Peningkatan kompetensi petani dan peternak dalam implementasi Integrated Farming System (IFS) merupakan upaya strategis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian serta peternakan secara berkelanjutan. Kegiatan ini dilakukan di Desa Talumelito, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, dengan tujuan meningkatkan keterampilan teknis, pemahaman konseptual, dan sikap relasional petani-peternak dalam mengelola usaha berbasis IFS. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, pendampingan, dan evaluasi kompetensi sebelum dan sesudah pelatihan melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kompetensi petani dan peternak yang signifikan setelah pelatihan. Kompetensi teknis meningkat dari 52,67% (kategori kurang baik) menjadi 71,00% (kategori cukup baik), kompetensi konseptual meningkat dari 55,33% menjadi 85,67% (kategori baik), dan kompetensi relasional meningkat dari 60,33% menjadi 85,33% (kategori baik). Penerapan IFS tidak hanya meningkatkan kualitas dan kuantitas pakan ternak tetapi juga mengoptimalkan sumber daya lokal untuk mendukung keberlanjutan usaha tani dan ternak. Dengan demikian, pelatihan ini membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan keterampilan dan wawasan petani-peternak, yang pada akhirnya berdampak positif pada produktivitas dan kesejahteraan petani dan peternak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025