Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan kebiasaan sarapan anak TK di Kecamatan Ampenan. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Dengan metode survei. Subjek penelitian ini adalah 66 anak, sampel 4 lembaga. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang mengonsumsi sarapan dengan jenis makanan yang benar (karbohidrat, protein, vitamin dan mineral). Persentase anak yang mengonsumsi karbohidrat sebesar 86,36%, dan persentase anak yang mengonsumsi protein, vitamin dan mineral yaitu sebesar 92,42%. Anak yang mengonsumsi sarapan berupa nasi (karbohidrat) dengan porsi yang belum tepat yaitu sebanyak 45,45%, kemudian anak dengan persentase 54,54% sudah mengonsumsi sarapan dengan porsi yang tepat. Lalu untuk porsi lauk dan pauk yaitu (protein, vitamin dan mineral). Untuk protein, anak yang sudah mengonsumsi sarapan dengan porsi yang tepat yaitu sebanyak 75,75%, dan yang masih belum mengonsumsi sarapan protein dengan porsi yang tepat sebanyak 24,24%. Lalu untuk porsi vitamin dan mineral, terdapat 60,06% anak yang mengonsumsi dengan porsi yang tepat dan terdapat 39,39% anak yang belum mengonsumsi dengan porsi yang tepat. Frekuensi sarapan anak di kecamatan Ampenan sudah sangat baik, anak yang terbiasa sarapan setiap hari yakni dengan persentase 89,39% dan 10,60% anak tidak terbiasa melakukan sarapan setiap hari. Untuk waktu sarapan terdapat 9,09% anak melakukan sarapan sebelum mandi, lalu 71,21% anak melakukan sarapan setelah mandi, dan 19,69% anak melakukan sarapan pada saat tiba di sekolah.
Copyrights © 2025