Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga dan industri yang berpotensi mencemari lingkungan serta membahayakan kesehatan apabila digunakan kembali tanpa proses pemurnian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pemurnian minyak jelantah menggunakan adsorben bentonit melalui metode penjernihan fisika dan kimia, dengan memvariasikan massa bentonit dan suhu pemanasan. Proses fisika dilakukan dengan adsorpsi menggunakan bentonit dalam variasi 1-7% b/v dan suhu 30-80°C, sedangkan proses kimia menggunakan reaksi esterifikasi dengan etanol dan asam sulfat pada suhu yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemurnian fisika paling efektif pada suhu 80°C dan konsentrasi bentonit 5%, menghasilkan penurunan kadar asam lemak bebas (ALB) hingga 0,08%. Sementara itu, pemurnian kimia efektif menurunkan ALB hingga 0,18% pada suhu 80°C. Kedua metode mampu memperbaiki kejernihan dan menurunkan kadar ALB secara signifikan, namun belum sepenuhnya menghilangkan aroma bau tidak sedap. Penelitian ini menunjukkan bahwa bentonit merupakan adsorben yang efektif untuk pemurnian minyak jelantah, dan pemilihan kondisi operasi yang optimal sangat berpengaruh terhadap hasil akhir.
Copyrights © 2025