Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN PENGGUNAAN MELOLIN DRESSING PADA JARINGAN GRANULASI PADA PENDERITA ULKUS DIABETIK DI KLINIK PERAWATAN LUKA ALHUDA LHOKSEUMAWE liza phonna phonna; Lasmina Lumban Gaol; Erna Masdiana
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Akimal
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.75

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir, prevalensi diabetes militus mengalami peningkatan yang signifikan di Indonesia. Dampak sosial dan ekonomi dari diabetes militus juga tidak dapat diabaikan, karena memerlukan biaya pengobatan jangka panjang dan dapat membatasi aktivitas sehari-hari penderitanya. Perawatan luka ulkus diabetikum dengan teknik moist telah terbukti efektif dalam mempercepat penyembuhan luka, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Salah satu dressing yang dapat mempertahankan suasana lembab adalah melolin.Dressing Melolin terbuat dari bahan non-lengket yang terdiri dari pad steril yang dilapisi dengan lapisan melamin. Dressing ini dirancang khusus untuk melindungi luka dan mendorong penyembuhan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan keefektifan penggunaan dressing Melolin terhadap jaringan granulasi pada luka. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dressing Melolin dalam perawatan luka memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan jaringan granulasi pada luka. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian pada kondisi luka sesudah perawatan dengan menggunakan melolin pada pasien ulkus diabetikum didapat hasil ke efektivan vaskularisasi yang baik dan mengalami granulasi
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DIGAMPONG UJONG TUNONG Julita, Usti; Junaedy; Lasmina Lumban Gaol; Masdiana, Erna; Olivia, Naratul
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya dalam mewujudkan kualitas hidup lansia yang baik, ada berbagai cara yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya status gizi pada lansia bahkan sangat diperlukan. Semua ini dikarenakan masalah kesehatan lansia berkaitan dengan perubahan lingkungan dan status gizi pada lansia itu sendiri, dimana pentingnya memahami status gizi lansia dengan baik mampu mengoptimalkan harapan hidup pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi status gizi, frekuensi kualitas hidup, serta hubungan status gizi dengan kualitas hidup pada lansia di Gampong Ujong Tunong Kecamatan Julok Aceh Timur. Penelitian ini menggunakan metode Crosssectional study dengan jumlah sampel penelitian 50 responden yang di pilih dengan cara metode probability sampilng. Dalam penelitian ini menggunakan Uji statistik Chi square. Hasil penelitian yang diperoleh telah menggambarkan ternyata lansia yang mempunyai tingkat status gizinya kurang atau tidak baik sebesar 73% yang mempunyai tingkat kualitas hidupnya yang tidak baik, serta tingkat status gizinya yang baik sejumlah 67,6% % mempunyai tingkat kualitas hidupnya yang baik. Maka disini nilai statistik telah disimpulkan nilai ρ < dari nilai α yaitu 0,000 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini diperoleh bahwa ternyata terdapat hubungan yang signifikan diantara kualitas hidup dan status gizi. Saran yang di anjurkan bahwa desa mampu meningkatkan berbagai melakukan kegiatan kesehatan lansia misalnya posyandu terhadap lansia dalam upaya memperbaiki status gizi pada golongan lansia, mengelompokkan kondisi pada lansia serta kualitas hidup terhadap lansia dengan dilakukannya survey pada   keluarga dalam menyampaikan berbagai dukungan kepada keluarga agar termotivasi dalam menaikkan status gizi serta kualitas hidup pada lansia.
PENGARUH KUNYIT TERHADAP PENGURANGAN GEJALA KISTA OVARIUM DAN DEPRESI PADA WANITA USIA REPRODUKTIF LHOKSEUMAWE Masdiana, Erna; Lasmina Lumban Gaol; Usti Julita
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i1.148

Abstract

Kista ovarium merupakan gangguan ginekologi yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan menyebabkan berbagai gejala fisik serta psikologis, seperti nyeri panggul, siklus menstruasi tidak teratur, kecemasan, dan depresi. Kunyit(Curcuma longa) mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang berpotensi membantu mengurangi ukuran kista ovarium serta memperbaiki kesehatan mental.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsumsi rebusan kunyit terhadap pengurangan gejala kista ovarium dan perbaikan kesehatan mental pada wanita usia reproduktif. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan rancangan pre-test dan post-test. Tehnik pengambilan Sampel dengan purposive sampling terdiri dari 30 wanita usia 20–40 tahun dengan kista ovarium yang dikonfirmasi melalui ultrasonografi (USG). Intervensi berupa konsumsi 250 ml rebusan kunyit dua kali sehari selama delapan minggu. Pengukuran ukuran kista dilakukan melalui USG, sementara kesehatan mental diukur menggunakan skala Depression Anxiety Stress Scale (DASS-21). Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam ukuran kista ovarium (p < 0,05) serta perbaikan skor kecemasan dan depresi setelah intervensi. Kesimpulannya, konsumsi rebusan kunyit memiliki potensi sebagai terapi komplementer dalam pengelolaan kista ovarium serta meningkatkan kesehatan mental wanita usia reproduktif. Saran Penelitian ini menyarankan bahwa karena kista ovarium dan depresi pada wanita saling berkaitan, maka komorbiditas kista ovarium dan depresi pada wanita harus ditangani secara aktif dan diberikan pencegahan dan pengobatan yang tepat. 
PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDA SAKTI LHOKSEUMAWE Lasmina Lumban Gaol; Masdiana, Erna; Julita, Usti; Aprilia, Devi
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i1.155

Abstract

Setiap ibu setelah melahirkan menghasilkan Air Susu Ibu (ASI) yang merupakan pangan kompleks sebab terdapat zat-zat gizi lengkap,..yang merupakan nutrisi ideal untuk menunjang kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Menurut WHO (2020),”di Indonesia hanya 1 dari 2 bayi yang terdata berusia di bawah 6 bulan yang mendapatkan ASI,..dimana..hampir setengah dari seluruh anak Indonesia tidak mendapat gizi yang butuhkan sejak dua tahun pertama kehidupan. Lebih dari 40% bayi diberikan makanan pendamping ASI terlalu dini yaitu”sebelum”mereka..mencapai usia 6 bulan. Cakupan bayi mendapatkan ASI eksklusif di Indonesia yaitu sebesar 76,46%. Tujuan kegiatan adalah”menerapkan pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe.”Kegiatan ini berbentuk deskriptif dengan desain studi kasus. Penelitian ini menggunakan 10 ibu nifas/post partum. Teknik..pengambilan data yang digunakan meliputi teknik wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, serta studi dokumentasi. Penerapan pijat oksitosin diberikan pada ibu-ibu menyusui dan dilakukan evaluasi pengaruh pijat oksitosin tersebut satu minggu setelah dilakukan.”Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden melakukan penerapan ulang pijat oksitosin di rumah (80%), hal ini sejalan dengan jumlah ibu yang mengalami peningkatan produksi ASI (70%). 
TINDAKAN PERAWATAN LUKA ULKUS DIABETIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENCUCI LUKA DI ALHUDA WOUND CARE KOTA LHOKSEUMAWE Lasmina Lumban Gaol; Liza Phonna
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): EDISI APRIL 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.59

Abstract

Ulkus diabetikum adalah komplikasi yang sering terjadi pada Pasien DM (diabetes mellitus) yang tidak terkontrol. Ulkus tersebut dapat terbentuk karena kurang nya kontrol. Untuk Mengetahui gambaran tentang metode pencucian Luka dan Perubahan Luka Ulkus diabetik. Desain Penelitian Yang Digunakan Peneliti Adalah Desain Penelitian Deskriftif. Setelah dilakukan penelitian pasien Tn. S Dan Ny. S berbeda masa penyembuhannya dikarenakan luka Tn. S lebih besar dan luas Kemudian memiliki banyak Nekrotik 15%, Slough 55 %, Epitalasi 10%, Granulasi 20% dan berada di stage4 sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan Ny. S yang memiliki luka tidak terlalu besar dan luas kemudian pasien Ny. S hanya memiliki nekrotik 5% dan berada di stage 1.pencucian luka pada pasien menggunakan air aguadikarenakan mengandung Natrium yang berfungsi untuk membantu keseimbangan tubuh dan sabun cuci luka yang sangat penting untuk membersihkan luka dan menghilangkan bakteri pada luka. Setelah dilakukan perawatan luka Ny. S dan Tn. S kini luka semakin membaik dan hasil observasi terhadap perawatan luka Ny. S dan Tn. S yang telah dilakukan mendapatkan hasil perubahan yang baik ini dikarenakan keteraturan dan kesabaran pasien untuk dirawat serta perawatan luka oleh perawat professional terutama dalam perawatan luka dan pencucian luka menggunakan air agua dan sabun pencuci luka.
IMPLEMENTASI PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKATKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DENGAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MON GEUDONG Lasmina Lumban Gaol; Usti Julita; Masdiana, Erna; Anasya, Rara
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 2 (2025): EDISI OKTOBER 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Operasi section caesaria merupakan tindakan pembedahan untuk melahirkan bayi melalui insisi pada dinding abdomen dan uterus. Setelah proses persalinan, ibu pasca operasi caesar sering mengalami hambatan dalam proses menyusui karena faktor nyeri, kecemasan, dan ketidakefektifan dalam pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu postpartum section caesaria dengan masalah ketidakefektifan pemberian ASI di wilayah kerja Puskesmas Peudada. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan dua responden. Asuhan keperawatan dilakukan selama tiga hari dengan intervensi berupa teknik marmet, breast care, serta pendidikan kesehatan mengenai pengetahuan ASI, teknik marmet, cara menyusui yang benar, dan peningkatan kelekatan ibu dan bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hari ketiga, produksi ASI kedua responden meningkat dan menjadi lancar. Berdasarkan data objektif, masalah ketidakefektifan pemberian ASI berhasil teratasi. Penerapan teknik marmet dan breast care sebelum menyusui terbukti membantu memperlancar pengeluaran ASI. Dengan demikian, intervensi konseling laktasi dan peningkatan kelekatan efektif dalam mempertahankan pemberian ASI serta meningkatkan perilaku kesehatan ibu postpartum.