Prevalensi infeksi cacing di Indonesia masih cukup tinggi, berkisar antara 2,5% hingga 62%. Ibu hamil merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah (Soil Transmitted Helminths) yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin. Infeksi STH biasanya terjadi melalui kontak dengan tanah yang terkontaminasi yang mengandung telur atau larva, dan kondisi tempat tinggal yang tidak bersih di daerah kumuh berkontribusi terhadap tingginya angka infeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis angka infeksi STH pada ibu hamil yang tinggal di daerah kumuh di Kota Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode observasional berbasis laboratorium yang memeriksa sampel dari ibu hamil. Penelitian dilakukan di Laboratorium Parasitologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Makassar, dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel yang dikumpulkan secara consecutive sampling. Data dianalisis dengan menyajikan hasil dalam format tabel dan menggunakan rumus persentase. Dari 30 ibu hamil yang diperiksa, sembilan (30%) dinyatakan positif terinfeksi cacing usus Ascaris lumbricoides, dan dua (6,67%) dinyatakan positif terinfeksi Trichuris trichiura. Secara keseluruhan, infeksi ini bersifat ringan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi dan intervensi kesehatan bagi ibu hamil, serta tindakan pencegahan terhadap infeksi STH dengan meningkatkan kebersihan pribadi dan lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025