Kondisi alam dengan pemandangan laut yang indah dan tersedianya hasil-hasil laut, membuat desa Masaingi memiliki potensi menjadi sentra hasil olahan laut. Fenomena yang dihadapi oleh pengurus BUMDes Masaingi adalah bagaimana mengsingkronkan program-program dari BUMDes dengan seluruh potensi alam yang dimiliki oleh desa Masaingi. Hal ini menunjukkan pengelolaan BUMDes yang belum dikelola secara profesional. Kemampuan pengurus BUMDes dalam mensingkronkan program desa dengan potensi desa menjadi prioritas utama dalam pengelolaan BUMDes, karena pengelolaan potensi desa melalui BUMDes akan dapat meningkatkan pendapatan desa. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penguatan terhadap pengelolaan BUMDes Masaingi agar benar-benar secara terlembaga dapat mensingkronkan antara potensi Desa yang dimiliki dengan perencanaan strategisnya. Target jangka pendek yang ingin dicapai adalah diharapkan para pengurus BUMDes Masaingi mampu melakukan identifikasi dan pemetaan potensi perekonomian desa Masaingi serta melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya optimalisasi potensi-potensi tersebut, dan untuk target jangka panjangnya adalah terbentuknya kesadaran berkelanjutan dari masyarakat desa, pemerintah desa, dan pengurus BUMDes Masaingi untuk senantiasa melakukan peningkatan penguatan kelembagaan dengan mensingkronkan antara potensi Desa yang dimiliki dengan perencanaan strategisnya. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan andragogi. Results/findings: Kegiatan ini memberikan penguatan dari aspek pengetahuan (knowladge) agar dapat meningkatkan skill para pengurus Bumdesa dalam mengelola dan mengoptimalisasikan potensi-potensi desa Masaingi melalui penerapan beberapa langkah strategis yang harus dilakukan oleh pengurus Bumdes Masaingi. Conclusion: Dibutuhkan penguatan kelembagaan melalui peningkatan kapasitas pengelolan Bumdes dengan dukungan dari masyarakat desa dan pemerintah desa dalam rangka optimalisasi potensi-potensi perekonomian di Desa Masaingiā.
Copyrights © 2025