Silalahi, Lisbeth Grace Luciana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS MISKONSEPSI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SUPREMUM DAN INFIMUM BERDASARKAN TEORI NEWMAN Sihotang, Harry Marcel Wahyu; Sitindaon, David Micle; Saing, Nasib Maruli Tua; Silalahi, Lisbeth Grace Luciana; Sinaga, Debora; Simanullang, Michael Christian
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i2.5090

Abstract

This study aims to analyze students' misconceptions in solving problems related to the concepts of supremum and infimum in Real Analysis courses. These concepts are fundamental in mathematics, yet many students struggle to understand and apply them correctly. Using a qualitative approach and Newman’s Error Analysis theory, this research identifies the stages of errors made by 8 Mathematics Education students at Universitas Negeri Medan through a written test consisting of three problems. Data were descriptively analyzed based on Newman’s five error stages: reading error, comprehension error, transformation error, process skill error, and encoding error. The results reveal that the most dominant errors occur at the comprehension stage, where students frequently confuse supremum/infimum with maximum/minimum values. Transformation and process skill errors were also significant, particularly in problem modeling and computational operations, while encoding errors reflected inaccuracies in presenting final answers. These findings highlight the need for teaching strategies that emphasize conceptual understanding, in-depth discussions, and visualization tools. Adaptive scaffolding and intensive practice are recommended to address student misconceptions. This study contributes to the development of more effective Real Analysis teaching methods and opens opportunities for further error-diagnosis-based research. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal terkait konsep supremum dan infimum pada mata kuliah Analisis Real. Konsep ini merupakan fondasi penting dalam matematika, namun banyak mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menerapkannya secara tepat. Studi kualitatif ini menggunakan teori Analisis Kesalahan Newman untuk mengidentifikasi tahapan kesalahan yang dilakukan oleh 8 mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Medan melalui tes tertulis yang mencakup tiga soal. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan lima tahapan kesalahan Newman, yaitu reading error, comprehension error, transformation error, process skill error, dan encoding error. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan paling dominan terjadi pada tahap pemahaman (comprehension error), di mana mahasiswa sering keliru membedakan supremum/infimum dengan nilai maksimum/minimum. Kesalahan transformasi (transformation error) dan proses penyelesaian (process skill error) juga signifikan, terutama dalam memodelkan soal dan melakukan operasi perhitungan, sementara kesalahan pengkodean (encoding error) mencerminkan ketidaktepatan dalam menyajikan jawaban akhir. Temuan ini mengindikasikan perlunya pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman konseptual, diskusi mendalam, dan penggunaan alat visualisasi. Strategi seperti scaffolding adaptif dan latihan intensif direkomendasikan untuk memperbaiki miskonsepsi mahasiswa. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran Analisis Real yang lebih efektif serta membuka peluang penelitian lanjutan berbasis diagnosis kesalahan.
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM MEMAHAMI DAN MENYELESAIKAN SOAL INDUKSI MATEMATIKA PADA MATERI PENGANTAR GRUP BERDASARKAN TEORI KASTOLAN Sinaga, Debora; Silalahi, Lisbeth Grace Luciana; Saing, Nasib Maruli Tua; Manurung, Sri Lestari
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i1.4658

Abstract

Mathematics education students often face difficulties in understanding and solving problems related to mathematical induction, particularly in introductory group theory. This study aims to identify and analyze students' errors in induction proof based on Kastolan’s Theory, which classifies errors into three categories: conceptual, procedural, and technical. Using a qualitative approach with a case study method, this research involved 20 fourth-semester mathematics education students. Data were collected through diagnostic tests and document analysis of students' work. The findings reveal that students frequently make conceptual errors in selecting the appropriate formula and understanding the steps of proof. Procedural errors arise due to inconsistencies in structuring proof steps and difficulties in simplifying problems to their final form. Additionally, technical errors are commonly found in the form of inaccuracies in algebraic calculations and symbol manipulation. These findings emphasize the need for more effective learning strategies, such as scaffolding and group discussions, to enhance students' understanding of mathematical induction concepts. ABSTRAKMahasiswa pendidikan matematika kerap menghadapi kesulitan dalam memahami serta menyelesaikan soal terkait induksi matematika, khususnya pada materi pengantar grup. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan mahasiswa dalam pembuktian induksi berdasarkan Teori Kastolan, yang mengklasifikasikan kesalahan ke dalam tiga kategori: konseptual, prosedural, dan teknis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus, penelitian ini melibatkan 20 mahasiswa pendidikan matematika semester IV. Data dikumpulkan melalui tes diagnostik serta analisis dokumen hasil pekerjaan mahasiswa. Hasil penelitian mengungkap bahwa mahasiswa sering melakukan kesalahan konseptual dalam memilih rumus yang sesuai serta memahami tahapan pembuktian. Kesalahan prosedural muncul akibat ketidakteraturan dalam menyusun langkah-langkah pembuktian dan kesulitan dalam menyederhanakan soal hingga bentuk akhir. Selain itu, kesalahan teknis banyak ditemukan dalam bentuk ketidaktelitian perhitungan aljabar dan manipulasi simbol. Temuan ini menegaskan perlunya strategi pembelajaran yang lebih efektif, seperti scaffolding dan diskusi kelompok, guna meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep induksi matematika.
PENGARUH TUGAS KKNI TERHADAP KUALITAS TIDUR DAN PRODUKTIVITAS MAHASISWA MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN ANGKATAN 2023 Saing, Nasib Maruli Tua; Sitindaon, David; Sagala, Prihatin Ningsih; Sinaga, Debora; Silalahi, Lisbeth Grace Luciana
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i1.4685

Abstract

This study analyzes the impact of KKNI assignments on sleep quality and productivity among 2023 Construction Management students at Universitas Negeri Medan. Using a quantitative approach with a correlational survey design, this research measures the relationship between KKNI assignment workload, sleep disturbances, and their effects on students' academic productivity. The results of multiple linear regression analysis indicate that late-night study habits, reduced sleep duration, and fatigue during lectures due to KKNI assignments significantly affect student productivity. Students who frequently stay up late experience a decline in productivity due to disruptions in physical and mental recovery. Although some students can adapt to academic pressure, the negative effects of sleep deprivation outweigh the productivity gains from academic demands. This study provides valuable insights for educational institutions in formulating more balanced academic policies to support student well-being. ABSTRAKPenelitian ini menganalisis pengaruh tugas KKNI terhadap kualitas tidur dan produktivitas mahasiswa Manajemen Konstruksi Universitas Negeri Medan angkatan 2023. Dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain survei korelasional, penelitian ini mengukur hubungan antara beban tugas KKNI dengan gangguan tidur dan dampaknya terhadap produktivitas akademik mahasiswa. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa kebiasaan tidur larut malam, berkurangnya waktu tidur, serta rasa lelah saat kuliah akibat tugas KKNI memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas mahasiswa. Mahasiswa yang sering begadang mengalami penurunan produktivitas akibat terganggunya proses pemulihan fisik dan mental. Meskipun sebagian mahasiswa dapat beradaptasi dengan tekanan akademik, efek negatif dari kurang tidur lebih dominan dibandingkan peningkatan produktivitas akibat tekanan akademik. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi institusi pendidikan dalam menyusun kebijakan akademik yang lebih seimbang guna menjaga kesejahteraan mahasiswa.