Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

The Develoment of Speed Punch Reaction (SPR) as a Tool for Reaction Speed of Karate Punch Training Muhibbi, Muhammad; Hidayah, Taufiq; Sulaiman, Sulaiman
Journal of Physical Education and Sports Vol 7 No 2 (2018): August 2018
Publisher : Study Program Education and Sports, Postgraduate Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.416 KB)

Abstract

Developing reaction speed of punch training tool design for Karate which serves to improve the reaction speed of karate athletes’ punch, so the training program will be more efficient in terms of time and power. The type of this study is R and D (Research and Development) research method. The study was conducted in two places, namely: Pusat dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah and Universitas Negeri Semarang 2017, for the testing of the tool, it was used by 16 athletes consisting of 8 junior karate athletes and 8 senior karate athletes. The final result of the reaction speed of punch traning tool on Karate “Speed Punch Reaction” that the tool can be used by junior or senior athletes to practice the reaction speed of punch. The tool validation results from karate expert scoring rubric and equipment expert got score 94 (exact) while the effectiveness of speed punch reaction model was obtained from karate expert evaluation on small and large scale of testing by 2 experiments and 16 athletes stated that Speed ​​Punch Reaction tool is effective to be used to train the reaction speed of punch.
Analisa kebutuhan platform pendorpowermassage.id sebagai solusi bagi para lulusan sarjana pendidikan kepelatihan olahraga Fekie Adila; Rivan Saghita Pratama; Ni Putu Nita Wijayanti; Oca Fernandes AF; Muhammad Muhibbi; Ricky Fernando
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.3.2.103-112

Abstract

Prospek peluang kerja yang dimiliki oleh mahasiswa program studi pendidikan kepelatihan olahraga cukup menjanjikan antara lain pelatih, private trainer, instruktur olahraga, sport terapis, manajer lembaga atau klub olahraga, sport event organizer, dan tenaga pendidik jasmani. Akan tetapi hal ini berbanding terbalik di lapangan, banyak alumni lulusan S1 Pendidikan kepelatihan olahraga bekerja tidak sesuai bidangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan lulusan S1 pendidikan kepelatihan olahraga Universitas Riau terhadap  pengadaan  platform pendorpowermassage.id. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 24 orang yang diambil dari 20 persen dari jumlah total mahasiswa Pendidikan kepelatihan olahraga angkatan 2016. Pengumpulan data menggunakan google form. Analisis data menggunakan statisitik deskriptif. Hasil dari penelitian ini subyek membutuhkan lapangan pekerjaan setelah lulus kuliah;  subyek siap terjun ke lapangan untuk menjadi masseur dan menangani cidera; subyek butuh aplikasi untuk sport massage, subjek memerlukan standarisasi dan training dari penyedia platform pendorpowermassage.id massage; subjek memerlukan adanya standarisasi harga jasa massage dari penyedia platform. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa perlunya pengadaan platform pendorpowermassage.id pada program studi pendidikan kepelatihan olahraga dengan tingkat persentase yang diinginkan adalah sebesar 89%.Copyright © The Author (s) 2021Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pendampingan Pencegahan dan Perawatan Cedera Olahraga Melalui Sport Massage pada Atlet PABERSI Kabupaten Jepara Muhammad Muhibbi; Andre Yogaswara; Sayid Fariz; Yuda Editya Pratama
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v4i1.14756

Abstract

Powerlifting is a sport with a very high risk of injury because frequent, high-volume and high-intensity training will strain the muscles. The Jepara Regency Pabersi Team in carrying out training camps and matches requires an expert in injury handling and care as well as sports massage so that when a sports injury occurs it can be handled immediately. This PKM activity aims to provide assistance in the prevention and maintenance of sports injuries and sport massage to Pabersi athletes in Jepara Regency who are conducting training camps in preparation for the 2023 Central Java Provincial Porprov competition. The method used is analysis and direct practice on each athlete. who need sports massage and treatment of injuries both due to spasm, over use, buildup of lactic acid as well as muscle and joint injuries. The activity participants were all Pabersi athletes from Jepara district, totaling 7 people. The results shows that there is an increase in  achievements of Pabersi athletes in Jepara Regency.ABSTRAKOlahraga Angkat Berat merupakan olahraga yang resiko terjadinya cedera sangat tinggi dikarenakan seringnya latihan dengan volume dan intensitas yang tinggi akan membuat otot menjadi tegang. Tim Pabersi Kabupaten Jepara dalam melaksanakan pemusatan latihan dan pertandingan membutuhkan seorang ahli dalam penanganan dan perawatan cedera serta sport massage  sehingga saat terjadi cedera olahraga bisa langsung tertangani. Kegiatan Pengabdian ini mempunyai tujuan memberikan pendampingan dalam pencegahan dan perawan cedera olahraga serta sport massage pada atlet Pabersi Kabupaten Jepara yang sedang melakukan pemusatan latihan dalam persiapan dan pertandingan Pra Porprov Jawa Tengah tahun 2023. Metode yang digunakan adalah analisis dan praktikum langsung pada masing-masing atlet yang membutuhkan sport massage dan penanganan cedera baik itu dikarenakan spasme, over use, penumpukan asam laktat serta cidera otot dan persendian. Peserta kegiatan adalah semua atlet Pabersi kabupaten Jepara yang terdiri dari 7 orang atlet. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan prestasi atlet Pabersi Kabupaten Jepara.
Sosialisasi dan Pendampingan FIFA 11+ For Kids Programme Bagi Siswa Sekolah Sepakbola di Kota Semarang sebagai Implementasi Kampus Merdeka Yuwono Yuwono; Anies Setiowati; Nanang Indardi; Khoiril Anam; Muhammad Muhibbi
Jurnal Bina Desa Vol 5, No 2 (2023) : Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v5i2.47570

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi mitra adalah masih adanya kejadian kasus cedera pada siswa Sekolah Sepakbola (SSB) di Kota Semarang, baik saat latihan atau bertanding, serta belum diterapkannya program pencegahan cedera yang spesifik bagi pesepakbola kelompok umur 7-13 tahun. Solusi yang ditawarkan oleh kelompok pengabdian yaitu dengan melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada pelatih dan siswa tentang program FIFA 11+ For Kids bagi Pesepakbola Usia 7-13 Tahun sebagai Implementasi Kampus Merdeka. Secara detail, kegiatan pengabdian ini dapat diperinci sebagai berikut: 1) Sosialisasi tentang program FIFA 11+ for Kids, dan 2) Pendampingan saat latihan tentang pelaksanaan program FIFA 11+ for Kids. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini sudah terlaksana dengan baik dan mendapatkan antusias yang tinggi dari peserta pengabdian. Hal ini dapat dilihat dari kesungguhan siswa SSB New Star saat peragaan Pemanasan FIFA 11+ for Kids selama kegiatan pengabdian berlangsung.
Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi Bahasa Inggris untuk Kelompok Terapis Klinik Massage Cedera Olahraga Seger Waras Semarang Testiana Deni Wijayatiningsih; Riana Eka Budiastuti; Dodi Mulyadi; Dian Candra Prasetyanti; Muhammad Muhibbi; Nasywa Kamila Rahmah
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.664

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melayani tim terapis di Klinik Massage Cedera Olahraga Seger Waras Semarang untuk mampu meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris karena adanya pasien asing yang sudah banyak berobat dan melakukan terapi cedera olahraga di sana. Berdasarkan masalah yang dihadapi, tim pengabdi merancang solusi yakni adanya pelatihan berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan teks bahasa Inggris sehingga mampu berkomunikasi aktif dengan pasien asing. Adapun solusi tersebut akhirnya akan diperoleh luaran yaitu peningkatan keterampilan kelompok terapis dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Identification of sports injuries in semarang city communities based on gender Muhammad Muhibbi; Didi Yudha Pranata; Ahmad Teguh Ramadhan; Fekie Adila
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.5.2.158-166

Abstract

(English)The study aims to determine the type of injury and location of sports injuries experienced by the people of Semarang City based on gender. The survey method used in this study. The population of this study was the people of Semarang who became patients of Seger Waras Massage Clinic. The samples in this study used total sampling techniques. Collect data using questionnaires. Data analysis using frequency statistics. The results showed that sports injuries that occurred in Semarang city people consisted of 1.12% male and 3.06% female neck injuries, 10.82% male shoulders and 15.31% female, male outer elbows 0.87% and 1.02% female, 0.37% male inner elbows and 0% female, 1.99% male and female wrists 12.24%, 0.25% male and female palms 1.02%, male fingers 0.75% and female 2.04%,  Back male 5.72% and female 6.12%, waist male 10.07% and female 19.39%, periformis syndrome male 2.74% and female 2.04%, hamstring male 2.99% and female 3.06%, knee male 41.04% and female 21.43%, calf male 1.12% and female 1.02% and ankle male 20.15% and female 12.24%. In conclusion, sports injuries experienced by the people of Semarang City are 14 types of sports injuries and those often experienced by men and women are knee injuries, 330 men (41.04%) have knee injuries and 21 women have knee injuries (21.43%).(Indonesian)Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis cedera dan lokasi cedera olahraga yang dialami masyarakat Kota Semarang berdasarkan jenis kelamin. Metode survei yang digunakan dalam penelitian ini. Populasi penelitian ini adalah masyarakat kota semarang yang menjadi pasien Klinik Pijat Seger Waras. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan statistik frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cedera olahraga yang terjadi pada masyarakat kota semarang terdiri dari cedera leher 1,12% laki-laki dan 3,06% perempuan, cedera bahu 10,82% laki-laki dan 15,31% perempuan, siku luar laki-laki 0,87% dan 1,02% perempuan, siku dalam laki-laki 0,37% dan 0.02% perempuan. % perempuan, pergelangan tangan laki-laki 1,99% dan perempuan 12,24%, telapak tangan laki-laki 0,25% dan telapak tangan perempuan 1,02%, jari tangan laki-laki 0,75% dan perempuan 2,04%, Punggung laki-laki 5,72% dan perempuan 6,12%, pinggang laki-laki 10,07% dan perempuan 19,39%, sindrom periformis laki-laki 2,74% dan perempuan 2,04%, otot paha belakang laki-laki 2,99% dan perempuan 3,06%, lutut laki-laki 41,04% dan perempuan 21,43%, betis laki-laki 1,12% dan perempuan 1,02% dan pergelangan kaki laki-laki 20,15% dan perempuan 12,24%. Kesimpulannya, cedera olahraga yang dialami masyarakat Kota Semarang ada 14 jenis cedera olahraga dan yang paling sering dialami oleh laki-laki dan perempuan adalah cedera lutut, 330 laki-laki (41,04%) mengalami cedera lutut dan 21 perempuan mengalami cedera lutut (21,43%) Copyright © The Author (s) 2023Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
EFEK SPORT MASSAGE (EFFLEURAGE, FRICTION, DAN VIBRATION) TERHADAP KELENTUKAN PUNGGUNG HINGGA TUNGKAI Wijaya, Novan Alrizki; Sumartiningsih, Sri; Sugiarto, Sugiarto; Anam, Khoiril; Muhibbi, Muhammad
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 8, No 1: April 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v8i1.48476

Abstract

Atlet Karate Dojo Merpati Padaan tidak mengalami peningkatan kelentukan setelah melakukan latihan kelentukan pada usia ≥15 tahun yang mengakibatkan kurang optimalnya atlet dalam melakukan tendangan karate. Perkembangan kelentukan maksimal dicapai pada usia 15-16 tahun dan akan cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Tujuan adalah mengetahui seberapa besar efek sport massage (effleurage, friction, dan vibration) terhadap kelentukan punggung hingga tungkai pada atlet karate Dojo Merpati Padaan. Metode adalah Quasi Experimental Pre-Test & Post-Test One Group Design. Subjek penelitian yaitu 17 atlet menggunakan Purposive Sampling mengikuti perlakuan selama 30 menit 1 kali massage, repetisi 2 kali seminggu selama 2 minggu. Kelentukan diukur sebelum dan setelah perlakuan. Hasil adalah terjadi peningkatan kelentukan, yaitu sit-and-reach test sebesar 12%, standing trunk flexion test sebesar 12%, bridge-up test sebesar 13%, side split test sebesar 9%, front split test sebesar 11%, dan ankle dorsiflexion test sebesar 8%, Sig. (two-sided p) = 0,001–0,007 < 0,05. Kesimpulan yaitu perlakuan sport massage (effleurage, friction, dan vibration) dapat meningkatkan kelentukan punggung hingga tungkai pada atlet karate Dojo Merpati Padaan.Kata kunci: Sport Massage, Kelentukan, Karate
PENGARUH INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX ATLET TAEKWONDO KOTA SEMARANG dhuha, ahad agafian; Yogaswara, Andre; Abubakar, Sayid Fariz Bin Seh; Widodo, Agung; Muhibbi, Muhammad
Journal of Sport Science and Fitness Vol 9 No 2 (2023): Journal of Sport Science and Fitness
Publisher : Department of Sports Science, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jssf.v9i2.75264

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah rendahnya daya tahan atlet taekwondo Kota Semarang dari 21 atlet, terdapat 7 atlet kategori sangat kurang, 7 atlet kategori kurang, 6 atlet kategori rata rata dan 1 atlet kategori baik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode latihan interval training dalam meningkatkan daya tahan sehingga meningkatkan VO2Max Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan intrumen atau alat ukur tes yaitu tes balke atau tes lari 15 menit untuk mengukur tingkat VO2Max. Desain penelitian ini menggunakan one group pre test – post test dengan memberikan latihan interval training selama 16 kali latihan. Subyek penelitian ini adalah atlet taekwondo kota semarang, dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sebanyak 21 atlet. Hasil penelitian ini adalah pada pretest rata rata hasil tes balke sebesar 2.736 meter, kemudian setelah diberikan latihan interval training dan dilakukan post test rata rata hasil tes balke sebesar 2.861 meter, terdapat rata rata peningkatan sebesar 123 meter atau jika dipesentasekan sebesar 4,52%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh metode latihan interval training terhadap peningkatan VO2Max, sehingga metode latihan interval training dapat dijadikan referensi dalam pembuatan program latihan dalam peningkatan VO2Max untuk dapat meningkatkan prestasi atlet.
Peningkatan Kondisi Fisik Atlet Bola Basket PPLOP Jawa Tengah: Dhuha, Ahad Agafian; Yogaswara, Andre; Muhibbi, Muhammad; Widodo, Agung; Abubakar, Sayid Fariz Bin Seh
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v3i1.274

Abstract

Latar belakang: salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi adalah kondisi fisik, terutama daya tahan. Kondisi fisik daya tahan atlet bola basket PPLOP Jawa Tengah, 10 atlet masuk dalam kategori rata rata dan 2 atlet masuk dalam kategori diatas rata rata. Tujuan: program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan daya tahan sehingga atlet tidak mudah mengalami kelelahan, mampu menampilkan penampilan terbaik, mampu menggunakan seluruh teknik yang dimiliki dan mampu menjalankan strategi yang diberikan dengan baik. Metode: metode dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan peningkatan daya tahan menggunakan metode continuous training. Hasil: hasil dalam pengabdian kepada masyarakat ini terdapat rata rata peningkatan VO2Max sebesar 4,0%. Peningkatan terendah sebesar 0,6% dan peningkatan tertinggi sebesar 6,8%. Kesimpulan: latihan continous training terbukti mampu meningkatkan daya tahan atlet PPLOP Jawa Tengah, latihan continuous training dapat dijadikan referensi latihan untuk peningkatan daya tahan. Kata kunci: bola basket, continuous training, daya tahan, VO2 max _____________________________________________________________________________________ Abstract Background: one of the factors that influences achievement is physical condition, especially endurance. The physical condition of endurance of PPLOP Central Java basketball athletes, 10 athletes are in the average category and 2 athletes are in the above average category. Objective: This community service program aims to increase endurance so that athletes do not experience fatigue easily, can display their best performance, can use all the techniques they have, and can carry out the strategies given well. Method: The method of community service is to provide training to increase endurance using the continuous training method. Result: The results of this community service showed an average increase in VO2 max of 4.0%. The lowest increase was 0.6% and the highest increase was 6.8%. Conclusion: continuous training has been proven to be able to increase the endurance of Central Java PPLOP athletes, continuous training can be used as a reference for training to increase endurance. Keywords: basketball, continuous training, endurance, VO2 max
Identifikasi Jenis Cedera pada Pasien Klinik Massage Seger Waras Muhibbi, Muhammad; Ramadhan, Ahmad Teguh; hadi, Hadi; Romadhoni, Syahru; Yogaswara, Andre
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 8 No 2 (2023): Sports Development through Technology and Science
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jscpe.v8i2.73953

Abstract

Cedera merupakan keluhan seseorang terhadap rasa sakit yang terjadi karena insiden tertentu atau kebiasaan yang bisa merubah bentuk anatomi tubuh manusia. Tujuan artikel ini yaitu mengidentifikasi cedera apa saja yang dialami pada pasien Klinik Seger Waras sebelum dilakukannya tindakan (massage). Pendekatan dan metode menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode survey dan analisis data kuanttatif menggunakan bantuan softwere aplikasi microsoft exel. Hasil penelitian menunjukkan; 1) rata-rata jenis cedera yang dialami oleh pasien yaitu cedera ankle dengan jumlah pasien 378 orang. 2) rata-rata rentang usia pasien yang mengalami cedera yaitu antara usia 26 tahun sampai usia 30 tahun dengan jumlah 465 orang. Kesimpulan artikel ini yaitu; 1) persentase dengan jumlah cedera paling banyak ankle 19,47%. 2) persentase dengan jumlah rentang usia paling banyak 23,96%. Pentingnya mengidentifikasi cedera sebelum melakukan tindakan yaitu untuk memposisikan terapis-terapis olahraga dengan penanganan cedera dengan baik dan benar. Rekomendasi yang diberikan penulis yaitu sebagai seorang masseur atau terapis harus benar-benar menguasai teori dan teknik secara benar dan baik terlebih dahulu sebelum melakukan terapi pada orang lain