Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan menulis Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi pengembangan karier professional (jabatan fungsional tertentu) di lingkungan Aparatur Sipil Negara. Walaupun pelatihan penulisan KTI sering diselenggarakan, namun efektivitasnya masih perlu dievaluasi. Penelitian bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pelatihan penulisan KTI dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei terhadap 93 peserta pelatihan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skala Likert dan dianalisis menggunakan regresi dan korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan menulis KTI dipengaruhi secara signifikan oleh metode pembelajaran efektif (β = 0,400), kemudahan memahami materi (β = 0,321), dan kelengkapan materi (β = 0,271). Kepuasan peserta dipengaruhi oleh kelengkapan materi (β = 0,515), metode efektif (β = 0,299), dan kemudahan memahami (β = 0,183). Terdapat korelasi positif antara peningkatan keterampilan dengan sikap peserta (ρ = 0,536) dan kepuasan peserta (ρ = 0,313). Penelitian merekomendasikan pengayaan materi komprehensif, penerapan metode pembelajaran interaktif, penguatan sistem mentoring pasca-pelatihan, serta pengembangan model pelatihan yang adaptif terhadap kebutuhan peserta untuk meningkatkan efektivitas pelatihan di masa mendatang.
Copyrights © 2025