Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Di Kantor Geuchik Gampong Krueng Beukah, Wi-Fi gratis tersedia tidak hanya bagi aparat desa untuk mendukung pekerjaan mereka, tetapi juga bagi masyarakat, terutama remaja, untuk mengakses informasi dan berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku sosial remaja dalam memanfaatkan fasilitas tersebut serta dampaknya terhadap kehidupan sosial dan keagamaan mereka. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi lapangan, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum adanya Wi-Fi gratis, remaja lebih banyak menghabiskan waktu untuk aktivitas di luar rumah, seperti bermain dan berinteraksi sosial. Setelah fasilitas ini tersedia, mereka lebih sering mengakses media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok, serta bermain game daring. Dampak yang ditimbulkan meliputi penurunan etika komunikasi dan terganggunya kenyamanan sosial di lingkungan sekitar.
Copyrights © 2025