Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna dan fungsi mantra pengobatan dalam Bahasa Serawai yang digunakan oleh masyarakat Desa Renah Gajah Mati II, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma. Mantra sebagai bentuk sastra lisan memiliki nilai budaya, spiritual, dan sosial yang tinggi, serta menjadi bagian integral dari sistem pengobatan tradisional masyarakat Serawai. Di tengah arus modernisasi dan globalisasi, praktik penggunaan mantra mengalami degradasi, terutama di kalangan generasi muda yang mulai kehilangan pemahaman terhadap struktur dan makna mantra dalam bahasa daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara terstruktur dan tidak terstruktur, serta dokumentasi. Informan utama terdiri dari tokoh adat, dukun, pemuka agama, dan masyarakat pengguna mantra. Hasil penelitian diharapkan dapat mengungkap nilai-nilai budaya yang terkandung dalam mantra serta memberikan kontribusi terhadap pelestarian bahasa dan identitas etnis Serawai. Kajian ini juga memperkuat pentingnya dokumentasi sastra lisan sebagai bagian dari warisan budaya takbenda yang perlu dilestarikan secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025