Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Household Financial Management Training for Housewives Stairs during the COVID-19 Pandemic Period in Margasari Village Octaviani, Intan; Sasmita, Djenni
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2021): ABDIMAS TALENTA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.682 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v6i1.5336

Abstract

This activity aims to provide insight and knowledge to housewives in managing household finances properly and correctly, so that revenues are greater than expenses. There is an amount of money from household cash that can be used as savings / investment that is saving in the future, so that a prosperous life can be realized for the family economy. The method used in this activity is training or short training in household financial management using the financial management module. The participants received training using the classical method of providing materials, question and answer sessions, exercises / practices; providing working papers that are inputted according to the real economic conditions of the participants. The object of research as activity participants, namely housewives who do not work, housewives who work, and housewives who have businesses with an average high school educational background, as well as an economic background from middle to lower families can participate in the training properly. and full of enthusiasm. The results of this service provide support so that housewives avoid high interest money loans. For further community service activities, it is hoped that they will be able to provide continuous training that triggers the spirit of housewives to learn to invest.
Penataan Taman Bermain Anak di Kawasan Sempadan Sungai Cikapundung RW 06 Kelurahan Balong Gede Bandung Sari, Sally Octaviana; Kunyati, Siti Anah; Octaviani, Intan
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v3i1.1727

Abstract

The issue of riverbank in Bandung city still leaves unending problems recently as well as RW 06 Balong Gede sub district. The lack of quality and quantity of open public space were caused by the dense of city centre settlement. The riverbank of RW 06 Balong Gede sub district is an active connecting path between Lengkong and Pungkur street so it is not safe enough for the children to play. The riverbank of Cikapundung is currently used for composting area, storing building material, sitting area and the street vendors. Condition of the sitting area has not been proper to use because of its damage and the lack of roof cover. The UNLA abdimas team try to help RW 06 community in composing planning concepts and the structure of organization for Taman Si Indung Jembar management. The identification process of needed space and space mapping were held through forum discussion group with the community. The planning concept is socialized and discussed with the community by participatory planning to achieve design concept according to user requirements. After the retaining wall development as the government aided, the playground become main priority to build. Si Indung Jembar Park for now has been built although there are many changes in construction actually due to cost and the park element provided. The other functions that have not been realized yet will be developed and built gradually in the next period. Permasalahan ruang sempadan sungai di Kota Bandung hingga saat ini masih meninggalkan persoalan yang tidak kunjung selesai, seperti halnya di RW 06 Kelurahan Balong Gede. Kurangnya kuantitas dan kualitas ruang terbuka publik akibat padatnya lahan permukiman di pusat kota Bandung. Sempadan sungai di RW 06 Kelurahan Balong Gede juga merupakan jalur penghubung utama aktif antara Jalan Lengkong dan Pungkur, sehingga mengurangi kenyamanan bermain bagi anak-anak. Sempadan sungai Cikapundung saat ini sebagian dimanfaatkan oleh penduduk untuk fungsi pembuatan kompos, penyimpanan bahan bangunan, ruang duduk dan area berdagang pedagang kaki lima. Kondisi sebagian ruang duduk pun sudah tidak lagi memadai untuk digunakan karena kerusakan tempat duduk dan tidak adanya penutup atap. Untuk itu tim abdimas LPM Universitas Langlangbuana mencoba membantu masyarakat RW 06 dalam menyusun konsep perencanaan pemanfaatan sempadan sungai tersebut dan struktur organisasi lembaga yang akan mengelola Taman Wisata Si Indung Jembar. Proses identifikasi kebutuhan ruang dan pemetaan lokasi dilakukan bersama Ketua RW, para Ketua RT dan masyarakat lainnya melalui diskusi kelompok (FGD). Konsep perencanaan sempadan sungai disosialiasikan dan didiskusikan bersama masyarakat (participatory planning) untuk mencapai gambaran desain yang sesuai dengan kebutuhan/keinginan masyarakat. Sebagai lanjutan dari pembuatan kirmir yang sudah dilakukan atas bantuan Pemerintah, taman bermain anak menjadi skala prioritas yang akan dibangun dalam perencanaan Taman Si Indung Jembar.Taman bermain anak tersebut kini sudah selesai dibangun walaupun ada sedikit perbedaan dengan desain dan harapan karena keterseddiaan elemen pelengkap taman dan biaya. Fungsi -fungsi lain yang belum terwujud selanjutnya secara bertahap akan dilaksanakan di periode mendatang.
Media Pembelajaran Interaktif Augmented Reality untuk Materi Substansi Genetika pada Siswa SMA Berbasis Model ADDIE Nasrullah, Muchamad Fajri Amirul; Octaviani, Intan
MULTINETICS Vol. 11 No. 1 (2025): Vol. 11 No. 1 (2025): MULTINETICS Mei (2025)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/multinetics.v11i1.7512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi pembelajaran interaktif berbasis Augmented Reality (AR) yang dirancang khusus untuk mendukung proses belajar mata pelajaran Biologi, dengan fokus pada materi substansi genetika. Target utama dari aplikasi ini adalah siswa kelas XII di SMAIT Ulil Albab Batam, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman konseptual mereka terhadap materi genetika yang abstrak serta menumbuhkan minat belajar yang lebih tinggi melalui media yang menarik dan inovatif. Dalam proses pengembangannya, penelitian ini menggunakan model pengembangan instruksional ADDIE yang mencakup lima tahapan, yaitu: Analysis (analisis kebutuhan dan karakteristik siswa), Design (perancangan konten dan interaksi pengguna), Development (pengembangan aplikasi dengan teknologi AR dan pemrograman 3D), Implementation (penerapan aplikasi di lingkungan belajar), serta Evaluation (penilaian efektivitas dan usabilitas aplikasi). Aplikasi ini menampilkan visualisasi objek 3D dari materi genetika seperti DNA, RNA, kromosom, dan proses replikasi, transkripsi, serta translasi, yang dipadukan dengan penjelasan ringkas berbasis teks dan audio. Selain itu, disediakan kuis interaktif untuk mengukur pemahaman siswa setelah mempelajari materi. Evaluasi usability dilakukan dengan instrumen System Usability Scale (SUS) terhadap 36 siswa, yang menghasilkan skor rata-rata sebesar 77,2. Skor ini termasuk dalam kategori Grade B, yang menunjukkan bahwa aplikasi tersebut dinilai baik dan dapat diterima oleh pengguna. Hasil keseluruhan penelitian mengindikasikan bahwa media pembelajaran AR ini efektif, relevan, dan mampu meningkatkan pemahaman serta ketertarikan siswa terhadap materi genetika secara signifikan.
Peningkatan Pengetahuan Seks pada Anak Usia Dini Melalui Video Animasi Octaviani, Intan; Aryanti, Zusy
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i2.4769

Abstract

Kurangnya pengetahuan yang dimiliki anak terhadap pendidikan seksual menjadi kesempatan untuk para pelaku melancarkan aksinya melakukan kejahatan seksual kepada anak-anak. Memberikan pendidikan seks kepada anak perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual kepada anak-anak. Pemberian pendidikan seks pada anak memerlukan media yang mampu menarik perhatian sekaligus memudahkan pemahaman materi, salah satunya melalui penggunaan video animasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas media video animasi dalam meningkatkan pengetahuan seks anak, dengan menggunakan metode eksperimen dan pendekatan quasi experiment nonequivalent control group design. Subjek penelitian terdiri dari 34 anak berusia 5–6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video animasi dapat meningkatkan pengetahuan seks pada anak. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata skor pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen sebesar 10,58 dan 15,58, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 8,82 dan 9,41. Uji independent T-test menghasilkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,005, yang menunjukkan bahwa video animasi berpengaruh signifikan dalam meningkatkan pengetahuan seks anak usia dini