Penelitian ini bertujuan mengukur efektivitas pelatihan literasi digital dalam meningkatkan kemampuan identifikasi hoax dan produksi konten positif pada siswa kelas XI MA Taruna Al-Qur'an. Siswa madrasah ini memiliki keterbatasan akses teknologi digital selama masa pendidikan, namun harus siap menghadapi dunia digital pasca kelulusan. Menggunakan desain pre-experimental (one-group pre-test-post-test), pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif-interaktif yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam literasi digital. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman literasi digital siswa sebesar 40,9%, dengan peningkatan tertinggi pada kemampuan identifikasi hoax (48,6%) dan keterampilan membuat konten positif (48,2%). Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan terintegrasi antara literasi digital dan nilai-nilai keislaman efektif dalam mempersiapkan siswa madrasah menghadapi tantangan dunia digital, sekaligus mempertahankan nilai-nilai akhlak mulia yang menjadi fondasi pendidikan madrasah. Lebih lanjut, 87% siswa berhasil menghubungkan konsep literasi digital dengan nilai-nilai Islam dalam praktik digital mereka, dan 85% siswa membagikan pengetahuan mereka kepada anggota keluarga, memperluas dampak pelatihan di luar kelas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025