagaimana kendala dan dampak dari teori belajar behavioristik dalam pembelajaran PAI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menganalisis bagaimana implementasi teori belajar behavioristik menurut Edward Lee Thorndike dalam pembelajaran pendidikan agama islam dan untuk mengetahui bagaimana dampak perubahan dalam perilaku atau sikap siswa setelah mengikuti pembelajaran melalui penerapan teori behavioristic di SDIT Asmaul Husna Kepahiang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan ( field research). Sedangkan pendekatan penelitian adalah kualitatif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah guru pendidikan agama islam dan siswa di SDIT Asmaul Husna kepahiang. Teknik pengumpulan meliputi observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis data kualitatif menggunakan teori miles and huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini; a) implementasi teori belajar behavioristik menurut sudah berjalan dengan cukup baik hal ini bisa dilihat adanya stimulus yang diberikan guru saat proses pembelajaran salah satunya pada materi percaya diri dan saling menghargai.serta adanya respon yang diberikan oleh siswa dalam materi pembelajaran b) Dampak pembelajaran behavioristik menurut dapat dilihat adanya perubahan sikap siswa SDIT Asmaul Husna salah satunya pada materi PAI sebelum dan sesudah pembelajaran itu dilaksanakan, terutama dapat dilihat bagaimana perilaku siswa saat di kelas maupun di lingkuangan sekolah yang meliputi siswa mulai menunjukkan keberanian mencoba, aktif yang sebelumnya tidak berani atau kurang percaya diri saat tampil di depan dan mulai bisa menghargai perbedaan pendapat sesama saat di dalam maupun di luar kelas.
PENERAPAN MODEL INQUIRY LEARNING DALAM MENGEMBANGKAN NEUROSAINS BEPIKIR KRITIS SISWA DI PEMBELAJARAN PAI SDIT RABBI RADHIYYA REJANG LEBONG Andika, Joko; sari, Dewi Purnama; Nasution, Aida Rahmi
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.903

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya Penerapan model inquiry learning dalam mengembangkan neurosains siswa di pembelajaran pendidikan agama islam sdit rabbi radhiyya rejang lebong. Pada penerapannya tentu dalam pelaksanaanya terdapat hal hal yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis hal yang berkaitan dengan Penerapan model inquiry learning dalam mengembangkan neurosains siswa di pembelajaran pendidikan agama islam sdit rabbi radhiyya rejang lebong. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif yakni Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif yakni penelitian lapangan yang menuntut secara langsung peneliti ke tempat yang diteliti untuk mendapatkan informasi secara langsung dari informan.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field reaseach), yakni penelitian yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan serta mengumpulkan informasi dari responden dan informan serta objek yang diamati melalui instrument pengumpulan data. Jenis penelitian adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu obervasi, wawancara dan dokumentasi. Penggunaan metode analisis dengan menggunakan model yang dikemukakan oleh huberman dan miles yang meliputi: Reduksi data, Display data, Pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian, keabsahan data menggunakan sistem triangulasi yaitu triangulasi sumber,triangulasi teknik dan triangulasi waktu.Hasil penelitian diperoleh bahwa Penerapan model inquiry learning dalam mengembangkan neurosains siswa di pembelajaran pai sdit rabbi radhiyya rejang lebong dilakukan dengan beberapa langkah yakni membangkitkan rasa ingin tahu siswa, pemberian masalah, eksplorasi dan diskusi disetiap tahapannya memberikan peluang untuk siswa dalam mengembangkan berpikir kritis hal ini di lihat hasil wawancara maupun observasi baik guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan untuk kendala dalam melaksanakan model inqury learning berbasis neurosains berpikir kritis siswa dalam pelaksanaan pembelajaran ada beberapa siswa yang kurang aktif dan kemudian keterbatasan waktu dalam pembelajaran.
PENERAPAN MODEL PJBL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDIT RABBI RADHIYYA REJANG LEBONG Andika, Joko; Dewanti, Asri Hajar; Setiawan, Jamil; Harmi, Hendra; Nurmal, Ifnaldi
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.904

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya Penerapan Model Pjbl Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sdit Rabbi Radhiyya Rejang Lebong. Pada penerapannya tentu dalam pelaksanaanya terdapat hal hal yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis hal yang berkaitan dengan penerapan model pjbl dalam pembelajaran pendidikan agama islam. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif yakni penelitian lapangan yang menuntut secara langsung SDIT Rabbi Radhiyya Rejang Lebong, peneliti langsung ke tempat yang diteliti untuk mendapatkan informasi secara langsung dari informan.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field reaseach), yakni penelitian yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan serta mengumpulkan informasi dari responden dan informan serta objek yang diamati melalui instrument pengumpulan data. Jenis penelitian adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu obervasi, wawancara dan dokumentasi. Penggunaan metode analisis dengan menggunakan model yang dikemukakan oleh huberman dan miles yang meliputi: Reduksi data, Display data, Pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian, keabsahan data menggunakan sistem triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu.Hasil penelitian diperoleh bahwa Penerapan Model Pjbl Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sdit Rabbi Radhiyya Rejang Lebong dilakukan dengan beberapa langkah yakni penerapan model Project Based Learning (PJBL) dalam pembelajaran dimulai dengan merumuskan pertanyaan atau permasalahan yang berkaitan tentang pembelajaran PAI. Selanjutnya, guru membimbing siswa dalam merencanakan proyek kemampuan masing-masing. Siswa kemudian melaksanakan proyek dengan mencari informasi, berdiskusi, dan menyusun produk sebagai hasil pembelajaran. Setelah itu, hasil proyek dipresentasikan di depan kelas dan diakhiri dengan refleksi. Sedangkan faktor faktor pendukung meliputi antusiasme siswa, dukungan sekolah, dan semangat kolaboratif guru. Adapun hambatan yang muncul antara lain keterbatasan waktu pelajaran, belum meratanya kemampuan siswa dalam bekerja kelompok.
TANTANGAN PERKEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SDIT RABBI RADHIYYA REJANG LEBONG Andika, Joko; Wanto, Deri; Idris, Muhammad; Kristina, Epa
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.905

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya tantangan perkembangan kurikulum merdeka dalam pembelajaran pai di sdit rabbi radhiyya rejang lebong. Pada penerapannya tentu dalam pelaksanaanya terdapat hal hal yang perlu diperhatikan serta hal hal yang menjadi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis hal yang berkaitan dengan tantangan perkembangan kurikulum merdeka dalam pembelajaran pai di sdit rabbi radhiyya rejang lebong. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif yakni Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif yakni penelitian lapangan yang menuntut secara langsung peneliti ke tempat yang diteliti untuk mendapatkan informasi secara langsung dari informan.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field reaseach), yakni penelitian yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan serta mengumpulkan informasi dari responden dan informan serta objek yang diamati melalui instrument pengumpulan data. Jenis penelitian adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu obervasi, wawancara dan dokumentasi. Penggunaan metode analisis dengan menggunakan model yang dikemukakan oleh huberman dan miles yang meliputi: Reduksi data, Display data, Pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian, keabsahan data menggunakan sistem triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu.Hasil penelitian diperoleh bahwa tantangan perkembangan kurikulum merdeka dalam pembelajaran pai di sdit rabbi radhiyya rejang lebong salah berkaitan dengan kesiapan guru, ada beberapa guru memiliki pemahaman yang tidak sama terutama guru guru yang sudah tua yang harus memahami kurikulum merdeka yang baru baik teknis penilaian dan lainnya, sedangkan mereka masih melekat kurikulum yang sebelumnya yakni K13, akan tetapi itu bukan menjadi hal yang tidak mungkin di laksanakan, hal itu tetap dilaksanakan karena sekolah memberikan fasilitas saling berkerjasama dalam menerapkan kurikulum merdeka dengan di bantu adanya pelatihan.
PENERAPAN METODE BURHANI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDIT RABBI RADHIYYA REJANG LEBONG Andika, Joko; Warsah, Idi; Amrullah, Amrullah
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.906

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya implementasi metode burhani dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDIT Rabbi Radhiyya Rejang Lebong. Pada penerapannya, tentu dalam pelaksanaannya terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis hal yang berkaitan dengan penerapan metode burhani dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, terutama di SDIT Rabbi Radhiyya Rejang Lebong.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yakni penelitian lapangan yang menuntut peneliti secara langsung ke tempat yang diteliti untuk mendapatkan informasi secara langsung dari informan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yakni penelitian yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan serta mengumpulkan informasi dari responden dan informan serta objek yang diamati melalui instrumen pengumpulan data. Jenis penelitian adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penggunaan metode analisis menggunakan model yang dikemukakan oleh Huberman dan Miles yang meliputi: reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan, dan verifikasi. Kemudian, keabsahan data menggunakan sistem triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.Hasil penelitian diperoleh bahwa penerapan metode burhani dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDIT Rabbi Radhiyya Rejang Lebong dilakukan dengan beberapa langkah, yakni mengajak siswa berpikir rasional melalui pemberian stimulus oleh guru. Hal ini dilihat dari hasil wawancara maupun observasi, baik dari aspek gurunya yang saat mengajar mengajak siswa berpikir rasional melalui stimulus berupa pertanyaan yang diberikan oleh guru. Salah satu contohnya dalam materi PAI yang berkaitan dengan perjalanan hidup Rasulullah. Sedangkan untuk kendala dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam menggunakan metode burhani, ada beberapa siswa yang belum mampu merespons stimulus yang diberikan guru secara cepat.
KONSEP NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM AL-QURAN : ANALISIS SURAH AL-HUJURAT AYAT 2 Andika, Joko; Khoirunnisa, Khoirunnisa; Tiara, Meza; Taqiyuddin, Muhammad
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.912

Abstract

Al-Qur’an adalah sumber dari seluruh ajaran Islam sebagai wahyu terakhir yang di dalamnya berisi tentang segala aspek kehidupan manusia yang dijadikan sebagai pedoman hidup. Namun pada kenyataannya pada zaman sekarang ini manusia sudah jauh dari nilai-nilai Al-Qur’an yang mengakibatkan kemerosotan akhlak. Pentingnya menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an khususnya akhlak mulia, seperti yang terdapat dalam surah Al-Hujurat ayat 2 yang menjelaskan tentang akhlak atau tata pergaulan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Krisis akhlak yang melanda sebagian peserta didik di Indonesia dapat dilihat dari banyaknya laporan di media massa mengenai perilaku tidak sopan yang dilakukan oleh siswa di berbagai lembaga pendidikan. Fenomena ini mencerminkan pentingnya penerapan nilai-nilai akhlak dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pendidikan Islam. Oleh karena itu, peserta didik perlu dibina agar memiliki sikap hormat dan sopan terhadap pendidik, karena dengan terbentuknya hubungan yang dilandasi akhlak mulia antara guru dan murid, tujuan pendidikan Islam akan lebih mudah tercapai. Fokus utama dalam penelitian ini adalah mengkaji interaksi antara peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan (library research), yaitu dengan menggali dan menelaah berbagai sumber referensi yang relevan. Metode yang digunakan adalah metode deduktif, dengan menarik kesimpulan dari dalil-dalil umum yang dijelaskan dalam ayat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi yang baik antara peserta didik dan pendidik harus didasari oleh sopan santun, seperti tidak mendahului guru tanpa izin ketika berjalan bersama, serta menjaga nada bicara agar tetap lembut dan penuh penghormatan saat berbicara dengan pendidik dapat diterapkan secara nyata dalam kehidupan pendidikan sehari-hari.
PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PAI DI INSTITUT AGAMA ISLAM DARUL FATTAH LAMPUNG Dewanti, Asri Hajar; Andika, Joko; Fairus, Aulia; Hamengkubuwono, Hamengkubuwono; Ristianti, Dina Hajja
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.934

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh kompetensi pedagogik dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam di Institut Agama Islam Darul Fattah Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami sejauh mana keterampilan pedagogik yang dimiliki oleh dosen berdampak positif terhadap motivasi belajar mahasiswa dalam mengejar tujuan akademik mereka. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang disebarkan kepada mahasiswa, yang menilai persepsi mereka terhadap kompetensi pedagogik dosen dan motivasi belajar mereka sendiri. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara kompetensi pedagogik dosen dan motivasi belajar mahasiswa, yang mengindikasikan bahwa strategi pengajaran yang efektif dan lingkungan belajar yang mendukung dapat meningkatkan keterlibatan dan antusiasme mahasiswa dalam belajar. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur yang ada mengenai praktik pendidikan dan memberikan rekomendasi praktis bagi dosen untuk meningkatkan metode pengajaran mereka, yang pada akhirnya akan menguntungkan pengalaman akademik mahasiswa. Studi ini menekankan pentingnya pengembangan profesional berkelanjutan bagi pendidik untuk beradaptasi dengan perkembangan pendidikan yang terus berubah dan memenuhi kebutuhan beragam mahasiswa.
PENERAPAN SISTEM MONITORING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR’AN DI SDIT RABBI RADHIYYA Andika, Joko; Hemengkubuwono, Hemengkubuwono; Daheri, Mirzon; Harahap, Emmi Kholillah
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 3 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i3.957

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya Penerapan Sistem Monitoring Berbasis Android Dalam Pembelajaran Tahfidzul Qur’an Di SDIT Rabbi Radhiyya. Pada penerapannya tentu dalam pelaksanaanya terdapat hal hal yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis hal yang berkaitan dengan penerapan sistem monitoring berbasis android dalam pembelajaran tahfidzul qur’an di SDIT rabbi radhiyya. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif yakni Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif yakni penelitian lapangan yang menuntut secara langsung peneliti ke tempat yang diteliti untuk mendapatkan informasi secara langsung dari informan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field reaseach), yakni penelitian yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan serta mengumpulkan informasi dari responden dan informan serta objek yang diamati melalui instrument pengumpulan data. Jenis penelitian adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu obervasi, wawancara dan dokumentasi. Penggunaan metode analisis dengan menggunakan model yang dikemukakan oleh huberman dan miles yang meliputi: Reduksi data, Display data, Pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian, keabsahan data menggunakan sistem triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu.Hasil penelitian diperoleh Penerapan Sistem Monitoring Berbasis Android Dalam Pembelajaran Tahfidzul Qur’an Di SDIT Rabbi Radhiyya dilakukan dengan beberapa langkah yakni guru tahfidz setiap hari mengingatkan siswa untuk muroja’ah hafalan Qur’an yang telah di hafal dirumah bersama orangtua dll melalui aplikasi wa grup apabila siswa sudah muroja’ah maka orangtua memilih pilihan polling yang telah dibuat oleh guru sebagai bukti sudah muroja’ah qur’annya Sedangkan untuk tantangan dalam penerapannya yakni ada beberapa siswa lupa untuk mengirimkan bukti sudah muroja’ah hafalannya melalui polling melalui wa grup yang sudah disiapkan.