Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Temperature Effects on Jembrana Superficial Unit (JSU) Recombinant Protein Expression in Escherichia coli BL21 Maelani, Imelda; Indriawati, Indriawati; Ismail, Yulia Sari; Mulyani, Riska; Syahfitri, Widya
JURNAL BIOSAINS Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL BIOSAINS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v11i1.64590

Abstract

The efficiency of expression of recombinant proteins in host cells depends on achieving proper protein folding, solubility, and biological activity. Critical environmental factors, including temperature, pH, nutrient availability, and inducer concentration, significantly influence protein yield, stability, and functionality. Optimizing these conditions is essential to minimize protein misfolding and aggregation, which can adversely affect expression efficiency and reduce bioactivity. This study aims to measure the effect of temperature on the growth of Escherichia coli BL21 harboring the recombinant JSU protein, derived from the ENV-SU gene of the Jembrana virus. A controlled laboratory experiment was conducted in which bacterial cultures were incubated at 25°C and 37°C under identical conditions, except for temperature. The results indicate a statistically significant difference in bacterial growth between the two temperature conditions (p = 0.08), suggesting that E. coli BL21 exhibits enhanced growth at 37°C compared to 25°C. The mean bacterial growth rate at 37°C was 1.756, whereas at 25°C, the average growth was 1.425, demonstrating that higher temperatures facilitate bacterial proliferation. However, due to the relatively small sample size, further validation with a larger dataset is required to confirm these findings. These findings highlight the critical role of temperature optimization in enhancing bacterial growth and improving recombinant protein production efficiency, emphasizing the need for further investigation with a larger dataset to validate the results. Keywords: recombinant protein; temperature; IPTG; Escherichia coli BL21; JSU construct.
Klasifikasi Status Pembangunan Literasi Masyarakat di Provinsi Aceh menggunakan Analisis Diskriminan Linear Rahmadani, Novi; Mulyani, Riska; Fitri , Fathimah Atika; Yulia , Elfi; Ramadhani, Evi; Mardalena, Selvi
South East Asian Management Concern Vol. 2 No. 2 (2025): May
Publisher : Science, Technology, and Education Care

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61761/seamac.2.2.56-63

Abstract

Indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) merupakan indikator yang digunakan untuk menilai upaya pemerintah daerah dalam membina dan mengembangkan literasi masyarakat melalui layanan perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan kabupaten/kota di Provinsi Aceh berdasarkan indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) tahun 2024 menggunakan analisis diskriminan. Tiga variabel digunakan sebagai prediktor dalam klasifikasi, yaitu pemerataan layanan perpustakaan, ketercukupan koleksi perpustakaan, dan tingkat kunjungan masyarakat per hari, yang diukur terhadap 23 kabupaten/kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data memenuhi syarat kenormalan multivariat, kesamaan matriks varians-kovarians, dan perbedaan signifikan antar kelompok. Model diskriminan yang terbentuk menghasilkan fungsi klasifikasi dengan akurasi prediksi sebesar 78,26% pada data pelatihan dan 73,91% pada validasi silang. Nilai canonical correlation sebesar 0,981 dan eigenvalue sebesar 24,13 menunjukkan kemampuan diskriminatif yang sangat kuat dalam membedakan kelompok IPLM tinggi dan rendah
Analisis Biplot pada Pemetaan Provinsi di Indonesia Berdasarkan Indikator Women empowerment Hafidzah, Afrah; Mulyani, Riska; Retha, Siti Reva; Kruba, Rumaisa
South East Asian Management Concern Vol. 2 No. 2 (2025): May
Publisher : Science, Technology, and Education Care

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61761/seamac.2.2.48-55

Abstract

Isu kesetaraan gender merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan manusia berkelanjutan. Dalam konteks Indonesia, pengukuran pembangunan berbasis gender dilakukan melalui dua indikator utama, yaitu Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta mengelompokkan provinsi-provinsi di Indonesia berdasarkan karakteristik women empowerment menggunakan metode analisis biplot. Empat indikator utama yang dianalisis adalah angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, keterlibatan perempuan di parlemen, dan sumbangan pendapatan perempuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa biplot mampu menjelaskan 72,12% keragaman data secara keseluruhan. Provinsi-provinsi di Indonesia dapat diklasifikasikan ke dalam empat kuadran yang merepresentasikan kemiripan karakteristik women empowerment. Kuadran I didominasi oleh provinsi dengan sumbangan pendapatan perempuan yang rendah, kuadran II didominasi oleh provinsi dengan rata-rata lama sekolah dan keterlibatan perempuan di parlemen yang rendah, kuadran III didominasi oleh provinsi dengan sumbangan pendapatan perempuan yang tinggi namun angka harapan hidup yang rendah, dan kuadran IV dinominasi oleh provinsi dengan angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah dan keterlibatan perempuan di parlemen yang tinggi. Karakteristik women empowerment yang paling dominan di Indonesia adalah sumbangan pendapatan perempuan. selain itu, terdapat korelasi positif antara angka harapan hidup dengan rata-rata lama sekolah, angka harapan hidup dengan keterlibatan perempuan di perlemen, rata-rata lama sekolah dengan keterlibatan perempuan di perlemen dan keterlibatan perempuan di perlemen dengan sumbangan pendapatan perempuan, sementara terdapat korelasi negatif antara sumbangan pendapatan perempuan dengan angka harapan hidup dan rata-rata lama sekolah. Temuan ini diharapkan menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan di Indonesia.
An Analysis of Internal Factors Affecting the Study Continuation Interest of High School Students in Banda Aceh Toward Universitas Syiah Kuala Nurhasanah, Nurhasanah; Pranata, Aditya; AR, Fitriana; Mulyani, Riska
Transcendent Journal of Mathematics and Applications Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/tjoma.v4i1.44757

Abstract

Interest is a psychological tendency that drives individuals to choose certain objects or activities based on their needs, later manifested through attention and active engagement. In high school students (SMA), interest in pursuing higher education typically begins to form in the 11th grade as awareness of future planning increases. However, a phenomenon observed in several high schools in Aceh, particularly in Banda Aceh, shows that many high-achieving students prefer to continue their studies outside the province, despite the presence of a well-accredited university Universitas Syiah Kuala (USK) which offers 67 study programs across 12 faculties and serves around 30,000 students. This study aims to verify this trend using a quantitative survey approach conducted among public high school students in Banda Aceh. The main focus is to identify the best model representing student interest data and to reveal factors influencing their decision to choose USK. Using logistic regression due to the binary categorical nature of the dependent variable (interested vs. not interested), the study found that at a 10% significance level, three variables significantly influence students interest: affiliation ability (X), goal orientation (X), and hope for the future (X). Among these, goal orientation (X) had the strongest influence, with an odds ratio of 1.712. This indicates that the stronger a students academic or career goals, the higher their tendency to choose Universitas Syiah Kuala for further education.