Indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) merupakan indikator yang digunakan untuk menilai upaya pemerintah daerah dalam membina dan mengembangkan literasi masyarakat melalui layanan perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan kabupaten/kota di Provinsi Aceh berdasarkan indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) tahun 2024 menggunakan analisis diskriminan. Tiga variabel digunakan sebagai prediktor dalam klasifikasi, yaitu pemerataan layanan perpustakaan, ketercukupan koleksi perpustakaan, dan tingkat kunjungan masyarakat per hari, yang diukur terhadap 23 kabupaten/kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data memenuhi syarat kenormalan multivariat, kesamaan matriks varians-kovarians, dan perbedaan signifikan antar kelompok. Model diskriminan yang terbentuk menghasilkan fungsi klasifikasi dengan akurasi prediksi sebesar 78,26% pada data pelatihan dan 73,91% pada validasi silang. Nilai canonical correlation sebesar 0,981 dan eigenvalue sebesar 24,13 menunjukkan kemampuan diskriminatif yang sangat kuat dalam membedakan kelompok IPLM tinggi dan rendah
Copyrights © 2025