Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Peramalan Permintaan Sepatu Sandal pada UMKM Mulyaharja Kota Bogor Irawan, Suhendi; Sinaga, Antonya Rumondang; Kartinawati, Annisa; Hidayat, Agung Prayudha; Dardanella, Derry; Santosa, Sesar Husen; Indrawan, Purana; Apriliani, Fany; Yusri, Doni; Wijaya, Hendri; Pangestu, Fattah Jati; Rahmawati, Novia
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 5 No 02 (2024): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v5i02.12534

Abstract

MSMEs are one of the important sectors to support economic growth. In the midst of increasingly tight competition, business actors need to implement effective strategies to anticipate fluctuations in market demand so that accurate demand forecasting is a crucial step to ensure optimal stock availability. Currently, MSMEs only make predictions based on instinct and experience, not based on mathematical calculations, so that sometimes there is overstock or understock of the goods produced. This study analyzes the demand for sandals and shoes at MSME Mulyaharja, Bogor City using the moving average and exponential smoothing methods. The purpose of this study is to determine the most accurate forecasting method to optimize inventory management and minimize the risk of shortages or excess stock. Historical sales data for one year is used as the basis for the analysis. The results of the comparative analysis of forecasting errors show that the Moving average method with 2 periods provides the most accurate results, with a Mean Absolute Deviation (MAD) value of 54, Mean Squared Error (MSE) of 3380, and Mean Absolute Percentage Error (MAPE) of 18%. The conclusion of this study is that the 2-period Moving average method is the best method to be applied to Mulyaharja UMKM, by applying this forecasting method, overstock and understock of product inventory can be reduced because the amount of production produced is close to the amount of customer demand.
IMPLEMENTASI PERHITUNGAN AKUNTANSI BIAYA DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI UMKM TANDI’S BAKERY Rahmadhani, Dini Sri; Ridho Rabbani , Panji; Octavia , Laura; Saputra, Nugia; Kamilah, Siti Intan; Elvina Damayanti Kuswandi, Elvina Damayanti Kuswandi; Sinaga, Antonya Rumondang
Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jmie.v2i3.2286

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya produksi dan menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) secara lebih akurat pada UMKM Tandi’s Bakery di Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal, melalui observasi, wawancara, serta pengumpulan dokumen keuangan dan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HPP versi internal perusahaan sebesar Rp2.692,31 per unit belum mencerminkan biaya riil karena tidak memperhitungkan komponen biaya overhead pabrik (BOP) dan kerugian akibat spoilage. Berdasarkan analisis lengkap, HPP aktual mencapai Rp3.141,02 per unit setelah memasukkan seluruh komponen biaya dan normal spoilage sebesar 130 unit roti cacat per bulan. Simpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya pencatatan biaya yang akurat dan menyeluruh agar UMKM dapat menetapkan harga jual yang realistis, mempertahankan margin keuntungan, dan menjaga keberlanjutan usaha. Kata Kunci : Harga Pokok Produksi (HPP), UMKM, Biaya Overhead Pabrik, Spoilage
TINJAUAN BIAYA PRODUKSI RUMAH TEMPE INDONESIA DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING DALAM KOMPLEKSITAS KECACATAN Sari, Hilda Fitria; Almaeera, Nasya Alula; Yusuf, Nurfadlan Syahbana; Alfaqih, Harits Azzam; Natasha, Natasha; Caesha Salsabila, Siti Haerunnisa; Sinaga, Antonya Rumondang; Heviawati, Sari; Farida Ratna Dewi; Novia Rahmawati
Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jmie.v2i4.2298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menghitung harga pokok produksi (HPP) pada UMKM Rumah Tempe Indonesia dengan pendekatan metode full costing, serta mempertimbangkan kompleksitas cacat produksi dan proses rework. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran, yaitu pendekatan kualitatif melalui wawancara dan studi literatur, serta pendekatan kuantitatif melalui pengumpulan dan analisis data finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi sebesar Rp229.995.611 per bulan untuk memproduksi 30.000 pcs tempe, dengan HPP per unit sebesar Rp7.666. Setelah memperhitungkan biaya rework akibat 5% produk cacat, HPP meningkat menjadi Rp7.669 per unit. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode full costing mampu memberikan gambaran biaya yang menyeluruh dan akurat, serta dapat menjadi acuan penting dalam pengambilan keputusan strategis UMKM untuk efisiensi, pengendalian biaya, dan penetapan harga jual.   Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Full Costing, UMKM, Produk Cacat, Rework
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN STRUKTUR MODAL RUMAH TEMPE INDONESIA Yusuf, Nurfadlan Syahbana; Alfaqih, Harits; Sari, Hilda; Almaeera, Nasya; Natasha; Salsabila, Siti; Caesha Salsabila; Sari Heviawati; Sinaga, Antonya Rumondang; Novia Rahmawati; Farida Ratna Dewi
Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jmie.v2i3.2306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial UMKM Rumah Tempe Indonesia (RTI), sebuah usaha produksi tempe berskala internasional. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Data dianalisis menggunakan metode analisis investasi, mencakup laporan laba rugi, proyeksi arus kas, serta perhitungan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Payback Period, dan Weighted Average Cost of Capital (WACC). Hasil menunjukkan bahwa RTI memiliki NPV sebesar Rp469.585.261 dengan tingkat diskonto 6%, IRR sebesar 12%, rasio Net B/C sebesar 1,11, dan Payback Period selama 5,56 tahun. Nilai WACC sebesar 9,7985% menjadi batas minimum pengembalian investasi yang harus dicapai. Arus kas menunjukkan pola pemasukan yang stabil dan pengeluaran yang terkendali, menghasilkan arus kas bersih positif setiap tahun.Dengan indikator keuangan yang positif, dapat disimpulkan bahwa usaha RTI layak secara finansial dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN STRUKTUR MODAL PADA UMKM OSHA SNACK Jannah, Nazwa Raudatul; Pratiwi, Lyvia Dian; Gefri, Roofif Ikhsanul; Gustian, M. Irzsa Zeqty; Earliyanti, Rosalia; Simamora, Carolyn Oktora; Sinaga, Antonya Rumondang
Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jmie.v2i4.2413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial dan struktur modal pada UMKM Osha Snack, sebuah unit usaha di Kota Bogor. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi langsung, serta dokumentasi data keuangan internal. Data dianalisis dan diproyeksikan cashflow selama umur proyek, lalu data dievaluasi dengan empat indikator yang mencakup Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), Payback Period (PP), dan Weighted Average Cost of Capital (WACC). Hasil analisis menunjukkan bahwa Osha Snack memperoleh NPV positif sebesar Rp403.715.528, IRR sebesar 19%, PI sebesar 2,05, dan PP selama 4,51 tahun. Struktur permodalan didominasi oleh ekuitas dengan WACC sebesar 11,18%. Hasil NPV yang positif, IRR yang lebih besar dari WACC, PI lebih dari 1 dan PP yang lebih kecil dari umur proyek menunjukkan bahwa UMKM Osha Snack dapat dinyatakan layak secara finansial untuk dikembangkan lebih lanjut.   Kata Kunci: Kelayakan Finansial, NPV, Struktur Modal, UMKM, WACC
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA UMKM TAHU TANSA Ariyanto, Erika Estry; Octavianus Tampubolon, Joshua Nathanael; Siboro, Maria Lestari; Fadhilah, Muhammad Fikri; Nadia, Nadia; Unawekla, Stevanny Debby; Heviawati, Sari; Sinaga, Antonya Rumondang; Dewi, Farida Ratna; Rahmawati, Novia
Journal of Information Systems Management and Digital Business Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jismdb.v2i3.2267

Abstract

Pengolahan tahu oleh UMKM Tahu Tansa Bogor menjadi peluang usaha yang menjanjikan dalam meningkatkan nilai tambah bahan pangan lokal yaitu kedelai. Pemanfaatan kedelai sebagai bahan utama dalam produksi tahu merupakan salah satu upaya strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan impor. Oleh karena itu, kelayakan finansial dalam pengembangan usaha produksi Tahu Tansa menjadi sangat penting. Berdasarkan hasil anasilis kelayakan, diperoleh hasil Net Present Value positif sebesar Rp 258.136.455, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 74,86%, Payback Period selama 11 bulan, dan rasio Benefit/Cost (B/C) sebesar 2,52. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa usaha produksi Tahu Tansa Bogor layak untuk dijalankan.
ANALISIS PERHITUNGAN PRODUK CACAT DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UMKM TAHU TANSA Ariyanto, Erika Estry; Octavianus Tampubolon, Joshua Nathanael; Siboro, Maria Lestari; Fadilah, Muhammad Fikri; Nadia, Nadia; Unawekla, Stevanny Debby; Sinaga, Antonya Rumondang; Heviawati, Sari
Journal of Information Systems Management and Digital Business Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jismdb.v2i3.2268

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan perlakuan akuntansi biaya terhadap produk cacat dalam perhitungan harga pokok produksi di Tahu Tansa. Metode pengumpulan data yang digunakan mencakup observasi langsung, wawancara, dokumentasi, serta studi pustaka. Penelitian ini menggunakan data kualitatif, yakni data berupa kata-kata, kalimat, skema, dan gambar. Adapun sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang diterapkan adalah analisis kuantitatif deskriptif, yaitu dengan menghimpun data serta menjabarkannya berdasarkan kriteria umum yang berlaku serta temuan yang diperoleh di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya produk cacat dalam proses produksi disebabkan oleh kelalaian karyawan dalam proses distribusi. Perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh Tahu Tansa tidak sesuai dengan perhitungan berdasarkan konsep akuntansi biaya. Tahu Tansa menetapkan harga pokok produksi per kemasan sebesar Rp 9.312,04, sedangkan menurut pendekatan akuntansi biaya seharusnya sebesar Rp 8.923,82, sehingga terdapat selisih sebesar Rp 388,21.
Peningkatan Awareness Implementasi 5R pada UMKM Sepatu di Desa Mulyaharja Kota Bogor Pangestu, Fattah Jati; Hidayat, Agung Prayudha; Kartinawati, Annisa; Dardanella, Derry; Rahmawati, Novia; Santosa, Sesar Husen; Indrawan, Purana; Apriliani, Fany; Yusri, Doni; Sinaga, Antonya Rumondang; Pamungkas, Genta Yoga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.814

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sepatu di Desa Mulyaharja, Kota Bogor, terhadap penerapan budaya kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) sebagai upaya peningkatan efisiensi operasional dan keberlanjutan usaha. Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan metode identifikasi kebutuhan, pelatihan, serta evaluasi berbasis pre-test dan post-test. Sebanyak 15 karyawan UMKM terlibat sebagai responden, menunjukkan peningkatan signifikan dari nilai rata-rata pre-test sebesar 35 menjadi 95 pada post-test. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan dalam awareness implementasi 5R di lingkungan kerja. Program ini membuktikan bahwa implementasi budaya kerja 5R dapat dilakukan secara sederhana, efektif, dan tanpa memerlukan biaya tambahan yang signifikan. Oleh karena itu, disarankan agar program serupa dilaksanakan secara berkala, didukung oleh pembentukan tim internal 5R dan pendampingan berkelanjutan dari perguruan tinggi, guna menjamin keberlanjutan implementasi serta menjadikan Mulyaharja sebagai model bagi UMKM sektor lainnya.
Analisis Kelayakan UMKM Gudhas Salad Menggunakan Metode Capital Budgeting Nisma Ardita Putri; Adelia Mutiara Dewi; Ines Shela Arzeti; Mochammad Raditya Nugraha; Muhammad Alfathdry Suwandi; Sinaga, Antonya Rumondang
Account: Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Vol. 12 No. 2 (2025): DECEMBER EDITION
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/account.v12i2.7600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor makanan sehat, dengan studi kasus pada usaha salad sayur “Gudhas Salad”. Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat, peluang bisnis makanan sehat semakin terbuka lebar. Namun, untuk memastikan keberlanjutan usaha, diperlukan analisis keuangan yang komprehensif melalui metode capital budgeting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung, wawancara semi-terstruktur dengan pemilik usaha, serta dokumentasi laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam analisis kelayakan meliputi Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability Index (PI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total kebutuhan dana proyek sebesar Rp44.092.216, dengan struktur pembiayaan berasal dari kombinasi modal sendiri dan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Perhitungan menunjukkan bahwa proyek memiliki nilai PP selama 1,6 bulan (sekitar 1 bulan 18 hari), NPV sebesar Rp122.850.429, IRR sebesar 52,2%, dan PI sebesar 6,8. Keempat indikator tersebut mengindikasikan bahwa investasi pada usaha Gudhas Salad sangat layak secara finansial. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaku UMKM dalam menyusun strategi investasi yang efektif dan rasional, serta mendorong lembaga keuangan untuk memberikan dukungan pembiayaan yang tepat sasaran
Penerapan Inovasi Augmented Reality dalam Rangka Digital Entrepreneurship pada UMKM di Kota Bandung Jawa Barat Marcelita, Faldiena; Novianty, Inna; Sinaga, Antonya Rumondang; Sayekti, Ayutyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 6 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i6.2300

Abstract

Digital transformation encourages micro, small, and medium enterprises (MSMEs) to adopt innovative technologies to remain competitive in the modern business ecosystem, including the use of Augmented Reality (AR) as an interactive promotional medium. This study aims to enhance the digital entrepreneurship capacity of MSMEs in Bandung City through the implementation of AR as a technology-based immersive marketing strategy. The program was carried out through a series of training activities covering an introduction to digital entrepreneurship concepts, basic AR principles, hands-on AR content creation, publication of AR-based Android applications on the Play Store, and mentoring for AR integration into MSME marketing platforms. The methods included assessing MSME needs, conducting technical training, facilitating strategic discussions on digital marketing, and evaluating program effectiveness through pre–post test surveys. The results indicate an improvement in participants’ digital understanding and skills, reflected in an increase in evaluation scores from 12 to 13, as well as their ability to produce and implement AR content for promotional purposes. The implementation of AR proved to enhance MSMEs’ readiness to adopt digital technologies and opened opportunities for more engaging and consumer-adaptive marketing models. Overall, this study concludes that AR is a strategic tool capable of strengthening the digital transformation of MSMEs and contributes significantly to the development of a more creative, competitive, and sustainable digital entrepreneurship ecosystem.ABSTRAKTransformasi digital mendorong pelaku UMKM untuk mengadopsi teknologi inovatif agar mampu bersaing dalam ekosistem bisnis modern, termasuk pemanfaatan Augmented Reality (AR) sebagai media promosi interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas digital entrepreneurship UMKM di Kota Bandung melalui penerapan AR sebagai strategi pemasaran digital berbasis teknologi marketing imersif. Kegiatan dilakukan melalui serangkaian pelatihan yang mencakup pemahaman konsep kewirausahaan digital, pengenalan dasar-dasar AR, praktik pembuatan konten AR, hingga publikasi aplikasi AR berbasis Android ke Play Store, serta pendampingan integrasi AR dalam media pemasaran UMKM. Metode pelaksanaan meliputi pemetaan kebutuhan UMKM, pelatihan teknis, diskusi strategis pemasaran digital, dan evaluasi efektivitas program melalui survei pre–post test. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan digital peserta, yang ditandai dengan kenaikan skor evaluasi dari 12 menjadi 13 serta kemampuan peserta menghasilkan dan menerapkan konten AR untuk kebutuhan promosi. Implementasi AR terbukti meningkatkan kesiapan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital serta membuka peluang model pemasaran inovatif yang lebih menarik dan adaptif terhadap perilaku konsumen. Secara keseluruhan, kegiatan ini menyimpulkan bahwa AR merupakan alat strategis yang mampu memperkuat transformasi digital UMKM dan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ekosistem kewirausahaan digital yang lebih kreatif, kompetitif, dan berkelanjutan.