Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pembinaan Olimpiade Sains Nasional Bidang Geografi di SMA Negeri 1 Banda Aceh Putri Afriyani, Mice; Kasih, Dar; Vita Rajiatul Jummi, Cut
MEUSEURAYA - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol.1 No.1 (Juni 2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.015 KB) | DOI: 10.47498/meuseuraya.v1i1.1050

Abstract

Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. OSN diselenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan sains sekaligus upaya untuk menumbuhkan karakter siswa yang jujur, disiplin, sportif, tekun, kreatif, tangguh dan cinta tanah air. Sasaran yang ingin di capai dalam pengabdian ini agar siswa mampu bersaing di tingkat Kabupaten/Kota, Nasional, maupun Internasional, Secara umum pelaksanaan kegiatan Pembinaan olimpiade di SMA Negeri 1 Banda Aceh berjalan dengan baik. Pembinaan ini dilaksanakan dalam bentuk tambahan pelajaran yang berlangsung sekali pada Bulan Juli sampai dengan Agustus tahun 2021 jam 15.00 WIB. Peserta kegiatan Pembinaan OSN di SMA Negeri 1 Banda Aceh berjumlah tiga siswa terdiri dua orang kelas X (sepuluh) dan satu orang berasal dari kelas XI (sebelas). Pembinaan Olimpiade Sains ini telah mencapai tujuan yang diharapkan yaitu keberhasilan seorang siswa atas nama Azizil Mutaqim yang mampu melangkah ke tahap selanjutnya. Hasil dari kegiatan pembinaan Olimpiade Sains ini adalah tumbuhnya niat belajar pada pelajaran Sains dan menimbulkan niat berkompetisi untuk Olimpiade Sains tahun selanjutnya.
Penguatan Pemahaman Ilmu Tajwid: Upaya Meningkatkan Kualitas Membaca Al-Qur’an Santri Pondok Pesantren Ajmalul Huda Kampung Rimba Sawang Reynaldi, Reynaldi Aulia Rahim; Syamsuar, Syamsuar; Hanif, Hanif; Taran, Jovial Pally; Kasih, Dar; Mukhlizar, Mukhlizar; Hasan, Khairuddin
MEUSEURAYA - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (Desember 2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/meuseuraya.v3i2.3672

Abstract

Strengthening the understanding of Tajweed is crucial for improving the quality of Qur'anic recitation. It is one of the fundamental aspects for anyone who wishes to beautify their recitation, correct their pronunciation, and articulate the Qur'an according to the rights of its letters. In this context, the learning process of the Qur'an at Ajmalul Huda Islamic boarding school in Rimba Sawang village is conducted using traditional methods and Talaqqi. However, the mastery of Tajweed is still not optimal. This is what motivated us, as students of the Melayu Serumpun Community Service Program (KKN) group 3 Rimba Sawang 1, to provide assistance. This assistance is a form of Community Service Program where we provide services and assistance to a community, namely the students of Ajmalul Huda Islamic boarding school in Rimba Sawang village, Tenggulun sub-district, Aceh Tamiang district, in order to improve the students' mastery of Tajweed so that the quality of their Qur'anic recitation becomes better. After the mentoring process was carried out, there was an improvement in the mastery of Tajweed among the mentees. This will certainly have an impact on their quality in reciting the Qur'an
Gotong Royong Sebagai Modal Sosial Masyarakat Di Gampong Tran Sp-6 Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Juliana, Juliana; Anwar, Anwar; Kasih, Dar; Sukri, Sukri
Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): JIMMI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/jimmi.v2i1.225

Abstract

Gotong royong merupakan tradisi khas bangsa Indonesia yang terus dilestarikan, termasuk di Gampong Tran SP-6. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan gotong royong serta mengidentifikasi upaya masyarakat dalam mempertahankan tradisi tersebut sebagai modal sosial. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, penelitian ini menemukan bahwa masyarakat masih aktif bergotong royong dalam berbagai aspek kehidupan, seperti membersihkan lingkungan, membantu warga yang mengadakan acara, serta mendukung sesama dalam situasi kemalangan. Untuk menjaga tradisi ini, masyarakat memberikan imbalan kepada peserta gotong royong yang melakukan pekerjaan berat dan menyediakan konsumsi bagi mereka. Aktivitas gotong royong mencakup pembersihan fasilitas umum serta dukungan sosial dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.
Perilaku Sosial Remaja dalam Pemanfaatan Fasilitas Jaringan Internet Gratis di Kantor Kepala Desa Krueng Beukah, Kabupaten Aceh Barat Aprianda, Aprianda; Kumalasari, Reni; Kasih, Dar; Paisal, Jon
WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2 No 2 (2025): WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/wathan.v2i2.228

Abstract

Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Di Kantor Geuchik Gampong Krueng Beukah, Wi-Fi gratis tersedia tidak hanya bagi aparat desa untuk mendukung pekerjaan mereka, tetapi juga bagi masyarakat, terutama remaja, untuk mengakses informasi dan berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku sosial remaja dalam memanfaatkan fasilitas tersebut serta dampaknya terhadap kehidupan sosial dan keagamaan mereka. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi lapangan, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum adanya Wi-Fi gratis, remaja lebih banyak menghabiskan waktu untuk aktivitas di luar rumah, seperti bermain dan berinteraksi sosial. Setelah fasilitas ini tersedia, mereka lebih sering mengakses media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok, serta bermain game daring. Dampak yang ditimbulkan meliputi penurunan etika komunikasi dan terganggunya kenyamanan sosial di lingkungan sekitar.
Pengembangan Objek Wisata Melalui Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Aceh Jaya Kasih, Dar; Aidil
ICODEV: Indonesian Community Development Journal Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Da'wa Faculty UIN Saizu Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melihat distribusi pola persebaran objek wisata di Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini juga menganalisis strategi pengembangan objek wisata dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Aceh Jaya. Pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa menggunakan analisis deskriptif dengan analisis SWOT. Hasil penelitian ini mengambarkan pola persebaran objek wisata di Kabupaten Aceh Jaya tersebar luas di pesisir Pantai yang meliputi potensi kawasan objek wisata dalam bentuk panorama alam, berkemah, memancing, menyelam, dan outbond. Berdasarkan analisis SWOT masih terdapat beberapa kelemahan dan ancaman dalam pengembangan objek wisata di Kabupaten Aceh Jaya. Kelemahan yang terdapat pada umumnya mengenai akses transportasi menuju Lokasi objek wisata menjadi isu prioritas dalam pengembangan objek wisata. Sedangkan ancaman yang terdapat pada objek wisata terdapat pada aspek bencana alam serta kerusakan pada aspek lingkungan akibat dari kesadaran pengunjun. Adapun upaya pemerintah yang telah dilakukan ialah melakukan sosialisasi objek wisata melalui hasil aplikasi Sistem Informasi Geografi, percepatan pembangunan sarana (pertunjukan, restoran, biro perjalanan) dan Prasarana dalam bentuk akses transportasi di lokasi objek wisata.
Program Desa Binaan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh di Gampong Pasi Mesjid Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Efendi, Sumardi; Hamdi, Syaibatul; Saputra, Fedry; Iqbal, Muhammad; SH, Hendra; Safitri, Aini; Zulhendra, Danil; Kasih, Dar; Ramli
GOTAVA Vol. 1 No. 2 (2023): GOTAVA
Publisher : Yayasan Sumber Daya Manusia Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59891/jpmgotava.v1i2.6

Abstract

Foster Village is a community development program that aims to improve the quality of life in rural areas. This program focuses on various aspects of community development, such as education, the economy, and community empowerment. This program was implemented by STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh in Gampong Pasi Mesjid, Meureubo District, West Aceh Regency from October 28 to November 28, 2022. Activities in this study used the Participatory Action Research (PAR) mentoring method, from the research results it was concluded that the Assisted Village program by The campus aims to develop the village so that it becomes an independent village and improves the welfare of the village community. This program also provides learning opportunities and contributions for program participants and involves campuses, lecturers, and students in village development efforts.
Otimalisasi Pengabdian Masyarakat Melalui Program KPM di Gampong Blang Puuk Kulu Kecamatan Seunagan Kebupaten Nagan Raya Efendi, Sumardi; Kasih, Dar; Taran, Jovial Pally; Ziadi, Fajri; Noviana, Susi; Aunina, Yusra; Mustaqin, Hidayatul; Meliawati; Arita, Peni; Junaida, Rida; Sari, Septina Purnama
BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Desember 2023
Publisher : Lembaga Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62667/begawe.v1i2.20

Abstract

Program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Gampong Blang Puuk Kulu, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya adalah inisiatif yang bertujuan untuk memaksimalkan kontribusi pendidikan tinggi dalam memberikan manfaat kepada masyarakat setempat. Program ini melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dalam upaya untuk memberikan solusi yang berkelanjutan terhadap masalah yang dihadapi oleh komunitas di wilayah tersebut. Dalam konteks ini, KPM berfungsi sebagai wadah untuk menggabungkan teori akademis dengan praktik lapangan yang nyata, memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi yang sebenarnya. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan mencakup pendampingan Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan komunitas secara aktif dalam merumuskan masalah, merencanakan tindakan, dan mengambil keputusan. Hasil dari program ini mencakup peningkatan kualitas hidup masyarakat, pembangunan infrastruktur, penguatan pendidikan, pengembangan ekonomi lokal, dan peningkatan kesejahteraan komunitas. Program KPM ini adalah contoh nyata bagaimana institusi pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat, dengan tujuan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan dan mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat di Gampong Blang Puuk Kulu dan sekitarnya. Melalui kolaborasi dan partisipasi aktif, program ini membantu menciptakan perubahan positif dalam masyarakat yang diabdi dan memberikan manfaat yang nyata bagi semua pihak yang terlibat.
Pemberdayaan Masjid oleh Mahasiswa KpM STAIN Meulaboh di Gampong Alue Meutuah Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan Efendi, Sumardi; Kasih, Dar; Bahgia, Riyan; Amfal, Sampri; Kifli, Ristiwa Firzanita; Fazli, Fazli; Safrida, Safrida; Sumayyah, Farah; Mauliyanti, Mauliyanti; Hasliani, Cici
Abdurrauf Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2024): Abdurrauf Journal of Community Service
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/ajcos.v1i1.55

Abstract

Empowerment of Mosques by Student Community Research Groups (KPM) of STAIN Meulaboh in Alue Meutuah Village, Meukek District, South Aceh Regency, is an initiative aimed at enhancing the role of mosques in the social development of the local community. The background of this research lies in the necessity to augment the role of mosques as centers of social and religious activities capable of empowering the community, particularly in rural areas. The objective of this research is to enhance the role of mosques in social and religious activities and to strengthen student involvement in community service. The methodology employed is Participatory Action Research (PAR), involving students in the identification of issues, planning, implementation, and evaluation of mosque empowerment programs. The outcomes of this endeavor encompass heightened awareness among the community regarding the role of mosques as centers of social and religious activities, increased community involvement in mosque activities, and the development of local potential through social, economic, and educational activities conducted within the mosque premises. Additionally, through active student engagement, a harmonious relationship between higher education institutions and the community is fostered, leading to the formation of sustainable cooperation networks for better local development. Abstrak: Pemberdayaan Masjid oleh Mahasiswa Kelompok Penelitian Masyarakat (KPM) STAIN Meulaboh di Gampong Alue Meutuah, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta masjid dalam pembangunan sosial masyarakat setempat. Latar belakang dari penelitian ini adalah kebutuhan akan peningkatan peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang dapat memberdayakan masyarakat, terutama di peGampongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan peran masjid dalam kegiatan sosial dan keagamaan serta memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat. Metode pengabdian dilakukan melalui Pendekatan Partisipatif Aksi Riset (PAR) yang melibatkan mahasiswa dalam identifikasi permasalahan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pemberdayaan masjid. Hasil dari pengabdian ini mencakup peningkatan kesadaran masyarakat tentang peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan, peningkatan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan masjid, serta pengembangan potensi lokal melalui kegiatan sosial, ekonomi, dan pendidikan yang dilakukan di masjid. Selain itu, melalui keterlibatan aktif mahasiswa, tercipta hubungan yang harmonis antara perguruan tinggi dan masyarakat, serta terbentuknya jaringan kerjasama yang berkelanjutan untuk pembangunan lokal yang lebih baik.