Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) sejarah Benteng Kontara Tangkombuno diPulau Wawonii, dan (2) fungsi pembangunan benteng tersebut pada masa lampau. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yang meliputi tahapan heuristik, kritik sumber,interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Benteng Kontara Tangkombunomerupakan benteng utama masyarakat etnis Wawonii yang dibangun dengan memanfaatkan konturalam serta susunan batu besar sebagai sarana pertahanan. Sejarah benteng terbagi dalam dua periode,yaitu masa praaksara dan masa kerajaan tradisional (Mokole). Di dalam area benteng terdapat GuaUpasi dan Gua Jin yang berfungsi sebagai tempat pertemuan, serta ditemukan tinggalan arkeologisseperti makam, sisa dapur, dan tengkorak manusia maupun hewan. Fungsi utama benteng ini adalahsebagai tempat perlindungan dari ancaman luar, termasuk dari kelompok bajak laut yang disebutberasal dari Tobelo. Meskipun secara geografis letak benteng tidak berada di bibir pantai, posisinyayang strategis di dataran tinggi memberikan perlindungan alami. Akses masyarakat ke pantai melaluialiran sungai yang cukup deras juga menunjukkan adaptasi lingkungan yang kompleks dankemampuan mereka mengelola medan untuk tetap terhubung dengan wilayah pesisir tanpamengorbankan aspek keamanan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025