Permasalahan permodalan masih menjadi kendala utama dalam pengembangan sektor pertanian di Indonesia. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) hadir sebagai solusi pembiayaan dengan skema bunga rendah yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak KUR terhadap pengembangan pertanian melalui tinjauan literatur artikel ilmiah yang relevan. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang memfokuskan analisis pada tiga aspek utama: pendapatan petani, produktivitas usahatani, dan kontribusi KUR terhadap pembangunan pertanian. Hasil kajian menunjukkan bahwa KUR berpotensi meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani, serta memperkuat posisi tawar dalam sistem ekonomi pedesaan. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada faktor sosial ekonomi petani, efektivitas penggunaan dana, serta dukungan kelembagaan seperti penyuluhan dan literasi keuangan. Dengan demikian, agar KUR dapat berfungsi optimal sebagai instrumen pembangunan pertanian yang inklusif, diperlukan integrasi yang kuat antara akses pembiayaan, pendampingan teknis, dan kebijakan pendukung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025