Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA: KAJIAN TERHADAP PLURALITAS AGAMA DI ACEH TENGGARA Kumalasari, Reni
Liwaul Dakwah: Jurnal Studi Keislaman Vol 10 No 2 (2020): Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu problema paling penting dalam kehidupan beragama dewasa ini adalah adanya kenyataan pluralitas agama, yaitu bagaimana umat beragama memposisikan diri di tengah umat lainnya. Tulisan ini secara khusus akan menyoroti dinamika kehidupan antar umat agama di Aceh Tenggara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persoalan pokok, yaitu bagaimana masyarakat Aceh Tenggara berinteraksi di tengah kehidupan beragama yang plural. Untuk memperoleh jawaban tersebut peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang akan menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Dari kajian yang dilakukan ditemui bahwa interaksi antar umat beragama dalam aspek sosial kemasyarakatan dapat bersatu dan bekerja sama dengan baik.
MENGENAL KETOKOHAN QURAISH SHIHAB SEBAGAI PAKAR TAFSIR INDONESIA Kumalasari, Reni
BASHA'IR: JURNAL STUDI AL-QUR'AN DAN TAFSIR Vol 1 No 2 (2021): Basha'ir | Vol.1 No. 2 (Desember 2021)
Publisher : Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.326 KB) | DOI: 10.47498/bashair.v1i2.843

Abstract

Quraish Shihab is not the only expert on the interpretation of the Qur'an in Indonesia, but his ability to translate and convey the messages of the Qur'an in the present and modern context makes him superior to other Qur'anic experts. His works on the Qur'an can easily be accepted not only academics, but the general public. This study aims to examine the thoughts of Quraish Shihab in the field of tafsir in general by using a literature review approach. The results showed that Quraish Shihab was a competent commentator in the archipelago. He tries to touch the Qur'an with the reality of modern human life today which is called with the term grounding the Qur'an. In terms of method, he tends to use thematic interpretation because it is more appropriate to reveal the content of the Qur'an on various problems of Muslims today.
Eksistensi Remaja Masjid dalam Memakmurkan Masjid di Desa Suak Ribee Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Asnidar, Asnidar; Kumalasari, Reni
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 3 No. 1 (2024): Al-Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/jau.v3i1.3359

Abstract

Remaja Masjid memegang peranan dalam penyebaran budaya dan cara meningkatkegiatan Islam, melalui remaja masjid secara bertahap kita dapat menanamkan nilai-nilaiIslam, Melihat keadaan sekarang tentu peranan remaja masjid sangat dibutuhkan untukmemakmurkan masjid. Adapun metode yang ditempuh dalam mengumpulkan data yaitu metode deskriptif-kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui program kerja Remaja Masjid Al-Istiqamah dalam meningkatkan kualitas pemahaman keagamaan di Masjid Al-lstiqamah Desa Suak Ribee Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Adapun hasil penelitian yang diperoleh, Dalam prakteknya, Sejauh ini dari observasi penulisterhadap program yang dilakukan oleh Remaja Masjid Al-Jstiqamah sudah sangat bagusdan berjalan hingga saat ini, seperti majelis ta ’lim peringatan-peringatan hari besar Islam,hampir semuanya anggota Remaja Masjid aktif dalam menjalankan program tersebut
Upaya Penyuluh Agama dalam Pemberantasan Buta Aksara Al-Quran pada Anak di Desa Ujong Tanoh Darat Kec. Meureubo Kab. Aceh Barat Sri Darlina; Kumalasari, Reni
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 3 No. 1 (2024): Al-Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/jau.v3i1.3375

Abstract

Reading the Quran is a must for Muslims from the past until now. However, the reality is that currently there are still many people who cannot recognize the hijaiyah letters and read the Koran well. In order to minimize the existence of Al-Qur'an illiteracy, the Ministry of Religion, through Islamic Religious Counselors, guides the learning of the Al-Qur'an to children through a program to eradicate Al-Qur'an illiteracy in various areas, including in Ujong Tanoh Darat Village. This research aims to determine the efforts made by Islamic religious instructors in eradicating Al-Qur'an illiteracy among children in Ujong Tanoh Darat Village. This research uses a qualitative descriptive approach with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The results of this research show that, first, the efforts made by religious instructors in eradicating Al-Qur'an illiteracy in Ujong Tanoh Darat Village are: 1. Holding iqra' and Al-Qur'an level learning; 2. Providing awareness to the public about the importance of studying the Koran; and 3. Evaluate the reading of the Al-Qur'an. Second, the supporting factors for religious instructors' efforts in carrying out this program are the enthusiasm of children to take part in Al-Qur'an learning, support from village officials, and monitoring from the sub-district KUA. Meanwhile, the inhibiting factors are technological developments, lack of facilities and infrastructure, and the low salaries for Islamic Religious counselors.
Badan Usaha Milik Desa dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Langi Kec. Alafan Kab. Simeulue Handika, Disan; Kumalasari, Reni; Baihaqi, Baihaqi
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 2 No. 2 (2023): Al Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/jau.v2i2.2502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Langi Kecamatan Alafan, dan dampaknya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. Metode pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDes Reski Baroqah Mandiri Desa Langi Kecamatan Alafan bergerak dalam bidang penyewaan teratak, membuat usaha pertamini, warung kopi dan warung serba ada (waserda). BUMDes ini dikelola oleh seorang ketua, sekretaris dan bendara yang diawasi oleh seorang pengawas dan penasehat. Pengelolaan BUMDes di desa ini dilakukan dengan cara bagi hasil antara pekerja dengan BUMDes. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya BUMDes Reski Baroqah Mandiri Desa Langi Kecamatan Alafan dapat dibedakan dalam dua yaitu dampak langsung berupa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Langi sebagai pekerja pada warung kopi sebanyak dua orang dan penjaga waserda serta pertamini sebanyak satu orang.
PERSEPSI MAHASISWA NON-MUSLIM TERHADAP MODERASI BERAGAMA DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI UMUM DI ACEH Kumalasari, Reni
BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN Vol. 15 No. 1: Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/bidayah.v15i1.3401

Abstract

Several survey institutions show that Public Universities (PTU) are vulnerable to exposure to radicalism, at the same time other survey institutions place Aceh as the most intolerant province. To verify previous research, this research examines the opinions of non-Muslim students regarding the practice of religious moderation in campus environments, namely Teuku Umar University (UTU) Meulaboh and Syiah Kuala University (USK) Banda Aceh. This research aims to describe the perceptions of non-Muslim students regarding implementing religious moderation in the environments of the two campuses. This research is a qualitative study that explains students' perceptions of religious moderation which are described using the four religious moderation indicators of the Indonesian Ministry of Religion. The data in this research was collected using interview techniques, questionnaires, and documentation. The results of this research show that the two PTUs are committed to implementing the values ​​of Pancasila and the 1945 Constitution, respecting minority religions, not being exclusive, and having an accommodating attitude towards culture. Overall, the percentage of non-Muslim students' perception level regarding the implementation of religious moderation is 73.25%.
PEREMPUAN DAN KETAATAN: Analisis Terhadap Hadis Ketundukan Istri pada Suami Kumalasari, Reni
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 2 No 2 (2020): SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/jsga.v2i2.2315

Abstract

Sebagian besar masyarakat menganggap dan memposisikan perempuan sebagai makhluk inferior terutama di sektor domestik. Istri dituntut untuk selalu taat dalam kehidupan rumah tangganya. Pemahaman ini didasarkan adanya hadis nabi yang berbicara tentang ketundukan istri pada suami. Dalam tatanan kehidupan modern saat ini, pemahaman ini dikretisi oleh golongan feminis yang menginginkan adanya kesetaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari persoalan pokok, yaitu bagaimana pemahaman yang sesungguhnya hadis ketaatan istri tersebut. Berdasarkan metode pengumpulan data, maka penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kepustakaan (Library Research). Dari hasilanalisa secara kompherensif terhadap hadis tersebut bahwa subtansi dari perintah taat dalam hadis ini untuk menunjang peran masing-masing dan terjalinnya hubungan timbal balik (take and give) di antara suami istri demi terciptanya keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.
Perilaku Sosial Remaja dalam Pemanfaatan Fasilitas Jaringan Internet Gratis di Kantor Kepala Desa Krueng Beukah, Kabupaten Aceh Barat Aprianda, Aprianda; Kumalasari, Reni; Kasih, Dar; Paisal, Jon
WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2 No 2 (2025): WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/wathan.v2i2.228

Abstract

Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Di Kantor Geuchik Gampong Krueng Beukah, Wi-Fi gratis tersedia tidak hanya bagi aparat desa untuk mendukung pekerjaan mereka, tetapi juga bagi masyarakat, terutama remaja, untuk mengakses informasi dan berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku sosial remaja dalam memanfaatkan fasilitas tersebut serta dampaknya terhadap kehidupan sosial dan keagamaan mereka. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi lapangan, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum adanya Wi-Fi gratis, remaja lebih banyak menghabiskan waktu untuk aktivitas di luar rumah, seperti bermain dan berinteraksi sosial. Setelah fasilitas ini tersedia, mereka lebih sering mengakses media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok, serta bermain game daring. Dampak yang ditimbulkan meliputi penurunan etika komunikasi dan terganggunya kenyamanan sosial di lingkungan sekitar.
Deciding To Be A Widow or Stay with A Husband: The Experience of Muslim Women Filing for Divorce in the Aceh Sharia Court Ikhwan, M.; Wahyudi, M. Agus; Efendi, Sumardi; Gumilang, Randi Muhammad; Alfiyanto, Afif; Kumalasari, Reni
Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum Vol. 10 No. 1 (2025): Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum
Publisher : Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/alahkam.v10i1.10825

Abstract

This article examines the lived experiences of Acehnese women who initiate divorce (khulu’), focusing on the socio-religious, cultural, and legal dimensions that shape their decisions. This study employed a qualitative method with a phenomenological approach. The study captures the voices of women from various socio-economic backgrounds through in-depth interviews, aiming to explore their motivations, internal conflicts, and post-divorce realities. Findings indicate that marital dissatisfaction, domestic violence, infidelity, economic independence, and growing awareness of women’s rights are key drivers for seeking divorce. Despite strong religious and cultural norms that often frame divorce as morally undesirable, these women navigate complex legal pluralism and social stigma with remarkable agency. The study underscores how intersecting factors, such as patriarchal interpretations of syarī‘ah, customary values, and legal constraints, impact women’s decision-making processes. Ultimately, the article contributes to the discourse on gender justice, Islamic family law reform, and women's empowerment in Muslim-majority contexts. Policy implications include the urgency of expanding legal aid services, gender-sensitive judicial practices, and community education to uphold women’s rights and dignity in the realm of Islamic marital law.