Transformasi pendidikan nasional melalui Kurikulum Merdeka menandai pergeseran paradigma pembelajaran, termasuk dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Capaian Pembelajaran (CP) hadir sebagai instrumen baru yang tidak hanya menggantikan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, tetapi juga merepresentasikan arah baru pembelajaran berbasis kompetensi, karakter, dan kontekstualisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan nyata. Artikel ini mengkaji secara kritis konsep dan struktur CP PAI dalam kerangka Kurikulum Merdeka, serta menganalisis kesiapan dan kompetensi guru dalam menelaah, mengembangkan, dan mengimplementasikannya secara bermakna. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan rujukan pada kebijakan serta literatur akademik terbaru, tulisan ini menegaskan bahwa CP bukan sekadar target pembelajaran, tetapi merupakan representasi nilai, karakter, dan tujuan pendidikan Islam itu sendiri. Diperlukan pemahaman filosofis, pedagogis, dan praktik yang holistik dari para guru agar CP benar-benar menjadi sarana transformasi pendidikan keislaman yang lebih kontekstual, moderat, dan membumi.
Copyrights © 2025