Warung apung di sekitar Sungai Musi dan pedagang di Jalan Sekanak, Kota Palembang, memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata kuliner. Namun, mereka masih menghadapi berbagai tantangan dalam pemasaran dan transaksi, seperti minimnya pemanfaatan digital marketing dan sistem pembayaran digital. Oleh karena itu, dilakukan workshop bertajuk Digital Marketing: Meningkatkan Jangkauan Pasar UMKM melalui E-Commerce untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku usaha dalam memanfaatkan teknologi digital. Kegiatan ini mencakup sosialisasi tentang e-commerce, pelatihan pemasaran digital, serta implementasi pembayaran non-tunai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas pelatihan. Hasil pre-test menunjukkan bahwa pemahaman peserta terhadap pemasaran digital dan sistem pembayaran digital masih rendah, dengan skor berkisar antara 40 hingga 70. Setelah pelatihan, hasil post-test menunjukkan peningkatan signifikan, dengan skor peserta naik dalam kisaran 56 hingga 89. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan berhasil meningkatkan literasi digital peserta. Meskipun terdapat tantangan dalam implementasi digitalisasi, seperti keterbatasan akses terhadap perangkat digital dan kurangnya keterampilan dalam pembuatan konten pemasaran, pelatihan ini telah membuka peluang bagi warung apung dan pedagang di Jalan Sekanak untuk meningkatkan daya saing mereka. Keberlanjutan program ini dapat dicapai melalui pendampingan lebih lanjut dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan adopsi teknologi yang lebih luas di sektor UMKM kuliner Palembang.
Copyrights © 2025