Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

The Role of Food Processed Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Reducing Poverty Levels in Gorontalo Province Mohammad Zubair Hippy; Syarwani Canon; Asda Rauf
Journal of Public Representative and Society Provision Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Public Representative and Society Provision
Publisher : Pusat Studi Pembangunan dan Pemberdayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.961 KB) | DOI: 10.55885/jprsp.v2i1.81

Abstract

This study aims to determine the role of food-processed Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in reducing poverty levels in Gorontalo Province. This research is a quantitative research. The data source in this study is secondary data obtained through the website of the Central Statistics Agency (BPS) and the Gorontalo Province Food Service. The data analysis used in this study is the Simultaneous Equation / Indirect Least Square. The results of this study indicate that food-processed MSME LQ and labor absorption have a negative and significant effect on the poverty of districts / cities in Gorontalo Province, both simultaneously and partially with a coefficient of determination of 91.372%. The more concentrated food-processed MSMEs are and the higher the labor absorption of food-processed MSMEs, the more they will be able to reduce poverty levels.
Analisis Ekuitas Merek Susu Kental Manis di Kota Makassar St Aisyah R; Ramlan Mustafa; Mohammad Zubair Hippy; Dewi Puspita Sari
Peternakan Lokal Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i1.1674

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek susu kental manis di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan 200 responden dari lima lokasi diantaranya tiga pasar modern dan dua pasar tradisional di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari responden berdasarkan indikator kunci ekuitas merek yaitu kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan persentase (kesadaran merek), uji cochran (asosiasi merek), importance performance analisis (persepsi kualitas) dan metode rangking order (loyalitas merek). Hasil penelitian menunjukkan merek Frisian Flag yang paling diingat oleh konsumen (kesadaran merek); harga terjangkau, merek terkenal, tingkat kekentalan pas, kualitas produk tinggi, rasanya enak, info produknya lengkap, praktis, kemasan menarik, ukuran kemasannya bervariasi, promosi dan iklannya menarik dan mudah diperoleh merupakan asosiasi pembentuk brand image dan merek Frisian Flag lebih baik dibanding merek lainnya dalam pengukuran persepsi kualitas dan loyalitas merek.
ANALISIS KOMODITAS UNGGULAN SUB SEKTOR PERTANIAN TERPILIH BERDASARKAN VOLUME PRODUKSI DI PROVINSI GORONTALO Mohammad Zubair Hippy; St AISYAH R
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 1 (2023): AGROVITAL VOLUME 8, NOMOR 1, MEI 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v8i1.3835

Abstract

Konsentrasi pembangunan pertanian berfokus pada keunggulan komoditas berbasis potensi daerah dan  daya saing.  Salah satu wilayah yang masih bergantung pada sektor pertanian khususnya agribisnis adalah Provinsi Gorontalo.  Penelitian ini bertujuan menganalisis komoditas unggulan dari subsektor tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan berbasis jumlah produksi.  Penelitian dilakukan di Provinsi Gorontalo karena nilai produk domestik regional bruto (PDRB) berasal dari kontribusi salah satu sektor lapangan usaha yaitu sektor pertanian.  Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa nilai PDRB  dan jumlah produksi komoditas pertanian dari tahun 2018-2021 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo.  Teknik analisa data yaitu location quotient  dengan perhitungan shift share analysis.  Prioritas pada subsektor tanaman pangan yaitu komoditas unggulan jagung dan ubi jalar termasuk sektor progresif dengan nilai LQshare ≥ 1 dan LQshift ≥ 1, komoditas pada subsektor holtikultura berada padaa kategori sektor mundur kecuali komoditas cabai masih termasuk sektor lamban dengan nilai  LQshare ≥ 1 dan LQshift <1 dan komoditas unggulan pada subsektor perkebunan meliputi kelapa, kakao dan tebu yang termasuk sektor progresif yang memiliki nilai LQshare ≥ 1 dan LQshift ≥ 1 sementara komoditas kelapa sawit dan kopi berada padaa kategori sektor mundur artinya komoditas tersebut kurang baik untuk diprospek karena laju perubahan/daya saing dan spesialisasi komoditas tersebut masih rendah.Kata kunci: Komoditas unggulan; subsektor pertanian; volume produksi
Prioritas Persepsi Permodalan Dan Strategi Prioritas Sumber Modal Usahatani Padi Sawah : Analisis AHP Dan SWOT Imelda Zakir; Yuliana Bakari; Asda Rauf; Mohammad Zubair Hippy
JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics) Vol 16 No 1 (2023): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (J-SEP)
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jsep.v16i1.37950

Abstract

One of the most important factors of production in the agricultural sector is capital. This research aims to analyze perception of capital and efficiency strategy of capital sources for lowland rice farming in Suwawa Subdistrict, Bone Bolango Regency. The research sample size is determined using Harry King’s Nomogram. This current research uses a quantitative descriptive approach and primary and secondary data. Primary data are collected througt techniques of observation, interview, and documentation with respondents. Data analysis in this research employs Analytical Hierarchy Process (AHP) analysis and SWOT analysis. The research finding on perception of lowland rice farming capital indicates that farmers tend to choose their own capital rather than loan capital in farming financing. Furthermore, the efficiency strategy for farming capital sources based on SWOT analysis is in quadrant one with the strength-opportunities (SO) strategy.
Analisis Deskriptif dan komparatif Pada Literasi Keuangan Petani Padi sawah di Kecamatan Kabila kabupaten Bone Bolangi Siti Shafwah Ratna Utami; Yuliana Bakari; Ria Indriani; Muh Zubair Hippy
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 6, No 1 (2023): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v6i1.2358

Abstract

Dalam pengelolaan usahatani, pemahaman petani terhadap literasi keuangan sangat dibutuhkan. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran literasi keuangan pada petani padi sawah dan mengetahui perbedaan literasi keuangan pada petani padi sawah. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan varians One Way Anova dengan teknik Non Probability Sampling. Adapun jumlah sampel yang ditentukan menggunakan Nomogram Harry King. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan pada petani padi sawah di Kecamatan Kabila cukup baik karena petani belum memiliki perilaku yang baik terhadap pengelolaan keuangan secara pribadi maupun usahatani. hasil uji Anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada komponen Financial Experience di masing-masing Desa di Kecamatan kabila.
Ketersediaan Modal Dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Risti Fadilah Umar; Yuliana Bakari; Supriyo Imran; Muhammad Zubair Hippy
JURNAL AGRICA Vol. 16 No. 2 (2023): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v16i2.9741

Abstract

Capital has an important role in farming,  because  making production more efficient and increasing income effectiveness. This research aims to determine the source and availability of  capital as well as the effect of the source of capital on the income of rice field farming in the Tilongkabila Subdistrict, Bone Bolango Regency. Samples are determined using the Nomogram Harry King for as many as 120 respondents, using the non-probability sampling method by accidental sampling. Research data types and sources are primary and secondary. The method of  analyzed descriptive and multiple linear regression analysis. Research results show that, 93% of the availability of rice field farming capital in the Tilongkabila Subdistrict, Bone Bolango Regency, can be fulfilled Furthermore, the research also indicates that the source of personal capital had no positive effect on rice field farming income. It is similar to the source of loan capital having no positive impact on rice field farming income. The R square results, the variables owncapital and loan capital have a proportion of influence on rice farming income in Tilongkabila District of 6,9%, while the remaining 93,1% is influenced by other variables that are not in the multiple linear  regression model.
EDUKASI PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN TERNAK BERBASIS ZERO WASTE PADA USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI DESA TULABOLO BARAT Siti Aisyah R; Yanti Saleh; Mohammad Zubair Hippy
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 4 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i4.1198

Abstract

One potential area for development in the livestock subsector is beef cattle, including waste processing, which can provide income and contribute to improving community welfare. Waste originating from cow dung contains chemicals including NH3, NH, and other compounds. The people of West Tulabolo Village do not optimize the use of cow dung because they have a limited understanding of the negative impacts of environmental pollution caused by cow dung. The main objective of PKM activities is to increase farmers' understanding of waste management practices on zero-waste-based beef cattle farms. The various stages carried out in this PKM activity include observation, counseling, training, and evaluation. The target audience for this PKM partner is the wider community, with a special focus on farmers and beef cattle breeders in West Tulabolo Village. The participants were given an educational introduction to processing waste produced by beef cattle based on zero waste. In the context of this PKM activity, some of the learning material was disseminated theoretically so that it could provide additional knowledge for the community, and training activities in making organic fertilizer were continued. The participants showed high enthusiasm for participating in the training session. The participants had increased knowledge and skills related to management in the use of beef cattle manure waste. Analysis of the pre-test and post-test results shows that the counseling and training provided to the target audience has provided good results in terms of the application and utilization of zero waste-based livestock waste in the realm of science and technology as well as contributing to the rural economy.
Analisis Deskriptif dan komparatif Pada Literasi Keuangan Petani Padi sawah di Kecamatan Kabila kabupaten Bone Bolangi Siti Shafwah Ratna Utami; Yuliana Bakari; Ria Indriani; Muh Zubair Hippy
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 6, No 1 (2023): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v6i1.2358

Abstract

Dalam pengelolaan usahatani, pemahaman petani terhadap literasi keuangan sangat dibutuhkan. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran literasi keuangan pada petani padi sawah dan mengetahui perbedaan literasi keuangan pada petani padi sawah. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan varians One Way Anova dengan teknik Non Probability Sampling. Adapun jumlah sampel yang ditentukan menggunakan Nomogram Harry King. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan pada petani padi sawah di Kecamatan Kabila cukup baik karena petani belum memiliki perilaku yang baik terhadap pengelolaan keuangan secara pribadi maupun usahatani. hasil uji Anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada komponen Financial Experience di masing-masing Desa di Kecamatan kabila.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Pada Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Gorontalo Mohammad Zubair Hippy
Jurnal AGRIBIS Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v17i2.6464

Abstract

This research aims to analyze farmers' income in shallot farming and examine the factors that determine farmers' income in shallot farming in Gorontalo Regency. The approach used in this research is quantitative, employing descriptive and correlational methods. A total sample of 52 respondents was obtained using Krejcie and Morgan's sample size calculation. Data collection methods include questionnaires, interviews, and documentation. Data analysis involves income analysis and multiple linear regression. The results of the study found that (1) the average income value of farmers in shallot farming in Gorontalo Regency is 27.759%, with a profit margin value of 42.688% when prices are high and a profit margin of only 12.829% when prices are standard. The income of shallot farmers is quite vulnerable to price declines, so price stability needs to be pursued by various relevant stakeholders. (2) Land per planting season, capital per planting season, and labour per planting season together have a significant effect on farmers' income in shallot farming in Gorontalo Regency, with a coefficient of determination of 88.10%. Partially, it was found that the land area per planting season had a positive but insignificant effect on farmers' income in shallot farming, with an influence of 8.50%. Capital per planting season has a positive and significant effect on farmers' income in shallot farming, with an influence of 68.70%, and labour per planting season has a positive and significant influence on farmers' income in shallot farming, with an influence of 10.90%. Keywords: Income; Land; Capital; Labour; Shallots
Peningkatan Kapasitas Masyarakat Melalui Edukasi Pembuatan Nugget “SEHAP” (Protein Sayuran Enak Hewani) di Desa Iloheluma R, St Aisyah; Hippy, Mohammad Zubair; Apriliani, Silvana; Machieu, Siti Rahmatia; Sililama, Lala Safitri; Habibie, Risya Khumaira; Pakaya, Sabria
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15704

Abstract

Nugget merupakan makanan bergizi yang terbuat dari ayam dan digemari banyak orang. Sayuran seperti brokoli bisa dimasukkan ke dalam komponen dasar untuk melakukan modifikasi pembuatan nugget. Salah satu upaya untuk meningkatkan daya tarik  konsumsi sayuran di kalangan anak muda dengan mengkombinasikan bahan baku produksi nugget baik dari hewani dan nabati.  Pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan untuk ibu-ibu masyarakat Desa Iloheluma dikarenakan sebagai penyedia makanan keluarga yang harus mengetahui cara mengolah makanan yang sehat namun tetap praktis dan ekonomis. Tujuan dari pengabdian masyarakat desa binaan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pelatihan nugget “SEHAP” (protein sayuran enak hewani) sehingga terbentuk pola pikir kewirausahaan di kalangan masyarakat khususnya ibu-ibu di Desa Iloheluma dengan membekali mereka pengetahuan, keterampilan, dan sumber pendapatan alternatif.  Metode pelaksanaan dalam program ini adalah persiapan dan pelaksanaan yang terdiri atas sosialisasi dan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan serta evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa masyarakat khususnya ibu-ibu Desa Iloheluma memiliki peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam proses pengolahan nugget “SEHAP” (protein sayuran enak hewani) yang baik.  Hal ini terlihat dari antusias kelompok mitra dalam mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan pengabdian.  Selain itu, hal ini dapat dilihat melalui kuesioner awal dan akhir yang diisi sebelum dan sesudah program.  Pengetahuan dan kemampuan masyarakat mengalami peningkatan dari awal 60% menjadi 100%. Selain itu, perempuan Desa Iloheluma terdorong untuk memulai usaha pengolahan nugget “SEHAP” sebagai alternatif sumber pendapatan rumah tangganya.