Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi guru dalam meningkatkan kemampuan komunikasi anak usia dini di lingkungan pendidikan. Menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan guru sebagai subjek utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peran strategis dalam menstimulasi kemampuan komunikasi anak melalui berbagai pendekatan, seperti kegiatan bercerita, bermain peran, diskusi kelompok kecil, dan penggunaan media edukatif. Guru juga menciptakan lingkungan belajar yang komunikatif serta membangun hubungan emosional yang positif dengan anak, sehingga anak merasa aman dan percaya diri dalam menyampaikan ide. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan komunikasi anak usia dini sangat bergantung pada keterlibatan aktif guru dan strategi pembelajaran yang tepat. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan praktik pengajaran yang mendukung pertumbuhan bahasa dan komunikasi anak secara optimal.
Copyrights © 2025