Setiap ibu setelah melahirkan menghasilkan Air Susu Ibu (ASI) yang merupakan pangan kompleks sebab terdapat zat-zat gizi lengkap,..yang merupakan nutrisi ideal untuk menunjang kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Menurut WHO (2020),”di Indonesia hanya 1 dari 2 bayi yang terdata berusia di bawah 6 bulan yang mendapatkan ASI,..dimana..hampir setengah dari seluruh anak Indonesia tidak mendapat gizi yang butuhkan sejak dua tahun pertama kehidupan. Lebih dari 40% bayi diberikan makanan pendamping ASI terlalu dini yaitu”sebelum”mereka..mencapai usia 6 bulan. Cakupan bayi mendapatkan ASI eksklusif di Indonesia yaitu sebesar 76,46%. Tujuan kegiatan adalah”menerapkan pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe.”Kegiatan ini berbentuk deskriptif dengan desain studi kasus. Penelitian ini menggunakan 10 ibu nifas/post partum. Teknik..pengambilan data yang digunakan meliputi teknik wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, serta studi dokumentasi. Penerapan pijat oksitosin diberikan pada ibu-ibu menyusui dan dilakukan evaluasi pengaruh pijat oksitosin tersebut satu minggu setelah dilakukan.”Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden melakukan penerapan ulang pijat oksitosin di rumah (80%), hal ini sejalan dengan jumlah ibu yang mengalami peningkatan produksi ASI (70%).
Copyrights © 2025