Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

An Analysis of Spiritual Intelligence with Self-Esteem of Chronic Kidney Disease (CKD) Patients at Cut Meutia Public Hospital, North Aceh Wawan Supandi; Erna Masdiana
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 1 No 1 (2021): April
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.088 KB) | DOI: 10.58435/jka.v1i1.14

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) with hemodialysis therapy can cause a decrease in organ function so that it affects the psyche, such as self-esteem. Related to self-esteem, spiritual intelligence is an important indicator in finding the meaning of life. Ones who have spiritual intelligence will capable of facing life choices in any situation. The purpose of the study is to carry out and analyze the spiritual intelligence with the self-esteem of CKD patients. This study used an analytical method. The sampling was done using the purposive sampling technique with a sample of 50 CKD patients undergoing hemodialysis therapy. Statistical analysis is carried out using Correction Yates. The results of this study showed that there is a relationship between spiritual intelligence and self-esteem of CKD patients at the Cut Meutia Public Hospital, North Aceh Regency with a p value = 0.018 which shows the number <0.05 so it can be concluded that the working hypothesis is accepted. The conclusion of this study is that spiritual intelligence can be used as an indicator to explain self-esteem because the higher spiritual intelligence, the higher the self-esteem of a person. Finally, the researcher is expected to develop further research on spiritual intelligence and other factors that affect the self-esteem of CKD patients.Chronic Kidney Disease (CKD) with hemodialysis therapy can cause a decrease in organ function so that it affects the psyche, such as self-esteem. Related to self-esteem, spiritual intelligence is an important indicator in finding the meaning of life. Ones who have spiritual intelligence will capable of facing life choices in any situation. The purpose of the study is to carry out and analyze the spiritual intelligence with the self-esteem of CKD patients. This study used an analytical method. The sampling was done using the purposive sampling technique with a sample of 50 CKD patients undergoing hemodialysis therapy. Statistical analysis is carried out using Correction Yates. The results of this study showed that there is a relationship between spiritual intelligence and self-esteem of CKD patients at the Cut Meutia Public Hospital, North Aceh Regency with a p value = 0.018 which shows the number <0.05 so it can be concluded that the working hypothesis is accepted. The conclusion of this study is that spiritual intelligence can be used as an indicator to explain self-esteem because the higher spiritual intelligence, the higher the self-esteem of a person. Finally, the researcher is expected to develop further research on spiritual intelligence and other factors that affect the self-esteem of CKD patients.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DIGAMPONG UJONG TUNONG Julita, Usti; Junaedy; Lasmina Lumban Gaol; Masdiana, Erna; Olivia, Naratul
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya dalam mewujudkan kualitas hidup lansia yang baik, ada berbagai cara yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya status gizi pada lansia bahkan sangat diperlukan. Semua ini dikarenakan masalah kesehatan lansia berkaitan dengan perubahan lingkungan dan status gizi pada lansia itu sendiri, dimana pentingnya memahami status gizi lansia dengan baik mampu mengoptimalkan harapan hidup pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi status gizi, frekuensi kualitas hidup, serta hubungan status gizi dengan kualitas hidup pada lansia di Gampong Ujong Tunong Kecamatan Julok Aceh Timur. Penelitian ini menggunakan metode Crosssectional study dengan jumlah sampel penelitian 50 responden yang di pilih dengan cara metode probability sampilng. Dalam penelitian ini menggunakan Uji statistik Chi square. Hasil penelitian yang diperoleh telah menggambarkan ternyata lansia yang mempunyai tingkat status gizinya kurang atau tidak baik sebesar 73% yang mempunyai tingkat kualitas hidupnya yang tidak baik, serta tingkat status gizinya yang baik sejumlah 67,6% % mempunyai tingkat kualitas hidupnya yang baik. Maka disini nilai statistik telah disimpulkan nilai ρ < dari nilai α yaitu 0,000 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini diperoleh bahwa ternyata terdapat hubungan yang signifikan diantara kualitas hidup dan status gizi. Saran yang di anjurkan bahwa desa mampu meningkatkan berbagai melakukan kegiatan kesehatan lansia misalnya posyandu terhadap lansia dalam upaya memperbaiki status gizi pada golongan lansia, mengelompokkan kondisi pada lansia serta kualitas hidup terhadap lansia dengan dilakukannya survey pada   keluarga dalam menyampaikan berbagai dukungan kepada keluarga agar termotivasi dalam menaikkan status gizi serta kualitas hidup pada lansia.
PENGARUH KUNYIT TERHADAP PENGURANGAN GEJALA KISTA OVARIUM DAN DEPRESI PADA WANITA USIA REPRODUKTIF LHOKSEUMAWE Masdiana, Erna; Lasmina Lumban Gaol; Usti Julita
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i1.148

Abstract

Kista ovarium merupakan gangguan ginekologi yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan menyebabkan berbagai gejala fisik serta psikologis, seperti nyeri panggul, siklus menstruasi tidak teratur, kecemasan, dan depresi. Kunyit(Curcuma longa) mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang berpotensi membantu mengurangi ukuran kista ovarium serta memperbaiki kesehatan mental.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsumsi rebusan kunyit terhadap pengurangan gejala kista ovarium dan perbaikan kesehatan mental pada wanita usia reproduktif. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan rancangan pre-test dan post-test. Tehnik pengambilan Sampel dengan purposive sampling terdiri dari 30 wanita usia 20–40 tahun dengan kista ovarium yang dikonfirmasi melalui ultrasonografi (USG). Intervensi berupa konsumsi 250 ml rebusan kunyit dua kali sehari selama delapan minggu. Pengukuran ukuran kista dilakukan melalui USG, sementara kesehatan mental diukur menggunakan skala Depression Anxiety Stress Scale (DASS-21). Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam ukuran kista ovarium (p < 0,05) serta perbaikan skor kecemasan dan depresi setelah intervensi. Kesimpulannya, konsumsi rebusan kunyit memiliki potensi sebagai terapi komplementer dalam pengelolaan kista ovarium serta meningkatkan kesehatan mental wanita usia reproduktif. Saran Penelitian ini menyarankan bahwa karena kista ovarium dan depresi pada wanita saling berkaitan, maka komorbiditas kista ovarium dan depresi pada wanita harus ditangani secara aktif dan diberikan pencegahan dan pengobatan yang tepat. 
PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDA SAKTI LHOKSEUMAWE Lasmina Lumban Gaol; Masdiana, Erna; Julita, Usti; Aprilia, Devi
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i1.155

Abstract

Setiap ibu setelah melahirkan menghasilkan Air Susu Ibu (ASI) yang merupakan pangan kompleks sebab terdapat zat-zat gizi lengkap,..yang merupakan nutrisi ideal untuk menunjang kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Menurut WHO (2020),”di Indonesia hanya 1 dari 2 bayi yang terdata berusia di bawah 6 bulan yang mendapatkan ASI,..dimana..hampir setengah dari seluruh anak Indonesia tidak mendapat gizi yang butuhkan sejak dua tahun pertama kehidupan. Lebih dari 40% bayi diberikan makanan pendamping ASI terlalu dini yaitu”sebelum”mereka..mencapai usia 6 bulan. Cakupan bayi mendapatkan ASI eksklusif di Indonesia yaitu sebesar 76,46%. Tujuan kegiatan adalah”menerapkan pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe.”Kegiatan ini berbentuk deskriptif dengan desain studi kasus. Penelitian ini menggunakan 10 ibu nifas/post partum. Teknik..pengambilan data yang digunakan meliputi teknik wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, serta studi dokumentasi. Penerapan pijat oksitosin diberikan pada ibu-ibu menyusui dan dilakukan evaluasi pengaruh pijat oksitosin tersebut satu minggu setelah dilakukan.”Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden melakukan penerapan ulang pijat oksitosin di rumah (80%), hal ini sejalan dengan jumlah ibu yang mengalami peningkatan produksi ASI (70%). 
IMPLEMENTASI SELF-CARE REGULATION MODEL PADA PASIEN DENGAN STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN Susyanti, Deni; Ria Banjarnahor, Hotma; Vitu Gea, Handerman; Olivia, Nina; Masdiana, Erna
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 14 No 1 (2025): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v14i1.2937

Abstract

Stroke masih menjadi penyebab utama disabilitas global, dengan stroke iskemik mendominasi kasus. Di Indonesia, tingginya angka kejadian menyoroti kebutuhan intervensi efektif, terutama karena defisit perawatan diri akibat hemiparesis sering membuat pasien bergantung. Untuk mengatasi ini, Self-Care Regulation Model (SCRM) hadir sebagai strategi keperawatan yang memberdayakan pasien agar lebih mandiri. Studi kuasi-eksperimental ini dilaksanakan dari Januari hingga Juni 2025 di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau, melibatkan 30 pasien stroke iskemik rawat inap yang sadar penuh, bersedia menjadi responden, dan berusia 40-70 tahun. Pasien dengan kondisi medis lain yang memengaruhi penelitian dieksklusi. Intervensi SCRM, yang meliputi pelatihan berpakaian, makan, dan mobilisasi tempat tidur, secara signifikan meningkatkan skor Barthel Indeks rata-rata dari 45.2±12.8 menjadi 68.7±10.5 (p<0.001). Peningkatan 23.5 poin ini secara klinis berarti pergeseran dari ketergantungan sedang menjadi kemandirian ringan atau minimal. Klasifikasi Barthel Indeks juga menunjukkan perubahan positif: tidak ada lagi pasien yang sangat bergantung, hanya 16.7% yang bergantung berat, sementara mayoritas (66.7%) menjadi bergantung sedang, 13.3% bergantung ringan, dan 3.3% bahkan mencapai kemandirian penuh. Temuan kualitatif turut mendukung, menunjukkan peningkatan efikasi diri, pengetahuan adaptif, koping, serta dukungan sosial dan lingkungan. Singkatnya, implementasi SCRM terbukti efektif meningkatkan kemandirian fungsional pada pasien stroke iskemik. 
An Analysis of Spiritual Intelligence with Self-Esteem of Chronic Kidney Disease (CKD) Patients at Cut Meutia Public Hospital, North Aceh Supandi, Wawan; Masdiana, Erna
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 1 No 1 (2021): EDISI APRIL 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v1i1.14

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) with hemodialysis therapy can cause a decrease in organ function so that it affects the psyche, such as self-esteem. Related to self-esteem, spiritual intelligence is an important indicator in finding the meaning of life. Ones who have spiritual intelligence will capable of facing life choices in any situation. The purpose of the study is to carry out and analyze the spiritual intelligence with the self-esteem of CKD patients. This study used an analytical method. The sampling was done using the purposive sampling technique with a sample of 50 CKD patients undergoing hemodialysis therapy. Statistical analysis is carried out using Correction Yates. The results of this study showed that there is a relationship between spiritual intelligence and self-esteem of CKD patients at the Cut Meutia Public Hospital, North Aceh Regency with a p value = 0.018 which shows the number <0.05 so it can be concluded that the working hypothesis is accepted. The conclusion of this study is that spiritual intelligence can be used as an indicator to explain self-esteem because the higher spiritual intelligence, the higher the self-esteem of a person. Finally, the researcher is expected to develop further research on spiritual intelligence and other factors that affect the self-esteem of CKD patients.Chronic Kidney Disease (CKD) with hemodialysis therapy can cause a decrease in organ function so that it affects the psyche, such as self-esteem. Related to self-esteem, spiritual intelligence is an important indicator in finding the meaning of life. Ones who have spiritual intelligence will capable of facing life choices in any situation. The purpose of the study is to carry out and analyze the spiritual intelligence with the self-esteem of CKD patients. This study used an analytical method. The sampling was done using the purposive sampling technique with a sample of 50 CKD patients undergoing hemodialysis therapy. Statistical analysis is carried out using Correction Yates. The results of this study showed that there is a relationship between spiritual intelligence and self-esteem of CKD patients at the Cut Meutia Public Hospital, North Aceh Regency with a p value = 0.018 which shows the number <0.05 so it can be concluded that the working hypothesis is accepted. The conclusion of this study is that spiritual intelligence can be used as an indicator to explain self-esteem because the higher spiritual intelligence, the higher the self-esteem of a person. Finally, the researcher is expected to develop further research on spiritual intelligence and other factors that affect the self-esteem of CKD patients.
PENERAPAN PENGGUNAAN MELOLIN DRESSING PADA JARINGAN GRANULASI PADA PENDERITA ULKUS DIABETIK DI KLINIK PERAWATAN LUKA ALHUDA LHOKSEUMAWE phonna, liza phonna; Lumban Gaol, Lasmina; Masdiana, Erna
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): EDISI APRIL 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.75

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir, prevalensi diabetes militus mengalami peningkatan yang signifikan di Indonesia. Dampak sosial dan ekonomi dari diabetes militus juga tidak dapat diabaikan, karena memerlukan biaya pengobatan jangka panjang dan dapat membatasi aktivitas sehari-hari penderitanya. Perawatan luka ulkus diabetikum dengan teknik moist telah terbukti efektif dalam mempercepat penyembuhan luka, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Salah satu dressing yang dapat mempertahankan suasana lembab adalah melolin.Dressing Melolin terbuat dari bahan non-lengket yang terdiri dari pad steril yang dilapisi dengan lapisan melamin. Dressing ini dirancang khusus untuk melindungi luka dan mendorong penyembuhan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan keefektifan penggunaan dressing Melolin terhadap jaringan granulasi pada luka. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dressing Melolin dalam perawatan luka memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan jaringan granulasi pada luka. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian pada kondisi luka sesudah perawatan dengan menggunakan melolin pada pasien ulkus diabetikum didapat hasil ke efektivan vaskularisasi yang baik dan mengalami granulasi
PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUMAH SAKIT LHOKSEUMAWE masdiana, erna; Liza Phonna
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): EDISI APRIL 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.77

Abstract

Kecemasan merupakan reaksi normal terhadap situasi yang sangat menekan kehidupan seseorang. Kecemasan bisa muncul sendiri atau bergabung dengan gejala-gejala lain dari berbagai emosi. Salah satu cara untuk menghilangkan kecemasan adalah dengan melakukan tindakan Relaksasi Otot Progresif. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif. Jumlah sampel 3 Responden. Menggunakan lembar kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) untuk menilai tingkat kecemasan pasien pre - operasi. Selain itu peneliti menggunakan SOP Relaksasi Otot Progresif. Mengidentifikasi adakah pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre – Operasi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21-25 Mei 2022 di Ruang Teuku Chik Ditiro, Teuku Umar, dan Malikussaleh. Berdasarkan Observasi terhadap 3 Responden didapat nilai tingkat kecemasan 2 responden dari cemas sedang menjadi cemas ringan dan 1 responden dari cemas berat menjadi cemas sedang. Hal ini menunjukkan ada perubahan nilai tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan relaksasi otot progresif. Diharapkan pasien dapat melatih diri dalam melakukan tindakan Relaksasi Otot Progresif yang sudah diajarkan.
PENGARUH KONSEP DIRI DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT KOTA LHOKSEUMAWE masdiana, erna; Usti Julita; Lasmina Lumban Gaol
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 2 (2023): EDISI OKTOBER 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i2.93

Abstract

Stroke merupakan gangguan atau kerusakan neurovaskular yang kompleks dan sering menjadi isu masalah kesehatan publik, stroke mempunyai dampak pada   aspek kehidupan, seperti mengalami  masalah  psikososial disebabkan terdapatnya perubahan fisik didalam dirinya.Tujuan penelitian ini melihat pengaruh konsep diri pasien terhadap masalah psikososial yang di hadapi. Subyek penelitian  113 pasien stroke dengan kriteria inklusi  dan menggunakan desain penelitian kuantitatif serta jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross- sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner. Robson Scale Concept (RSCQ) dan kuesioner Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS 21).berdasarkan hasil penelitian uji univariat ditemukan bahwa yang miliki konsep diri rendah pada pasien stroke sebesar 74 orang yang memiliki masalah psikososial tinggi lebih banyak berjumlah 79 orang (30,1%) dan hasil uji bivariat adalah 0,007 (p<0,05) yang berarti ada hubungan antara konsep diri dengan masalah psikososial pada pasien stroke di Rumah Sakit Tingkat IV 07.01 Lhokseumawe. Kesimpulan adanya hubungan yang significan antara konsep diri pasien stroke terhadap masalah psikososial yang di alami pasien tersebut. Saran dalam penelitian menyatakan bahwa masalah psikososial sangat penting untuk dapat diatasi sesegera mungkin sehingga proses penyembuhan dan pemulihan pasien stroke dapat segera teratasi.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN DAYAH BUDI PANTON LABU KABUPATEN ACEH UTARA Julita, Usti; Junaedy , Junaedy; Masdiana, Erna
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 2 (2023): EDISI OKTOBER 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i2.94

Abstract

Permasalah kesehatan yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang ini yaitu Gangguan siklus menstruasi akan memberikan dampak bagi remaja. Gangguan siklus menstruasi dapat menandakan adanya kehamilan, gangguan endokrin, kelainan siklus dan status gizi remaja tersebut kurang. Remaja yang mempunyai status gizi yang baik dan sebaliknya dapat dilihat dari berat badannya. Berat badan juga mempengaruhi keseimbangan hormon dan siklus menstruasi. Masalah gizi merupakan masalah mendasar karena secara langsung menentukan kualitas sumber daya manusia serta meningkatkan derajat kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan gangguan menstruasi pada remaja putri di pondok pesantren dayah budi panton labu kabupaten aceh utara.Desain dalam penelitian ini analitik dengan menggunakan rancangan cross-sectional untuk melihat atau menganalisa hubungan variable. Populasi dalam penelitian ini seluruh remaja putri yang ada di Pondok Pesantren Dayah Budi Panton Labu Kabupaten Aceh Utara yaitu 55 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik Cara pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Analisa data dalam penelitian ini yaitu variabel univariat dan bivariat. Hasil penelitian terdapat hubungan status gizi dengan gangguan menstruasi pada remaja putri di Pondok Pesantren Dayah Budi Panton Labu Kabupaten Aceh Utarayang dibuktikan dengan nilai p- value yaitu 0,000<α 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi atau pedoman untuk penelitian selanjutnya tentang status gizi dengan gangguan menstruasi pada remaja putri.Saran agar responden dapat menerapkan asupan gizi yang seimbang sehingga tercapai indeks massa tubuh yang sesuai, tidak terjadi kelebihan atau kekurangan asupan nutrisi yang menyebabkan terjadinya gangguan menstruasi.