Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak metode eksperimen terhadap pemahaman siswa dalam pelajaran IPAS mengenai materi Panas dan Perpindahannya di kelas V SDN 4 Nagarajati. Metode yang diterapkan dalam studi ini adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimen yakni one-group preTest-postTest. Populasi serta sampel dalam studi ini terdiri dari 12 siswa yang diambil dengan metode sensus atau sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui serangkaian tes yang mencakup pre-test dan post-test. Untuk menganalisis data, digunakan teknik uji t (Paired Sample T-Test). Hasil dari analisis data menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan antara skor siswa pada pre-test dan post-test, dengan rata-rata skor pre-test mencapai 51,25 dan skor post-test sebesar 82,50, yang berujung pada perubahan rata-rata skor sebesar 31,25. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep IPAS, khususnya pada materi Panas dan Perpindahannya. Hasil uji t (Paired Sample T-Test) menunjukkan nilai t yang dihitung mencapai 47,871 dengan nilai p 0,000. Karena nilai p tersebut kurang dari 0,05, maka dapat ditarik kesimpulan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan metode eksperimen berdampak secara signifikan terhadap peningkatan pemahaman siswa. Penggunaan rutin metode eksperimen dalam pembelajaran IPAS disarankan untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui pengalaman langsung dan pengembangan kemampuan berpikir kritis.
Copyrights © 2025