Balale' : Jurnal Antropologi
Vol 6, No 1 (2025): Mei 2025

Perkembangan Tradisi Dange pada Suku Dayak Kayaan Mendalam Desa Datah Diaan Kecamatan Putussibau Utara Tahun 1980-2022

Tigaang, Sandi Lino S. (Unknown)
Zakso, Amrazi (Unknown)
Mirzachaerulsyah, Edwin (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 May 2025

Abstract

Secara umum penelitian ini membahas isu pokok mengenai keberlangsungan dan perubahan dalam Tradisi Dange pada Suku Dayak Kayaan Mendalam di Desa Datah Dian, Kecamatan Putussibau Utara, selama periode 1980–2022. Tradisi Dange merupakan upacara adat yang diwariskan secara turun-temurun dan memiliki makna penting dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai bagaimana tradisi tersebut berkembang di tengah perubahan sosial, budaya, dan agama. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, dengan tahapan pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terjadi perubahan pada bentuk prosesi, terutama sejak terjadinya inkulturasi antara ajaran Katolik dan tradisi adat, makna dari Tradisi Dange tetap terjaga hingga sekarang. Inkulturasi tersebut menghasilkan perpaduan yang harmonis tanpa menghilangkan nilai-nilai inti tradisi. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa komunitas lokal memiliki kemampuan adaptif dalam menjaga warisan budaya mereka, sekaligus menunjukkan bahwa tradisi dapat bertahan dan berkembang seiring perubahan zaman, asalkan nilai-nilai dasarnya tetap dipertahankan.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

BALELE

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Balale merupakan istilah dari bahasa Dayak Kanayatn dan Melayu Sambas serta Melayu Mempawah, yang memiliki arti kegiatan gotong royong dalam suatu pekerjaan secara bergilir, khususnya pada aktifitas perladangan sejak menentukan lokasi berladang hingga panen. Balale adalah tata nilai kehidupan sosial ...