<![CDATA[Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di madrasah sering menghadapi kendala terkait rendahnya minat dan motivasi siswa, khususnya jika metode yang digunakan bersifat tradisional. Hal ini berpengaruh pada rendahnya capaian belajar siswa, seperti yang terlihat pada siswa kelas IX 8 di MTsN 1 Kota Padang, di mana hanya 29,03% yang lulus Kriteria Ketuntasan Minimal dengan rata-rata nilai 72,6. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan capaian belajar siswa melalui metode pembelajaran bernyanyi. Dengan pendekatan kuantitatif dan desain eksperimen semu, penelitian ini melibatkan dua kelompok: kelas eksperimen (IX 8) dengan metode bernyanyi dan kelas kontrol (IX 7) yang menggunakan metode tradisional. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada kelas eksperimen, dengan nilai rata-rata meningkat dari 72,6 menjadi 95,7, serta seluruh siswa (100%) berhasil mencapai KKM. Metode bernyanyi terbukti menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, menyenangkan, dan mampu meningkatkan motivasi, partisipasi, serta daya ingat siswa. Studi ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan inovasi pembelajaran dalam pendidikan Islam, khususnya untuk mata pelajaran SKI.Kata Kunci: Metode Bernyanyi, Sejarah Kebudayaan Islam, Hasil Belajar, Pendidikan Islam, Konstruktivisme]]>
Copyrights © 2025
