Balqisa Ratu Nata
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RELEVANSI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DENGAN PENDIDIKAN JIWA PERSPEKTIF IBNU SINA Balqisa Ratu Nata; Annisa Rahmania Azis; Nazila Mumtaza Zamhariroh; Mohammad Salik; Muhammad Fahmi
Al-Hasanah : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 9 No 2 (2024): Al-Hasanah : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Pelabuhan Ratu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51729/92968

Abstract

This article discusses the relevance between the concept of differentiated learning and the concept of soul education from Ibn Sina's perspective. Ibn Sina emphasized the importance of paying attention to the development of the soul, talents, and unique character of each individual in the education process. This study aims to explore how Ibn Sina's soul education theory can provide a strong philosophical foundation for the implementation of differentiated learning. This study uses a qualitative method with a literature study research approach. The results of the study indicate that Ibn Sina's concept of soul education is in line with the concept of differentiated learning in the independent curriculum, where each student cannot be treated the same, but must be adjusted to the development of age, soul, physical, intellectual, and moral. According to Ibn Sina, every human being is seen as an individual who has unique and different potential. Therefore, education should ideally pay attention to the needs and development of a person's soul specifically according to the development of the child's age. The implication of this study is for educators to adjust learning methods to the emotional, intellectual, and spiritual needs of students, so that they become more personal and effective.
Etos Kerja Qur’ani: Solusi Menghadapi Disrupsi Pendidikan Abad Ke-21 Balqisa Ratu Nata; Ahmad Yusam Thobroni; Ilma Silfiah, Rossa
MAGHZA Vol 10 No 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora (FUAH), Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/maghza.v10i1.12710

Abstract

Pendidikan abad ke-21 menghadapi disrupsi akibat perkembangan teknologi, globalisasi, dan kebutuhan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, serta literasi digital. Etos kerja Qur’ani menjadi relevan untuk membangun generasi yang tak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki integritas dan kesadaran moral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi nilai-nilai etos kerja Qur’ani dalam membentuk karakter peserta didik yang adaptif dan berdaya saing di era globalisasi serta mengeksplorasi implementasi nilai-nilai tersebut dalam sistem pendidikan abad ke-21. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menganalisis literatur dari tafsir al-Qur’an, jurnal, dan buku. Analisis data dilakukan menggunakan analisis isi untuk mengekstraksi tema-tema utama. Hasil penelitian menyoroti tiga nilai etos kerja Qur’ani: kompetisi dalam kebaikan (QS. Al-Maidah: 48), penghargaan terhadap keragaman (QS. Al-Hujurat: 13), dan kolaborasi untuk kebaikan bersama (QS. Al-Maidah: 2). Nilai-nilai tersebut mendorong peserta didik dan pendidik untuk bersikap inovatif, inklusif, serta bekerja sama dalam lingkungan pendidikan abad ke-21. Kesimpulan menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai etos kerja Qur’ani dalam pendidikan dapat membentuk generasi yang adaptif, bermoral, dan berdaya saing di era globalisasi. Pendekatan ini mendukung terciptanya sistem pendidikan yang kolaboratif dan berorientasi keberkahan dalam menjawab tuntutan abad ke-21 dengan membekali peserta didik keterampilan dan tanggung jawab moral yang tinggi.
Literasi Pemahaman Agama Islam Di Era Disrupsi: Analisis Model Flipped Learning Dalam Pendidikan Agama Islam Balqisa Ratu Nata; Evi Fatimatur Rusydiyah; Mohtarom, Ali
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 12 No 2 (2025): Al I'tibar: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/vczw0p26

Abstract

Literasi pemahaman agama Islam di era disrupsi mengalami tantangan serius akibat kemajuan teknologi dan perubahan gaya belajar peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis model flipped learning sebagai alternatif pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang relevan dengan kebutuhan zaman. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan pendekatan PRISMA, yang melibatkan penelusuran dan seleksi artikel ilmiah dari Google Scholar dan Scopus. Hasil kajian menunjukkan bahwa model flipped learning mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif, mandiri, dan kontekstual, yang mana peserta didik dapat memahami materi keagamaan secara lebih mendalam dan aplikatif. Model ini juga menempatkan guru sebagai fasilitator dan mendorong kolaborasi antar peserta didik melalui media digital. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa flipped learning berpotensi menjadi strategi pembelajaran inovatif dalam meningkatkan literasi pemahaman agama Islam, sekaligus menjawab tantangan pembelajaran PAI di era disrupsi secara adaptif dan transformatif.