Kurangnya pengetahuan yang dimiliki anak terhadap pendidikan seksual menjadi kesempatan untuk para pelaku melancarkan aksinya melakukan kejahatan seksual kepada anak-anak. Memberikan pendidikan seks kepada anak perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual kepada anak-anak. Pemberian pendidikan seks pada anak memerlukan media yang mampu menarik perhatian sekaligus memudahkan pemahaman materi, salah satunya melalui penggunaan video animasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas media video animasi dalam meningkatkan pengetahuan seks anak, dengan menggunakan metode eksperimen dan pendekatan quasi experiment nonequivalent control group design. Subjek penelitian terdiri dari 34 anak berusia 5–6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video animasi dapat meningkatkan pengetahuan seks pada anak. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata skor pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen sebesar 10,58 dan 15,58, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 8,82 dan 9,41. Uji independent T-test menghasilkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,005, yang menunjukkan bahwa video animasi berpengaruh signifikan dalam meningkatkan pengetahuan seks anak usia dini
Copyrights © 2025