Rendahnya kebiasaan berjalan kaki pada mahasiswa dapat dipengaruhi oleh tingkat kebugaran jasmani, di mana mahasiswa dengan kebugaran jasmani yang rendah cenderung memiliki motivasi dan kapasitas fisik yang lebih rendah untuk melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang mempengaruhi rendahnya minat mahasiswa dalam berjalan kaki. Latar belakang dalam penelitian ini adalah banyaknya antrian mahasiswa ketika akan menaiki lift, banyaknya mahaiswa dalam menggunakan kendaraan dibandingkan berjalan kaki. Populasi dalam penelitian ini adalah mahaiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Muhammadiyah Semarang, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel mahasiswa angkatan 2023 sebanyak 19 mahasiswa. Metode dalam penelitian ini adalah survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, instrumen penelitian yang digunakan menggunakan tes lari cooper untuk mengukur daya tahan dan wall sit untuk mengukur kekuatan otot tungkai. Analisa data yang digunakan berupa mengklasifikasikan hasil penelitian. Hasilnya, rata-rata daya tahan mahasiswa Ilmu Keolahragaan masuk dalam kategori dibawah rata-rata dan rata-rata kekuatan otot tungkai masuk dalam kategori rata-rata. Kesimpulannya, rendah minat mahasiswa untuk berjalan kaki menaiki anak tangga salah satunya dipengaruhi oleh daya tahan yang dibawah rata-rata dan kekuatan otot tungkai sehingga dibutuhkan peningkatan kondisi fisik untuk menunjang kegiatan sehari hari dan peningkatan prestasi.
Copyrights © 2025