Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kemampuan representasi matematis siswa yang mendapat nilai tinggi, sedang, atau buruk pada tes PISA. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Peserta dalam penelitian ini adalah siswa Kelas IX G SMP Negeri 5 Pontianak. Siswa dikategorikan menurut nilai ujian PISA mereka, diikuti dengan seleksi 10 individu untuk wawancara. Temuan menunjukkan bahwa di antara 31 siswa, 19% menunjukkan kemampuan representasi matematika yang kuat, 55% menunjukkan keterampilan sedang, dan 26% menunjukkan keterampilan yang buruk. Siswa dengan kemampuan tinggi mencapai penanda representasi sebesar 75% pada komponen visual, 94% pada komponen simbolik, dan 67% pada komponen verbal. Siswa dengan kemampuan sedang unggul dalam aspek simbolik sebesar 65%, namun menunjukkan banyak kesalahan dalam aspek visual sebesar 24% dan aspek verbal sebesar 35%. Siswa dengan kemampuan rendah telah gagal memenuhi indikator di semua dimensi, mencapai tingkat keberhasilan hanya 6% dalam penilaian visual, 8% dalam simbolik, dan 4% dalam penilaian verbal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025