Tabayyun merupakan prinsip kehati-hatian dan upaya mencari kejelasan terhadap suatu informasi sebelum diterima atau disebarluaskan. Penelitian ini bertujuan mengkaji konsep tabayyun dalam Al-Qur’an serta relevansinya terhadap verifikasi informasi di media sosial, dengan fokus pada penafsiran Wahbah Az-Zuhayli dalam Tafsir Al-Munir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan serta analisis tematik terhadap ayat-ayat Q.S. Al-Hujurat: 6, An-Nisa: 94, dan Al-Isra: 36. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tabayyun adalah prinsip mendasar dalam menerima dan menyebarkan informasi guna menghindari kesalahan dan fitnah. Wahbah Az-Zuhayli menekankan bahwa tabayyun tidak hanya penting dalam konteks sosial dan politik, tetapi juga sangat relevan dalam menghadapi tantangan disinformasi di era digital. Prinsip ini dapat menjadi landasan bagi literasi digital Qur’ani untuk membangun budaya verifikasi dan etika bermedia sosial yang bertanggung jawab.
Copyrights © 2025