Nelayan pada umumnya menggantungkan aktivitas ekonominya pada sumber daya laut dan pesisir melalui penangkapan ikan secara langsung, namun cara yang digunakan cenderung tidak efektif dan sangat bergantung pada kondisi cuaca, sehingga hasil tangkapan menjadi tidak stabil. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, diskusi partisipatif, dan evaluasi melalui survei serta wawancara kepada nelayan peserta kegiatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat pesisir Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, mengenai alternatif usaha perikanan yaitu budidaya laut. Permasalahan yang dihadapi nelayan lokal saat ini adalah ketergantungan terhadap hasil tangkapan yang cenderung menurun akibat overfishing dan perubahan iklim. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 82% peserta memperoleh pemahaman baru tentang budidaya perairan berbasis Keramba jaring apung, dan 90% menyatakan ketertarikan untuk mencoba usaha tersebut. Kegiatan ini juga berhasil mengubah persepsi masyarakat terhadap potensi ekonomi budidaya laut dan meningkatkan keterlibatan dalam pengelolaan sumber daya pesisir secara berkelanjutan. Dengan demikian, program ini memberikan dampak positif dalam mendorong transformasi ekonomi biru melalui peningkatan kapasitas dan kemandirian nelayan lokal.
Copyrights © 2025