Literasi pemahaman agama Islam di era disrupsi mengalami tantangan serius akibat kemajuan teknologi dan perubahan gaya belajar peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis model flipped learning sebagai alternatif pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang relevan dengan kebutuhan zaman. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan pendekatan PRISMA, yang melibatkan penelusuran dan seleksi artikel ilmiah dari Google Scholar dan Scopus. Hasil kajian menunjukkan bahwa model flipped learning mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif, mandiri, dan kontekstual, yang mana peserta didik dapat memahami materi keagamaan secara lebih mendalam dan aplikatif. Model ini juga menempatkan guru sebagai fasilitator dan mendorong kolaborasi antar peserta didik melalui media digital. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa flipped learning berpotensi menjadi strategi pembelajaran inovatif dalam meningkatkan literasi pemahaman agama Islam, sekaligus menjawab tantangan pembelajaran PAI di era disrupsi secara adaptif dan transformatif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025