Mistakes in reading tahlil readings in urban communities often occur due to pronunciation errors, which can result in changes in meaning due to a weak understanding of tajwid and pronunciation. This study aims to identify various reading errors that often occur among tahlil congregations related to their understanding of worship carried out in daily activities. The research method is qualitative, with data collection techniques through interviews, observations, and documents. This study focuses on Dusun Gasek, Malang City, East Java. This location was chosen because it is very strategic in the city center and is known as a community active in religious activities. The discussion in this study is that two types of errors are commonly found: minor errors that do not affect the meaning (khafî), and serious errors that can change the meaning (jalî). The result of various factors causing these errors is due to dependence on the surrounding environment, which results in errors in reading tahlil. Thus, this study shows 12 types of errors, including tajwid errors such as errors in the length of the reading (mad) and pronouncing letters (makhrajul hurûf). Kesalahan dalam membaca bacaan tahlil di masyarakat perkotaan sering terjadi akibat kesalahan pengucapan, yang dapat mengakibatkan berubahnya makna karena lemahnya pemahaman tajwid dan pengucapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai kesalahan bacaan yang sering terjadi di kalangan jemaah tahlil terkait dengan pemahaman mereka terhadap ibadah yang dijalankan dalam aktivitas sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Penelitian ini berfokus pada Dusun Gasek, Kota Malang, Jawa Timur. Lokasi ini dipilih karena sangat strategis berada di pusat kota dan dikenal sebagai masyarakat yang aktif dalam kegiatan keagamaan. Adapun diskusi dalam penelitian ini bahwa terdapat dua jenis kesalahan yang umum dijumpai, kesalahan ringan yang tidak memengaruhi makna (khafî dan kesalahan berat yang dapat mengubah makna (jalî). Akibat dari berbagai faktor penyebab kesalahan tersebut karena ketergantungan terhadap lingkungan sekitar yang mengakibatkan kesalahan dalam membaca tahlil. Dengan demikian, studi ini menunjukkan bahwa terdapat 12 jenis kesalahan, diantaranya kesalahan tajwid seperti kesalahan panjang bacaan (mad) dan kesalahan dalam pengucapan huruf (makhrajul hurûf).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025