Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

THE RELATIONSHIP OF CAUSING FACTORS WITH THE EVENT CERVICAL CANCER IN WOMEN Signora, Khalisa Aisyah; Susanti, Nofi; Harsana, Amanda Putri; Sinantin, Ipak
HEARTY Vol 12 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v12i4.16746

Abstract

Cervical cancer is cancer that starts in the cervix. The cervix is the lowest part and end of the uterus or uterus. The cervix connects the uterus and the vaginal canal, and cervical cancer is caused by infection with the human papillomavirus (HPV). Objective: To describe the association between the incidence and causative factors of cervical cancer in women. Methodology: Methodological literature review. Results: The most major risk factors for cervical cancer are hormonal contraception and age. There are also other characteristic social factors, such as low education level, economic status, smoking, cleanliness, physical activity, place of residence, and family history, and most of these factors are risk factors that can be modified to take preventive measures.
Mitigasi Resiko Bencana Banjir ROB Di Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Susilawati, Susilawati; Inayah, Fiqih; Sinantin, Ipak; Signora, Khalisa Aisyah; Azmii, Nazhira; Siregar, Nazwa Syafira Irwani; Artila, Tita
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i1.2989

Abstract

Banjir rob di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, merupakan ancaman serius bagi masyarakat akibat pasangnya air laut yang menggenangi permukiman. Tujuan:untuk mengeksplorasi upaya mitigasi risiko bencana banjir rob di wilayah tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang dimana berupa wawancara dan observasi. Berdasarkan wawancara dan observasi, ditemukan bahwa bencana banjir rob terjadi 2 hingga 3 kali per tahun dengan ketinggian air mencapai 2,8 meter. Hasil: Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, diperoleh data dari informan yang mengungkapkan terkait mitigasi resiko bencana banjir rob di Kelurahan Nelayan Indah, Kec Medan Labuhan. yaitu masyarakat melakukan upaya mitigasi dengan cara gotong royong dalam memperbaiki benteng penahan air yang rusak, serta penanaman pohon mangrove untuk mengurangi risiko banjir. Pemerintah Kota Medan juga turut berperan dengan mengirimkan alat berat dan bahan bangunan untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur. Selain itu, sosialisasi dan peringatan dini melalui masjid membantu meningkatkan kesiapsiagaan warga. Meskipun upaya ini cukup efektif, diperlukan langkah-langkah mitigasi jangka panjang, termasuk pembangunan infrastruktur yang lebih kokoh dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana banjir rob. Pendekatan terintegrasi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi terkait diharapkan dapat mengurangi dampak bencana secara signifikan di masa depan.  Kata kunci : Mitigasi; banjir rob; resiko; bencana
Analisis Syarat dan Kompetensi Kepemimpinan dalam Organisasi Kesehatan: Perbandingan antara Sektor Pemerintah dan Swasta Sinantin, Ipak; Signora, Khalisa Aisyah; Azmii, Nazhira; Wasiyem, Wasiyem
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan merupakan faktor kunci dalam keberhasilan organisasi, termasuk dalam organisasi kesehatan. Penelitian ini menggunakan desain study literature/literature review atau disebut dengan kajian pustaka. Penelitian ini menganalisis syarat dan kompetensi kepemimpinan yang diperlukan dalam organisasi kesehatan dengan membandingkan sektor pemerintah dan swasta. Sektor pemerintah berfokus pada keadilan sosial dan akses universal, sementara sektor swasta menekankan efisiensi dan profitabilitas. Kompetensi kepemimpinan yang diperlukan dalam kedua sektor ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang mendukung pemimpin dalam menghadapi dinamika organisasi. Melalui kajian pustaka, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang membentuk kompetensi kepemimpinan dan perbedaan strategi serta metode pengelolaan di kedua sektor. Diharapkan temuan ini dapat memberikan wawasan komprehensif mengenai kepemimpinan dalam organisasi kesehatan serta kontribusinya terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Analisis Sanitasi di Tempat Umum Rekreasi Central Park Zoo & Resort, Kecamatan Pancur Batu Susilawati, Susilawati; Signora, Khalisa Aisyah; Marunduri, Ridho Afdal; Sinantin, Ipak; Sari, Kurnia Permata; Marpaung, Mimbi Gusrera
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 2 (2025): November 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i2.3294

Abstract

Sanitasi yang baik di tempat rekreasi menjadi salah satu indikator penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi pengunjung, Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sanitasi di objek wisata Central Park Zoo & Resort Sumatera Utara. Metode : Metode yang digunakan adalah survei deskriptif dengan teknik observasi langsung menggunakan lembar checklist berdasarkan indikator dari Kementerian Kesehatan. Komponen yang dinilai meliputi kebersihan lingkungan, penyediaan air bersih, toilet umum, pembuangan air limbah, pengelolaan sampah, sarana penyuluhan, fasilitas kesehatan, dan alat pemadam kebakaran, Hasil : Hasil observasi menunjukkan bahwa objek wisata ini memenuhi standar sanitasi dengan skor 88,54%, yang tergolong dalam kategori “layak sehat”. Fasilitas seperti toilet dan air bersih sudah sesuai standar, namun masih terdapat kekurangan pada sistem saluran limbah yang belum tertutup sempurna dan tidak tersedianya klinik kesehatan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pengelola dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sanitasi di tempat-tempat umumKata kunci : Sanitasi; tempat wisata, kesehatan lingkungan, objek wisata, bersih