Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial UMKM Rumah Tempe Indonesia (RTI), sebuah usaha produksi tempe berskala internasional. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Data dianalisis menggunakan metode analisis investasi, mencakup laporan laba rugi, proyeksi arus kas, serta perhitungan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Payback Period, dan Weighted Average Cost of Capital (WACC). Hasil menunjukkan bahwa RTI memiliki NPV sebesar Rp469.585.261 dengan tingkat diskonto 6%, IRR sebesar 12%, rasio Net B/C sebesar 1,11, dan Payback Period selama 5,56 tahun. Nilai WACC sebesar 9,7985% menjadi batas minimum pengembalian investasi yang harus dicapai. Arus kas menunjukkan pola pemasukan yang stabil dan pengeluaran yang terkendali, menghasilkan arus kas bersih positif setiap tahun.Dengan indikator keuangan yang positif, dapat disimpulkan bahwa usaha RTI layak secara finansial dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025