Penelitian ini berjudul “Nilai Sosial dan Budaya Tari Rendai Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat di Desa Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana proses pelaksanaan tradisi Tari Rendai serta menggali nilai-nilai sosial dan budaya yang terkandung di dalamnya sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat Serawai. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih bertahannya Tari Rendai sebagai warisan budaya Minangkabau yang berkembang di Bengkulu, khususnya di Desa Kembang Mumpo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dengan tokoh adat, penari, masyarakat setempat, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Rendai tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pelestarian nilai sosial seperti gotong royong, tanggung jawab, kebersamaan, kepedulian, serta penanaman nilai budaya dan moral kepada generasi muda. Melalui simbol-simbol gerakan, syair, kostum, serta prosesi adat, Tari Rendai membentuk identitas budaya masyarakat Serawai dan menjadi sarana edukasi informal yang efektif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik pada bidang antropologi budaya, serta menjadi referensi praktis bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya melestarikan tradisi lokal sebagai bagian dari pembangunan karakter dan identitas bangsa.
Copyrights © 2025