Penelitian ini membahas pengaruh Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar lari 100 meter di SMPN 1 Patumbak. Metode quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group digunakan untuk membandingkan kelompok eksperimen (PBL) dan kontrol (konvensional). Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok PBL mengalami penurunan waktu rata-rata 1,9 detik dengan p<0,05, sedangkan kelompok kontrol hanya 0,3 detik dengan p<0,05. Uji independent sample t-test mengonfirmasi perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p<0,05), membuktikan bahwa PBL lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar lari dibandingkan metode konvensional. Dapat disimpulkan penerapan PBL dalam pembelajaran olahraga, khususnya lari 100 meter, memberikan hasil lebih baik dibandingkan metode konvensional, sehingga dapat dijadikan strategi alternatif dalam meningkatkan pemahaman teknik dan strategi lari bagi siswa.
Copyrights © 2025