Kuda lumping merupakan salah satu kesenian tradisional yang memiliki nilai budaya tinggi dan berkembang di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perkembangan dan upaya pelestarian kesenian kuda lumping yang dilakukan oleh Grup Satrio Mudo Joyo. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Grup Satrio Mudo Joyo tidak hanya mempertahankan bentuk asli pertunjukan kuda lumping, tetapi juga melakukan inovasi dalam penyajian, memanfaatkan media sosial, serta melibatkan generasi muda melalui program pelatihan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan dana dan minat generasi muda yang menurun, grup ini mampu menjaga eksistensinya melalui kerja kolektif dan strategi adaptif. Studi ini menegaskan pentingnya komitmen komunitas budaya dalam mempertahankan warisan tradisional di tengah arus globalisasi.
Copyrights © 2025