Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Penggunaan Kata Makian Panggilan Seseorang dalam Bahasa Serawai Desa Tebat Gunung Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma Sukaisi, Selti; Kasmantoni, Kasmantoni; Friantary, Heny
LITERATUR: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 5 No 1 (2024): LITERATUR: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/literatur.v5i1.12636

Abstract

ABSTRACT This study aims to examine the use of curse words in the Serawai language in Tebat Gunung Village, Semidang Alas District, Seluma Regency. The study focuses on the forms and meanings of curse terms used by the local community, thereby contributing to a broader understanding of language as a medium for expressing ideas and thoughts in accordance with linguistic norms. The method employed is qualitative research with a descriptive approach, aiming to deeply and comprehensively understand the studied phenomenon. The results show that curse words remain a significant part of daily communication among the Serawai community. These words are used in emotional contexts, such as insults or mockery, as well as in joking contexts. A total of 60 curse words were identified during the study in Tebat Gunung Village. In conclusion, curse words in the Serawai language reflect the unique cultural habits of the local community, which should be viewed in their social and cultural context. Keywords: Serawai Language, Tebat Gunung Village, Curse Words
Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Cerpen Berbasis Pendidikan Karakter dengan Teknik Latihan Terbimbing pada Kelas IX MTs Ja-alHaq Kota Bengkulu Pamela, Olsa; Friantary, Heny; Eliya, Ixsir
Jurnal Korpus Vol 5 No 3: Desember 2021
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v5i3.17342

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kebutuhan pengembangan bahan ajar, (2) mengembangkan bahan ajar, (3) mendeskripsikan hasil uji validasi, (4) mendeskripsikan hasil perbaikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D) desain pengembangan Borg and Gall level/desain 1. Hasil penelitian, yaitu siswa dan guru menginginkan bahan ajar berisi (1) materi menulis dan menyunting teks cerpen, (2) penyajian materi mengunakan teknik latihan terbimbing, (3) contoh, latihan, dan evaluasi, (4) evaluasi berbentuk uraian, (5) kelengkapan isi modul, (6) mengunakan ilustrasi menarik dan warna mencolok serta (7) modul diintegrasikan dengan 18 nilai-nilai karakter bangsa. Hasil uji validasi dari guru dan ahli, yaitu, (1) aspek materi memperoleh nilai rata-rata sebesar 4,68 dengan kategori sangat valid, (2) aspek bahasa sebesar 4,51 dengan kategori sangat valid, (3) aspek pendidikan karakter sebesar 4,50 dengan kategori sangat valid, dan 4) aspek grafika dengan kategori sebesar 4,53 dengan kategori sangat valid. Perbaikan terhadap bahan ajar, yaitu (1) daftar isi, (2) kesalahan ejaan, (3) penambahan glosarium, (4) langkah-langkah menulis teks cerpen (5) pendidikan karakter yang diintegrasikan pada materi ajar, (6) perbaikan bingkai setiap bab dan (7) pergantian ilustrasi sampul bab tiga.Kata kunci: pengembangan, bahan ajar, modul, pendidikan karakter, teknik  latihan  terbimbing, menulis, teks cerpen
Unsur Pembangun dalam Sastra Anak Novel Mata di Tanah Melus Karya Okky Madasari: Kajian Strukturalisme Cahyati, Nur; Friantary, Heny; Eliya, Ixsir
ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.708 KB) | DOI: 10.29240/estetik.v4i1.2483

Abstract

Children's literature produced in Indonesia it self is not too much and studies are rarely carried out. Therefore, it is important to have an assessment of children's literature, especially novels. The research objective was to describe the building blocks in Okky Madasari's Mata di Tanah Melus novel. The approach used in this research is a structuralism approach. The research method used content analysis method. The data source is the novel Mata di Tanah Melus by Okky Madasari. The research time was carried out for one month. Data collection techniques using library techniques. The data collection instrument was the novel Mata di Tanah Melus by Okky Madasari. The data validity technique uses credibility testing techniques, namely increasing persistence and using reference materials. Data analysis in this study used Miles and Huberman's analysis model, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that the building blocks found in the novel Mata di Tanah Melus, namely the facts of the story in the form of a forward plot. The main character is Matara, the supporting character consists of 18 people, the white character consists of 5 people, and the black character is the Hunters. The setting consists of 17 places. The time setting occurs in the morning, noon, and night. The socio-cultural background raises the culture of the Melus Tribe. The theme raised in the novel Mata di Tanah Melus is the theme of humanity. The means of the story are titles and points of view. The title of the novel contains two meanings and experiences semantic distortion. The point of view used is the main actor's first person point of view
Islamic values in contemporary Indonesian poetry: A qualitative content analysis of Yuslidar’s Suara Hati Seorang Ibu Pheni Hastuti; Friantary, Heny; Andra, Vebbi
JPI : Jurnal Pustaka Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpi.v4i1.391

Abstract

This study examines how Islamic religious values are aesthetically articulated in Yuslidar’s poetry collection Suara Hati Seorang Ibu and how those articulations inform literary pedagogy in Indonesia. Using a qualitative content analysis with a deductive–inductive logic, we analyzed the entire volume and operationalized a codebook grounded in four macro categories monotheism (tawhid), ethical conduct (akhlak), doctrinal belief (aqidah), and Islamic jurisprudence (fiqh). Two analysts independently coded minimal textual “value instances” (word, line, couplet, stanza, paratext), resolved discrepancies through negotiated consensus, and maintained an audit trail of codebook versions and analytic memos. We identified 99 instances: tawhid 47 (47.5%; faith in God 36, taqwa 7, repentance 4), akhlak 44 (44.4%; sincerity 14, gratitude 9, patience 6, reliance on God 5, discipline 4, trust/responsibility 4, humility 2), aqidah 3 (3.0%; revealed matters), and fiqh 5 (5.1%; lawful 2, prohibited 3). The results reveal a devotional core faith operationalized ethically through sincerity and gratitude, with patience and reliance functioning as coping scripts under uncertainty; jurisprudential and doctrinal markers appear sparingly as boundary-setting closures that stabilize interpretation. These patterns converge with evidence that poetry supports character formation yet extend prior work by offering a single-author, frequency-based “value cartography” that surfaces how a maternal voice localizes virtues across domestic, civic, and pandemic-era scenes. The findings imply actionable designs for literature and Islamic-studies classrooms: structuring “value constellations” into close reading, dialogic inquiry, and reflective writing assessed with analytic rubrics, while future research should triangulate text analysis with classroom interventions and formal reliability metrics to evaluate effects on character and socio-emotional competencies.
Makna dan Fungsi Mantra-Mantra Pengobatan Dalam Bahasa Serawai Di Desa Renah Gajah Mati II Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma Agustin, Holin; Yumarni, Asmara; Friantary, Heny
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i2.474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna dan fungsi mantra pengobatan dalam Bahasa Serawai yang digunakan oleh masyarakat Desa Renah Gajah Mati II, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma. Mantra sebagai bentuk sastra lisan memiliki nilai budaya, spiritual, dan sosial yang tinggi, serta menjadi bagian integral dari sistem pengobatan tradisional masyarakat Serawai. Di tengah arus modernisasi dan globalisasi, praktik penggunaan mantra mengalami degradasi, terutama di kalangan generasi muda yang mulai kehilangan pemahaman terhadap struktur dan makna mantra dalam bahasa daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara terstruktur dan tidak terstruktur, serta dokumentasi. Informan utama terdiri dari tokoh adat, dukun, pemuka agama, dan masyarakat pengguna mantra. Hasil penelitian diharapkan dapat mengungkap nilai-nilai budaya yang terkandung dalam mantra serta memberikan kontribusi terhadap pelestarian bahasa dan identitas etnis Serawai. Kajian ini juga memperkuat pentingnya dokumentasi sastra lisan sebagai bagian dari warisan budaya takbenda yang perlu dilestarikan secara berkelanjutan.
Makna Filosofis Tradisi Lemang dalam Pernikahan Suku Pasemah di Dusun Pagar Bunga Desa Keban Agung 1 Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan Mardahliah, Sherli; Yumarni, Asmara; Friantary, Heny
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i2.475

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan tradisi budaya, termasuk dalam praktik pernikahan adat yang sarat dengan makna filosofis. Salah satu tradisi unik yang masih lestari adalah tradisi lemang dalam pernikahan masyarakat suku Pasemah di Dusun Pagar Bunga, Desa Keban Agung 1, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan. Tradisi ini tidak hanya menyajikan lemang sebagai hidangan adat, tetapi juga menjadikannya sebagai syarat sah dalam prosesi pernikahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemang memiliki simbolisme yang kuat dalam kehidupan masyarakat Pasemah, mencerminkan nilai-nilai seperti gotong royong, penghormatan terhadap pemimpin adat, dan kesucian perkawinan. Lemang bukan sekadar makanan, melainkan bentuk komunikasi simbolik, warisan budaya, serta sarana untuk memperkuat ikatan sosial. Tradisi ini tetap eksis di tengah arus modernisasi karena didukung oleh pemahaman filosofis yang mendalam serta keberadaan tokoh adat yang menjaganya. Oleh karena itu, pelestarian tradisi lemang sangat penting sebagai upaya menjaga identitas dan nilai-nilai luhur budaya lokal.
Implementasi Metode Pembelajaran Aplikasi Livework Sheets Untuk Materi Puisi Modern Kelas VIII SAAD Di Mts Nur Rahma Kota Bengkulu Cahyadi, Bintang; Kasmantoni, Kasmantoni; Friantary, Heny
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i3.556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode pembelajaran menggunakan aplikasi Liveworksheets dalam materi Puisi Modern di kelas VIII SAAD MTs Nur Rahma Kota Bengkulu serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini meliputi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan siswa kelas VIII SAAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Liveworksheets memberikan dampak positif dalam meningkatkan minat, keterlibatan, dan pemahaman siswa terhadap materi puisi modern. Fitur interaktif seperti drag-and-drop, isian teks, dan koreksi otomatis membantu siswa memahami unsur-unsur puisi secara kontekstual dan menyenangkan. Guru juga lebih mudah dalam menyusun bahan ajar yang menarik serta melakukan evaluasi pembelajaran secara efisien. Namun demikian, implementasi aplikasi ini juga menghadapi beberapa kendala seperti keterbatasan perangkat teknologi, akses internet yang belum merata, serta kompetensi digital guru yang masih perlu ditingkatkan. Meski demikian, kendala tersebut dapat diatasi melalui pelatihan, dukungan institusi, dan pengembangan infrastruktur digital. Secara keseluruhan, aplikasi Liveworksheets terbukti menjadi media pembelajaran yang efektif, inovatif, dan relevan dalam menunjang pembelajaran abad ke-21, khususnya dalam materi Puisi Modern di madrasah.
Analisis Sosiologi Sastra Dalam Buku Retorika Kias Sindir Dalam Masyarakat Suku Melayu Bengkulu (Karya Vebbi Andra) Hidayat, Teguh Rahmat; Kasmantoni, Kasmantoni; Friantary, Heny
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i3.557

Abstract

Penelitian ini mengkaji sosiologi sastra dalam buku Retorika Kias Sindir dalam Masyarakat Suku Melayu Bengkulu karya Vebbi Andra, dengan fokus pada tiga dimensi utama: etika, sosial, dan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Buku dianalisis sebagai teks sastra yang memuat nilai-nilai sosial masyarakat Melayu Bengkulu melalui bentuk komunikasi kias sindir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat total 15 aspek etika, yang terbagi menjadi 5 etika tanggung jawab, 5 etika hati nurani, dan 5 etika hak dan kewajiban. Selain itu, ditemukan pula 15 aspek sosial yang mencerminkan interaksi sosial, struktur kelompok, dan dinamika konflik sosial yang dibungkus dalam sindiran halus. Sementara itu, 12 aspek budaya teridentifikasi melalui bahasa, adat istiadat, sistem religi, dan nilai-nilai lokal yang hidup dalam masyarakat Melayu Bengkulu. Retorika kias sindir berperan sebagai sarana penyampaian kritik sosial, pesan moral, serta alat pelestarian budaya. Tradisi ini merepresentasikan identitas masyarakat Melayu Bengkulu dan berfungsi menjaga kesantunan dan keharmonisan sosial. Dalam era globalisasi, pelestarian kias sindir melalui karya sastra menjadi penting untuk menjaga eksistensi nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan kajian sosiologi sastra dan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sastra lokal berbasis budaya.
Implementasi Model Project Based Learning (PJBL) dalam Materi Menyajikan Teks Persuasi Secara Tulis di Kelas VIII MTs. Pancasila Kota Bengkulu Marlina, Reni; Kasmantoni; Friantary, Heny
Jurnal Tinta Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v7i1.1923

Abstract

The study entitled Implementation of Project Based Learning (PjBL) Model in Presenting Persuasive Text in Written Material in Class VIII MTs Pancasila Bengkulu City aims to describe the implementation of the PjBL model applied by teachers in accordance with the RPP. The subjects of this study were Indonesian language teachers in class VIII at MTs Pancasila Bengkulu City. The study used a descriptive qualitative approach with data collection techniques through interviews and observations. The results of the study showed that the implementation of project-based learning had run according to the stages. The stages of determining basic questions, designing product planning, arranging project schedules, and testing project results were carried out well. However, the stage of monitoring project development has not run optimally. Knowledge evaluation also still needs to be improved. The inhibiting factor in the implementation of this model is the limited school facilities. However, the enthusiasm of students is quite high, so that the implementation of the PjBL model continues to run effectively. In conclusion, the implementation of the Project Based Learning model in learning persuasive text in class VIII MTs Pancasila has run well according to the stages of the model and the learning plan that has been designed by the teacher.
Analisis Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel “Rumah Untuk Alie” Karya Lenn Liu Zahrah, Nafysah; Kasmantoni; Friantary, Heny
Jurnal Tinta Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v7i1.1924

Abstract

This study discusses the inner conflict of the main character in the novel Rumah Untuk Alie by Lenn Liu. The purpose of this study is to describe the form of inner conflict experienced by the main character, and to analyze the factors that cause the emergence of the conflict based on the theory of basic human needs. The method used in this study is a qualitative method with a literature study technique. The data sources in this study are quotations in the novel that describe the mental condition of the main character, while the data is analyzed based on the theory of inner conflict from Muis and Abraham Maslow's hierarchy of needs. The results of the study show that the character Alie experiences various forms of inner conflict that are manifested in the emotions of depression, anxiety, anger, and frustration. These conflicts are rooted in the unfulfilled basic needs in her life, especially the need for security, belonging and love, and the need for self-esteem. The mistreatment of her father and four siblings after the death of her mother was the main factor that triggered the destruction of Alie's psychological condition. This pressure caused Alie to lose her emotional shelter, feel alienated in the midst of her own family, and question the value of her existence in the world. This research is expected to provide a deeper understanding of how the inner dynamics of a character in a literary work represent human psychological reality, while enriching the study of literary psychology.