Remaja menghadapi berbagai tantangan kesehatan, namun pengetahuan mereka masih terbatas sehingga rentan terhadap perilaku yang merugikan kesehatan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa sebagai kader kesehatan dalam menyampaikan informasi kesehatan secara kreatif kepada teman sebaya melalui pendekatan edukatif partisipatif. Program dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo dengan fokus pada lima isu utama: ergonomi siswa, kesehatan mental, kesehatan reproduksi, dampak asap rokok, dan pencegahan demam berdarah (DBD). Metode yang digunakan mencakup ceramah interaktif, diskusi kelompok, pembuatan media zine berbasis kasus, dan integrasi hasil ke dalam aplikasi digital School Heroes. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test dengan instrumen kuesioner untuk mengukur peningkatan pengetahuan secara kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa topik ergonomi sekolah mengalami peningkatan skor sempurna dari 2 menjadi 7 siswa (53,8%), topik pencegahan DBD meningkat pada 6 siswa, meskipun hanya 1 siswa mencapai skor sempurna. Topik lain seperti kesehatan reproduksi, dampak asap rokok, dan kesehatan mental menunjukkan peningkatan terbatas. Perbedaan ini diduga dipengaruhi oleh tingkat kompleksitas materi dan kedekatannya dengan pengalaman personal siswa. Program ini berkontribusi dalam membentuk karakter siswa sebagai pendidik sebaya (peer educator), meningkatkan kesadaran kolektif terhadap isu kesehatan sekolah, dan memperkuat kapasitas sekolah dalam menjalankan promosi kesehatan secara berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025