SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA
Vol. 5 No. 2 (2025)

ANALISIS MISKONSEPSI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SUPREMUM DAN INFIMUM BERDASARKAN TEORI NEWMAN

Sihotang, Harry Marcel Wahyu (Unknown)
Sitindaon, David Micle (Unknown)
Saing, Nasib Maruli Tua (Unknown)
Silalahi, Lisbeth Grace Luciana (Unknown)
Sinaga, Debora (Unknown)
Simanullang, Michael Christian (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 May 2025

Abstract

This study aims to analyze students' misconceptions in solving problems related to the concepts of supremum and infimum in Real Analysis courses. These concepts are fundamental in mathematics, yet many students struggle to understand and apply them correctly. Using a qualitative approach and Newman’s Error Analysis theory, this research identifies the stages of errors made by 8 Mathematics Education students at Universitas Negeri Medan through a written test consisting of three problems. Data were descriptively analyzed based on Newman’s five error stages: reading error, comprehension error, transformation error, process skill error, and encoding error. The results reveal that the most dominant errors occur at the comprehension stage, where students frequently confuse supremum/infimum with maximum/minimum values. Transformation and process skill errors were also significant, particularly in problem modeling and computational operations, while encoding errors reflected inaccuracies in presenting final answers. These findings highlight the need for teaching strategies that emphasize conceptual understanding, in-depth discussions, and visualization tools. Adaptive scaffolding and intensive practice are recommended to address student misconceptions. This study contributes to the development of more effective Real Analysis teaching methods and opens opportunities for further error-diagnosis-based research. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal terkait konsep supremum dan infimum pada mata kuliah Analisis Real. Konsep ini merupakan fondasi penting dalam matematika, namun banyak mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menerapkannya secara tepat. Studi kualitatif ini menggunakan teori Analisis Kesalahan Newman untuk mengidentifikasi tahapan kesalahan yang dilakukan oleh 8 mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Medan melalui tes tertulis yang mencakup tiga soal. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan lima tahapan kesalahan Newman, yaitu reading error, comprehension error, transformation error, process skill error, dan encoding error. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan paling dominan terjadi pada tahap pemahaman (comprehension error), di mana mahasiswa sering keliru membedakan supremum/infimum dengan nilai maksimum/minimum. Kesalahan transformasi (transformation error) dan proses penyelesaian (process skill error) juga signifikan, terutama dalam memodelkan soal dan melakukan operasi perhitungan, sementara kesalahan pengkodean (encoding error) mencerminkan ketidaktepatan dalam menyajikan jawaban akhir. Temuan ini mengindikasikan perlunya pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman konseptual, diskusi mendalam, dan penggunaan alat visualisasi. Strategi seperti scaffolding adaptif dan latihan intensif direkomendasikan untuk memperbaiki miskonsepsi mahasiswa. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran Analisis Real yang lebih efektif serta membuka peluang penelitian lanjutan berbasis diagnosis kesalahan.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

science

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan matematika dan ...