Banjir rob di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, merupakan ancaman serius bagi masyarakat akibat pasangnya air laut yang menggenangi permukiman. Tujuan:untuk mengeksplorasi upaya mitigasi risiko bencana banjir rob di wilayah tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang dimana berupa wawancara dan observasi. Berdasarkan wawancara dan observasi, ditemukan bahwa bencana banjir rob terjadi 2 hingga 3 kali per tahun dengan ketinggian air mencapai 2,8 meter. Hasil: Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, diperoleh data dari informan yang mengungkapkan terkait mitigasi resiko bencana banjir rob di Kelurahan Nelayan Indah, Kec Medan Labuhan. yaitu masyarakat melakukan upaya mitigasi dengan cara gotong royong dalam memperbaiki benteng penahan air yang rusak, serta penanaman pohon mangrove untuk mengurangi risiko banjir. Pemerintah Kota Medan juga turut berperan dengan mengirimkan alat berat dan bahan bangunan untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur. Selain itu, sosialisasi dan peringatan dini melalui masjid membantu meningkatkan kesiapsiagaan warga. Meskipun upaya ini cukup efektif, diperlukan langkah-langkah mitigasi jangka panjang, termasuk pembangunan infrastruktur yang lebih kokoh dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana banjir rob. Pendekatan terintegrasi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi terkait diharapkan dapat mengurangi dampak bencana secara signifikan di masa depan. Kata kunci : Mitigasi; banjir rob; resiko; bencana
Copyrights © 2025