Program pengembangan UMKM menjadi instrumen vital untuk memperkuat daya beli masyarakat dan berfungsi sebagai penyangga ekonomi saat terjadi krisis moneter. Di era digital saat ini, banyak UMKM yang belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital, termasuk usaha Keripik Singkong Cap Alam 22 yang masih beroperasi secara offline dan mengandalkan jaringan pelanggan dari kalangan kenalan saja. Pengabdian ini bertujuan untuk membantu usaha Keripik Singkong Cap Alam 22 dalam memasarkan produknya secara digital, yang kini menjadi kebutuhan utama bagi para pelaku usaha agar dapat berkembang lebih optimal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup pengumpulan informasi, penetapan tujuan, pelatihan pemasaran digital, implementasi, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini yaitu mempunyai identitas usahanya baik secara online (akun marketplace atau media sosial) maupun offline (Banner dan juga kemasan yang menarik). Pemilik usaha menyampaikan apresiasi dan merasa puas terhadap hasil kegiatan pendampingan yang telah dilakukan. Sehingga pendampingan rebranding dan digital marketing ini sangat penting untuk dikembangkan lagi kedepannya.
Copyrights © 2025