Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh guru dan cara melaksanakannya dalam rangka pengembangan kemandirian anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey. Subjek dalam penelitian ini adalah 36 guru yang mengajar pada kelompok B. Teknik pengumpulan data meliputi angket terbuka dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) metode yang diterapkan oleh guru untuk pengembangan kemandirian anak TK B diantaranya kegiatan pembiasaan 34 guru, kegiatan pembelajaran 33 guru, kegiatan peduli sosial 29 guru, kegiatan bermain 18 guru, pemberian reward 5 guru, dan kegiatan patriotisme 4 guru. (2) Cara yang digunakan oleh guru pada kegiatan pembiasaan adalah mematuhi tata tertib di sekolah, menjaga kebersihan kelas, baris berbaris, belajar cara menjaga hubungan baik, kesepakatan kelas, kebersihan diri, bermain bersama, bernyanyi, menjaga barang miliknya dan mengajarkan cara berprilaku yang baik. Selanjutnya kegiatan pembelajaran yaitu menggambar, mewarnai, menulis, kolase, bermain balok, bercerita, finger painting, belajar memasak, bermain peran, belajar nilai moral dan etika, bermain lego, puzzle, bombik dan perkenalan identitas diri. Kegiatan peduli sosial diantaranya melalui berbagi, tolong menolong, bersih-bersih dilingkungan sekolah, kunjungan ke rumah teman, merawat binatang serta menanam dan merawat tanaman. Adapun untuk kegiatan bermain diantaranya bermain estafet, benteng, bakiak, pasir, pesan berantai, sepak bola, bermain “satu, dua tiga diam”, dan bermain drumband. Pemberian reward yaitu melalui pemberian pujian dan bintang. Terakhir kegiatan patriotisme melalui penggunaan pakaian tradisional dan upacara bendera. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa guru TK di Kecamatan Narmada telah menggunakan beragam metode pembelajaran yang memiliki kontribusi terhadap pengembangan kemandirian anak.
Copyrights © 2025