Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OVERVIEW OF THE IMPLEMENTATION OF OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH AT PT. PLN PERSERO UPDL TUNUNGAN MEDAN Lubis, Irwansyah; Balqis, Alya Alfiyanti; Dalimunthe, Isnaini Alya Amanda; Zahara, Asni; Siregar, Nadia Safira; Siregar, Nazwa Syafira Irwani; Asti, Rahma Dwi; Artila, Tita; Wahyuni, Sri
HEARTY Vol 13 No 3 (2025): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i3.20036

Abstract

Occupational Safety and Health (K3) is an effort to create a workplace that is safe, healthy and free from environmental pollution, so as to protect and prevent workers from work accidents. PLN (Persero) UPDL Tuntungan is a State-Owned Enterprise (BUMN) agency engaged in the distribution of electrical energy and electricity services. The method used in this research is qualitative by systematically interviewing workers, managers, and HSE at PT PLN UPDL Tuntungan. The results showed that the company has run a number of structured and scheduled programs. These programs include internal and external training, provision of OHS facilities, periodic inspections, and involving workers in discussion and evaluation forums. A healthy and risk-free work environment will create a conducive working atmosphere, which in turn supports the achievement of company targets.
Mitigasi Resiko Bencana Banjir ROB Di Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Susilawati, Susilawati; Inayah, Fiqih; Sinantin, Ipak; Signora, Khalisa Aisyah; Azmii, Nazhira; Siregar, Nazwa Syafira Irwani; Artila, Tita
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i1.2989

Abstract

Banjir rob di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, merupakan ancaman serius bagi masyarakat akibat pasangnya air laut yang menggenangi permukiman. Tujuan:untuk mengeksplorasi upaya mitigasi risiko bencana banjir rob di wilayah tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang dimana berupa wawancara dan observasi. Berdasarkan wawancara dan observasi, ditemukan bahwa bencana banjir rob terjadi 2 hingga 3 kali per tahun dengan ketinggian air mencapai 2,8 meter. Hasil: Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, diperoleh data dari informan yang mengungkapkan terkait mitigasi resiko bencana banjir rob di Kelurahan Nelayan Indah, Kec Medan Labuhan. yaitu masyarakat melakukan upaya mitigasi dengan cara gotong royong dalam memperbaiki benteng penahan air yang rusak, serta penanaman pohon mangrove untuk mengurangi risiko banjir. Pemerintah Kota Medan juga turut berperan dengan mengirimkan alat berat dan bahan bangunan untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur. Selain itu, sosialisasi dan peringatan dini melalui masjid membantu meningkatkan kesiapsiagaan warga. Meskipun upaya ini cukup efektif, diperlukan langkah-langkah mitigasi jangka panjang, termasuk pembangunan infrastruktur yang lebih kokoh dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana banjir rob. Pendekatan terintegrasi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi terkait diharapkan dapat mengurangi dampak bencana secara signifikan di masa depan.  Kata kunci : Mitigasi; banjir rob; resiko; bencana
Hubungan Antara Budaya K3 dengan Produktivitas Tenaga Kerja di Sektor Konstruksi Siregar, Nadia Safira; Siregar, Nazwa Syafira Irwani; Artila, Tita; Hasibuan, Abdurrozzaq
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v3i2.1239

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan sebuah upaya yang dilakukan dengan tujuan untuk dapat meningkatkan serta melakukan pemeliharaan kesehatan secara fisik, mental, dan sosial. Budaya K3 dapat diartikan sebagai nilai-nilai, keyakinan, persepsi, sikap, dan perilaku yang dimiliki bersama oleh seluruh anggota organisasi terkait dengan K3. Produktivitas tenaga kerja bukan merupakan sesuatu yang stabil setiap saat, produktivitas tenaga kerja ini bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi literatur review, sumber diambil dari Proquest, ovid, google scholar. Jurnal yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 10 jurnal penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa Menggolongkan tingkat kematang budaya K3 menjadi lima tingkatan: pathological, reactive, kalkulative, proactive dan generative. Model ini dapat membantu organisasi untuk organisasi untuk mengidentifikasi kelemahan serta kekuatan organisasi dalam menjalankan program keselamatan kerja. Produktivitas tenaga kerja merupakan salah satu unsur utama.Banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja yaitu, Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam kontrol tenaga kerja, seperti pengalaman, disiplin kerja, dan motivasi kerja, Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar kontrol tenaga kerja seperti cuaca, perubahan gambar, dan ketersediaan material.
Identifikasi dan Intervensi ISPA Melalui Pengalaman Belajar Lapangan Di Dusun IV Desa Tuntungan II Harahap, Reni Agustina; Siregar, Nazwa Syafira Irwani; Sihite, Rahel Navilia; Zulaila, Zulaila
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 2 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss2.1859

Abstract

This study aims to identify as well as intervene in public health problems through Field Learning Experience (PBL) activities in Dusun IV Tuntungan II Village, Deli Serdang Regency. The research method used a descriptive design with a qualitative approach. Primary data were collected through observation, in-depth interviews, and questionnaires, while secondary data were obtained from the village health profile and UPT Puskesmas Tuntungan Pancur Batu. Prioritization of health problems was carried out using the USG (Urgency, Seriousness, Growth) method which was then validated through hamlet meetings with the community and local leaders. The results showed that Acute Respiratory Tract Infection (ARI) was the top priority with the highest score, followed by hypertension. Risk factors for ARI include low community knowledge, the habit of burning garbage, housing conditions that do not meet health standards, and the lack of health promotion activities. The interventions implemented included counseling on ARI prevention, distribution of educational leaflets, training on waste processing into compost, mutual cooperation activities to clean the environment, and installation of signs committing residents to maintain cleanliness. The results of the intervention implementation showed an increase in community awareness about ARI prevention and behavior change towards a clean and healthy lifestyle. Thus, community participation-based interventions have proven to be effective in reducing the real factors of ARI.